Rintikan hujan mulai berjatuhan, cuaca malam ini sepertinya kurang baik. Sesuai janji Gibran disekolah tadi sekarang mereka sedang menikmati makan malam dirumah Gibran dan menu malam ini BBQ.
"Ngab ambilin daging tuh" suruh Devan pada Riko
"Heh ambil sendiri lah emang gw babu lo apa" sewot Riko sambil memanggang daging sapi
"Bener bener lo ya tinggal ambil doang binyik bicit lo" balas Devan lalu berjalan mengambil daging sapi yang ada disebelah Riko.
Sisca yang baru saja memarkirkan mobilnya didepan rumah Gibran segera turun dari mobil dan segera berjalan masuk kedalam rumah mewah Gibran itu.
"Ini rumah apa hotel bintang lima buset" ucap Icha kagum
"Lo udah berapa kali kesini Sis?" Tanya Icha pada Sisca yang ada disebelahnya.
"Sering sih" balas Sisca santay
"Udah lah yuk masuk" sambung Sisca dan segera menarik tangan 2 temannya itu.
Waw
Rumah Gibran cukup mewah ga kalah jauh dengan rumah Bintang. Rumah berlantai 2 itu benar benar membuat Rani dan Icha kagum melihatnya.
Wanita berumur 35 tahun berjalan menuruni tangga lalu menyapa Sisca
"Sisca" Sapa wanita itu
"Tante" balas Sisca lalu memeluk wanita itu sebentar.
"Gibran sama temen temennya udah ada dibelakang tuh" ujar Wanita itu memberi tahu Sisca
"Iya tante, kalau gitu Sisca kebelakang dulu"
"Iya" balas Fina- mama Gibran
"Mari tante" ucap Rani dan Icha sopan, Fina tersenyum sebagai jawaban.
Devan terus saja beradu ocehan dengan Riko, Gilang yang merasa kesal mendengar perdebatan itu langsung menutup telinganya rapat.
"Bisa diem ga sih gw panggang juga lo berdua lama lama" ucap Bintang
"Udah Bin langsung panggang aja biar mampus sekalian Bwaahhhhh" celetuk Dava lalu tertawa
Devan langsung menghentikan perdebatannya dengan Riko karna melihat kedatangan Sisca dan teman temannya.
"Eh kalian baru dateng" ucap Devan"Kita telat ya?" Tanya Sisca
"Ngga papa santay aja" balas Bintang
Rani tersenyum menatap Bintang lalu berjalan mendekati Bintang "sini gw bantu" ujar Rani lalu mengambil sumpit dan mulai memanggang danging.
"Hati hati panas tuh" ujar Bintang singkat tapi berhasil membuat hati Rani berdetak kencang.
Sisca dari tadi melihat lihat kanan kirinya mencari keberadaan Gibran. Kemana dia?
Dan tak lama kemudian Gibran datang bersama Gilang sambil membawa beberapa botol air mineral."Hai" sapa Sisca pada Gibran yang sudah berdiri disampingnya dan Gibran hanya menatap Sisca tanpa menjawabnya.
Gapapa deh meskipun dia cuma natap gw. Batin Sisca lalu kembali memanggang daging.
Mereka semua mulai melempar candaan sambil menikmati makanan, bahkan Devan dan Riko yang masih beradu ocehan sambil memakan daging yang sudah dipanggang, belum lagi Icha yang asik berfoto bersama Dava dan Gilang. Bintang dan Rani yang saling tertawa sambil memanggang daging begitu juga dengan Gibran dan Sisca.
Sisca mengeluarkan ponsel nya lalu mengambil foto. Emmm captionnya____ batin Sisca sambil berfikir, lalu memposting fotonya diinstagram.
KAMU SEDANG MEMBACA
FYLLA
Romance_Berpisah dengan teman sekolah,sahabat,temen masa kecil mungkin sudah menjadi hal yang biasa,karna disetiap pertemuan pasti ada perpisahan,,tapi..gimana ya, rasanya di pisahkan dengan saudara sendiri yang mempunyai hubungan darah?_ _Fylla Arabella ...