Kantin
"Pulang sekolah latihan di tempat biasa" ucap Gibran dingin pada teman temannya.
"Siap kapten" balas Devan semangat
"Woy minuman gw anjirr maen minum aja lo" sewot Devan pada Riko yang tiba tiba meminum minumannya.
"Pesen lagi kek gtu aja kok repot" celetuk Riko
"Udahlah pesen lagi sana, gw yang bayar semua" ujar Bintang membuat Devan dan Riko menghentikan perdebatan mereka lalu menatap Bintang
"Oke gw juga mau pesen kalo gtu" ucap Dava semangat
"Widih pak boss gajian nih" celetuk Gilang
"Buk pesen es jeruk 6 sama baksonya 6 porsi" teriak Devan pada ibu kantin.
"Siapp" balas ibu kantin tadi
"Buset dah lo mesen banyak amat njirr" ucap Bintang
"Ya kan buat kita semua" balas Devan
"Gw nggak laper" ucap Gibran dingin
"Ya udah kalo lo ngga mau makan biar gw yang makan" balas Devan
Gibran menggelengkan kepala melihat tingkah teman temannya itu.
Tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka. Devan mengangkat sebelah alisnya bingung lalu bertanya pada Riko yang duduk disebelahnya.
"Siapa sih?" Tanya Devan berbisik pada Riko
"Mana gw tau" balas Riko
"Hai kak?" Sapa Sisca dan dibelakang nya ada Rani dan Icha yang sedang tersenyum.
"Hai juga siapa ya?" Tanya Devan
"Oh kita anak kelas X IPS 2 kenalin aku Sisca" ucap Sisca memperkenalkan diri
Devan dan semuanya mengangguk tidak dengan Gibran, dia malah bersikap biasa saja.
"Ada perlu apa emang kalian datang kesini?" Tanya Riko
"Mau ketemu sama Kak Gibran" mendengar namanya dipanggil oleh Sisca, Gibran langsung menatap Sisca
"Ada apa?" Tanya Gibran
"Nanti sore jadi kan nemenin?"
"Hm" balas Gibran lalu mengangguk
"Oke, kalau gtu kita mau balik ke kelas dulu ya" pamit Sisca lalu pergi
"Siapa sih Gib?" Tanya Devan setelah kepergian Sisca.
"Anaknya temen nyokap gw" balas Gibran lalu kembali duduk
Devan mengangguk paham
Fylla dan Mesya sedang berjalan mencari meja kosong dikantin
"Fyll temenin ke Kak Bintang dulu yuk" ujar Mesya meminta tolong
Fylla melihat Bintang yang sedang duduk bersama teman temannya disana juga ada Gibran
"Ngapain sih?" Tanya Fylla
"Mau bilang terima kasih soal semalam" jelas Mesya
"Kemaren gw belum sempat bilang" sambung Mesya
"Ayo dong plisss" ucap Mesya memohon
Fylla sebenarnya malas jika harus ketemu Gibran
"Ya udah ayok" balas Fylla
Mereka langsung berjalan ke arah meja yang diduduki Bintang dan semua temannya.
"Hai" sapa Mesya ramah dan mereka langsung tersenyum mendengar sapaan dari Mesya.
"Kenapa?" Tanya Bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
FYLLA
Romance_Berpisah dengan teman sekolah,sahabat,temen masa kecil mungkin sudah menjadi hal yang biasa,karna disetiap pertemuan pasti ada perpisahan,,tapi..gimana ya, rasanya di pisahkan dengan saudara sendiri yang mempunyai hubungan darah?_ _Fylla Arabella ...
