Story 2

480 44 1
                                    

Jogging pagi ini cukup membuat Sylla capek dan akhirnya dia membaringkan tubuhnya sambil menatap langit langit kamarnya. kini Fylla sedang duduk dilantai kamarnya sambil meluruskan kakinya.

"ga ada pr kan?" tanya Sylla sambil mengecek buku pelajarannya

"ada! matematika" balas Fylla agak dingin lalu berdiri dan duduk di kursi meja belajarnya.

"Syll?" panggil Fylla

"hm, kenapa? males ngerjain?" Fylla menoleh pada sylla lalu mengangguk pelan.

"Yaa sama sih!" ucap Sylla lalu menghembuskan napas nya kasar.

"udah lah ntar malem aja ngerjain" sambung Sylla lalu memainkan ponsel nya.

Hmm membosankan!

••••

Pagi ini cuacanya sedikit mendung, kini Fylla dan Sylla sudah siap dengan memakai seragam khas sekolahnya. Fylla memasukkan buku nya kedalam tasnya lalu dia melihat ke arah jendela kamarnya dan firasat Fylla menjadi aneh ada apa ini? Tanya Fylla dalam hatinya.

"Kenapa Fyll? sakit?" tanya Sylla lalu mendaratkan telapak tangannya di dahi Fylla

"nggak gue ngga papa" balas Fylla, Sylla mengangkat sebelah alisnya bingung melihat sikap kakakny itu.

"Udah siap kan?" Sylla mengangguk. Belum sempat tangan Fylla membuka pintu kamar.

PRANG

Suara pecahan benda dari bawah sana.
Fylla dan Sylla saling memandang saat ini mereka bingung apa yang terjadi dibawah sana.

"Jaga bicara kamu ya!" Ucap Reno tegas

"kamu juga harus jaga sikap mas! ingat kamu ini udah punya dua anak mas,, bisa bisanya kamu main gila dengan wanita lain dibelakang aku!!" ucap Bella dengan nada tinggi.

Fylla langsung berlari untuk melihat apa yang terjadi dibawah sana dan sylla ikut menyusul. Dan___ ya! Orang tuanya sedang bertengkar.

PLAK

Tangan Reno menampar pipi Bella.dan kini Bella tengah menangis sambil memegang pipinya yang sakit.

"Ma,pa?" Panggil Fylla dengan nada agak bergetar. Reno dan Bella pun menoleh

"kenapa?"sambung Fylla.

Reno dan Bella pun menatap kedua anakny itu, Bella langsung memeluk kedua anaknya itu sedangkan Reno dia manaiki tangga lalu masuk kedalam kamarnya, Fylla yang melihat kepergian papany langsung menangis.

"Ma,kenapa?" Tanya Fylla lagi dengan nada lembut. Bella menunduk

"hikss..papa kalian..hiks" "papa kenapa ma? "tanya Sylla sambil menatap mamanya

"Papa kalian selingkuh.. hikss.. "

Bella tau kini kedua putrinya sangat tidak memahami apa yang terjadi, seharusnya mereka tidak harus mengetahui permasalahan mama papanya karna umur mereka masih belum bisa dibilang dewasa___

Reno menuruni tangga dengan membawa kopernya. Apakah mereka akan pisah? apa mereka udah ga bakal tinggal satu rumah lagi?

"Aku akan segera urus surat gugatan ke pengadilan!" Ucap Reno tapi tidak melihat Bella.

"Baik, saya tunggu surat dari pengadilan" balas Bella sambil mengusap air matanya.

Fylla dan Sylla masih tidak mengerti dengan kedua orang tua mereka. Fylla dan Sylla yang sedari tadi saling menggenggam tangan satu sama lain kini menoleh pada Reno yang memanggil mereka

"Fylla Sylla papa akan tinggal di jogja, sekarang kalian putuskan siapa yang ikut papa tinggal di jogja?" Ucapan reno membuat Fylla dan Sylla saling menatap satu sama lain.

"papa g ada waktu lagi! Fylla kamu ikut papa!" Sambung Reno.

Fylla refleks menoleh

"ngga pa, Fylla mau sama mama" balas Fylla lalu menggeleng kepalanya.

"kalau gtu Sylla yang ikut papa!" Belum sempat menjawab ajakan papanya tangannya langsung ditarik oleh Reno.

"Mama.....Fylla...." teriak Sylla sambil menangis sesegukan.

" Sylla! Pa jangan bawa Sylla hiks... papa" tangis fylla pecah saat mobil papanya mulai menghilang dari hadapannya, fylla jatuh karna mengejar mobil papanya Bella pun langsung memeluk tubuh fylla yang lemah.

" udah sayang hikss.... udah Sylla akan baik baik aja di sana, percaya sama mama suatu saat nanti kamu bakal ketemu adik kamu lagi" ucap Bella mencoba menenangkan Fylla lalu mengusap air mata putrinya itu. firasat Fylla tadi pagi benar benar menjadi nyata.

Kita bakal ketemu lagi syll, Tunggu gw!

○○○





Gimana?😄
Butuh komentar nih!

FYLLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang