Setelah selesai dengan tugasnya, kini semua murid perempuan bergantian ke kamar mandi umum untuk mandi karna kamar mandi yang ada didalam penginapan tidak bisa digunakan. Sambil menunggu, Fylla dan Mesya duduk di dalam penginapan sambil meluruskan kakinya lalu memainkan ponselnya masing masing.
Beberapa murid juga sedang menunggu giliran, Sisca dan teman temannya sudah lebih dulu menggunakan kamar mandi umum, sekarang mereka sedang duduk santai sambil menunggu jam makan malam, hmm padahal masih sore!
"Duh laper!" Rengek Rani
"Sabar napa sih lo" jawab Sisca
"Duh gw lupa bawa sisir lagi" ucap Icha
"Sya pinjem sisir dong" reflek Mesya langsung menoleh dan memasang muka bingung
"Gw?" Tanya Mesya sambil menunjuk dirinya sendiri
"Iya lah, mana pinjem sisir lo" Mesya langsung melempar sisir ke arah Icha, untung Icha bisa langsung segera menangkapnya. Icha langsung menyisir rambutnya yang masih berantakan.
Sisca menatap Fylla dengan serius, sedari tadi Fylla terus menatap ponselnya, dan itu membuat Sisca ingin tahu apa dilakukan Fylla.
"Heh Fyll?" Fylla menoleh
"Lo kenapa sih dari tadi sok sibuk banget, chattan sama siapa lo?" Tanya Sisca
"Dih kok lo kepo" balas Fylla
Kemudian ide jail Mesya muncul, dia berniat ingin memancing amarah Sisca keluar. Mesya melihat sedikir ke arah ponsel Fylla lalu mengangguk padahal dia tidak melihat apa apa di ponsel Fylal.
"Oh lagi chattan sama Kak Gibran" Fylla mengerjapkan mata berkali kali mendengar ucapan Mesya.
"Apaan sih, punya nomornya aja kagak" balas Fylla bohong
"Halah! Udah deh Fyll ngaku aja lo ada hubungan kan sama Kak Gibran?" Tanya Mesya
"Eng-enggak" balas Fylla gugup, dan itu membuat Sisca semakin panas. Teruskan Mesya ayo udah mulai mendidih tuh!
Beberapa anak sudah selesai dari kamar mandi, Fylla langsung berdiri dan menarik Mesya untuk mandi.
"Eh jawab dulu hih" kesal Mesya
"Mandi dulu ayok lengket nih badan gw" Fylla terus saja mengelak pertanyaan Mesya.
"Tap-" Fylla langsung menarik tangan Mesya tanpa memperdulikan pertanyaan pertanyaan nya lagi.
Kok gw agak curiga ya -batin Sisca setelah kepergian Fylla dan Mesya,
"Cha?" Panggil Sisca
"Iya kenapa?"
"Ambilin tas Fylla!"
"Buat apa? Lo mau maling barang dia?" Celetuk Icha
"Hih udah cepetan ambilin" marah Sisca
"Iya iya" Icha berdiri dari duduknya lalu berjalan mengambil tas Fylla
"Nih" ucap Icha sambil menyerahkan tas Fylla
Sisca langsung meraihnya dan membuka tas itu, dia mencari ponsel Fylla di dalam tas itu, karna tadi Fylla memasukkan ponselnya ke dalam tas.
"Nyari apa sih lo?" Tanya Rani tapi Sisca tidak menjawab
Setelah dia menemukan ponsel Fylla di dalam tas itu, dia langsung membuka ponsel itu dan bodohnya Fylla tidak mengunci ponselnya, itu memudahkan Sisca mencari tahu ada apa di ponsel Fylla.
Rani dan Icha mendekat, dan juga ingin tahu apa yang ingin dilakukan Sisca.
"Mau ngapain sih lo?" Tanya Rani sambil melihat layar ponsel itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FYLLA
Romance_Berpisah dengan teman sekolah,sahabat,temen masa kecil mungkin sudah menjadi hal yang biasa,karna disetiap pertemuan pasti ada perpisahan,,tapi..gimana ya, rasanya di pisahkan dengan saudara sendiri yang mempunyai hubungan darah?_ _Fylla Arabella ...