Pagi ini suasana kelas sangat ramai karena semua guru masih ada rapat pagi ini. Kini Fylla sedang duduk dibangku sambil memainkan ponselnya dengan rasa bosan, Mesya juga belum kembali dari toilet."Fylla!" Teriak Mesya sambil berlari memasuki kelas.
Fylla kaget dengan suara teriakan Mesya dan langsung menatap Mesya. Mesya pun langsung duduk disebelah Fylla.
"Kenapa sih Sya?" Tanya Fylla sambil menatap Mesya
"Jadi__" Mesya menggantung ucapannya
"Jadi apa sih?" Tanya Fylla mulai penasaran
"Tadi kan gw ketemu sama kak Bintang dan kawan kawanya itu yang super gan-"
"Ga ngomong langsung gw sumpelin mulut lo ya" ucap Fylla
"Iya iya ga usah marah gitu kek" balas Mesya
"Mereka ngajakin kita buat ke puncak" ucap Mesya semangat membuat Fylla mengerjap- ngerjapkan mata.
"Sumpah demi apa?!" Tanya Fylla tidak percaya
"Demi muka mereka yang ganteng parah semuanya" Fylla langsung memutar bola mata malas mendengar ucapan Mesya.
Akhirnya jam istirahat tiba Fylla sudah duduk di bangku kantin bersama Mesya juga dengan Ghisca, Amel, dan Violleta. Mesya mengaduk minumannya menggunakan sedotan sambil menatap ponsel.
"Woy"
Mesya mengelus dadanya kaget karna Fatih yg tiba tiba datang. Mesya yg kesal dengan Fatih langsung memukul lengan Fatih dengan kencang.
"Sakit tolol" ucap Fatih sambil memegang lengannya yang dipukul Mesya.
"Lha lo ngapain dateng dateng ngagetin" ucap Mesya kesal
"Tau tuh" sahut Fylla
Fatih hanya tertawa lalu duduk disebelah Mesya.
"Dasar temen ga ada akhlak maen tinggal aja lo" celetuk Putra yang tiba tiba datang dan langsung duduk disebelah di sebelah Fylla.
"Emang sama aja lo berdua" ucap Ghisca lalu menggeleng kepala.
"Eh kita nggak ditraktir nih?" Tanya Putra pada Fylla dan teman temanya itu.
"Traktir pala lu, bayar sendiri lah" sewot Mesya.
"Mending lo yang traktir kita Put, ya kan guys" ujar Amel
"Setuju!" Balas Fylla dan teman temannya kompak lalu tertawa.
Putra hanya menghembuskan napas kasar.
"Ekhemm" tiba tiba Sisca dan 2 temannya datang berdiri didekat Fylla sambil melipat kedua tangannya didada.
Mesya memberi tatapan sinis kepada 3 orang yg berdiri di dekat Fylla.
"Aduh anak anak medusa dateng nih" sindir Mesya
Sisca menatap tajam ke arah Mesya
"Apa lo liat liat mau gw colok tu mata hah?!" Ujar Mesya kesal"Gw cuma mau bilang kalo weekend ini gw bakal diajak sama Kak Gibran ke puncak eh sama semua teman temannya juga sih" ujar Sisca penuh semangat membuat Fylla tersenyum smirk.
"Aduh gini nih kalo orang kudet" ucap Mesya lalu tertawa.
"Maksud lo?" Tanya Sisca tidak paham.
"Sayangnya kita juga diajak tuh sama mereka" ujar Mesya membuat amarah Sisca naik.
Fylla hanya tersenyum senang sambil melihat wajah kesal Sisca dan teman temanya.
"Awas kalian" ucap Sisca dengan nada tinggi sambil menunjukkan telunjuknya ke arah Fylla dan Mesya lalu pergi meninggalkan kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FYLLA
Romance_Berpisah dengan teman sekolah,sahabat,temen masa kecil mungkin sudah menjadi hal yang biasa,karna disetiap pertemuan pasti ada perpisahan,,tapi..gimana ya, rasanya di pisahkan dengan saudara sendiri yang mempunyai hubungan darah?_ _Fylla Arabella ...