Beautiful Goodbye || Charles Leclerc

19

Pada akhirnya aku memilih pergi, aku memilih kabur dan tak ingin ikut dalam upacara pernikahan charles. Katakanlah aku kekanakan, karna memang begitu adanya.

Sampai kapanpun aku tak akan pernah sanggup, anggaplah charles marah karna aku kabur tepat di hari bahagianya. Tapi itu bukan masalah, toh setelah ini charles memiliki kehidupan baru. Dia tak perlu repot repot bertanya kemana aku pergi.

Brian menawariku untuk pindah ke kanada, ia juga menawariku pekerjaan di salah satu anak cabang perusahaan tempatnya bekerja. Tanpa berpikir panjang aku mengambil kesempatan itu.

Aku sengaja berangkat tepat di hari pernikahan charles, alasanya agar pemuda itu tak banyak bertanya. Karna sejujurnya tidak ada yg tahu rencana ini, aku meminta mom dan dad untuk tutup mulut. Brian sudah menjelaskan segalanya.

Dan sekarang aku tengah berada di dalam pesawat, bersiap untuk lepas landas. Brian sengaja pulang hanya untuk menjemputku

"everything alright lil?" brian menatapku, aku menoleh dan menggeleng pelan. Brian menarikku dalam pelukannya, air mataku sudah tak bisa kutahan.

Bahuku bergetar hebat, memori kenanganku dengan charles seolah berputar seperti film. Bagaimana kami bersama dulu, menghabiskan segalanya bersama tanpa orang lain. Hanya aku dan charles, namun semuanya kini hanya menjadi kenangan. Charles sdh mempunyai kehidupan baru sekarang, dan tentunya bukan denganku.

Yang aku tau, tak akan mudah bagiku menyembuhkan rasa sakit ini. dan tak mudah bagiku juga membuka hati untuk orang lain, karna hatiku hanya di kuasi oleh charles sahabat yg menjadi cinta pertamaku.

#

*Dear Charles.

Saat kau membaca surat ini mungkin aku sudah pergi ratusan kilometer dari monaco, jangan bertanya mengapa. kau akan tau nantinya.

Charles selamat untuk pernikahannmu dengan charlotte, semoga kau bahagia selalu. Kau ingatkan aku akan bahagia jika kau bahagia hehe. Maafkan aku yg tak menepati janji untuk menjadi pembawa cincin, maafkan aku yg tak berada disana. Aku harus pergi charles, maafkan aku.

Charles ada alasan mengapa aku pergi, tapi aku mohon untuk kau tidak marah. Maafkan aku selama ini membohongimu, aku sering sekali bohong. Aku mencintaimu charles, aku mencintaimu bukan hanya sebagai sahabat.

Maafkan aku yg mengacaukan persahabatan kita dengan perasaanku, aku tau aku sangat egois harusnya aku bisa menerima semuanya. Nyatanya aku tak bisa, dan aku menyerah aku tak bisa lagi berada di dalam jangkauanmu. Aku terlalu cemburu saat kau bersama charlotte dan tak ingin membagimu dengan siapapun.

Charles jangan bertanya kemana aku pergi dan kapan kembali, karna tak akan ada yg memberitahumu. Jika kau merindukanku bukalah scrabook yg aunt berikan nanti, aku membuat kolase foto kita saat masih kecil hingga sekarang. Setidaknya bisa mengobati rasa rindumu

Charles jangan pernah sakiti charlotte, dia wanita yg baik jangan sia siakan dia. Semoga dia mencintaimu sepenuh hati, dan semoga kalian selalu bersama dalam keadaan apapun. Dan semoga dia tahan dengan nyanyianmu yg terkadang membuat telingaku sakit, tp aku tetap senang mendengar kau bernyanyi.

Jangan pernah berfikir aku akan melupakanmu, tentu saja tak akan bisa. aku hanya butuh waktu untuk berdamai charles. berdamai dengan hatiku, berdamai agar bisa menerima mu menjadi sahabatku. sampai saat itu tiba semoga kau tak melupakanku.

Charles, no matter where you are or whatever youre doing, or who you're with. i will always, always, honestly, truly, completely love you so much.

Kau harus tahu itu, aku tetap mencintaimu dan merindukanmu bahkan dalam tidurku.

love,

Lily Evans.

#
Ini cerita sudah mangkrak bertahun tahun :") sebenernya banyak kesalahan dalam tulisan ini, dan aku pgn bgt memperbaikinya. Nanti ya pelan pelan,

Menurut kalian cerita ini harus lanjut atau stop disini aja?
Sebenarnya masih ada lanjutanya, tp aku ragu. Sepertinya harus ku revisi ulang.
Maaf ya terlalu lama, tp semoga kalian suka 💙