PROLOG

5.2K 406 22
                                    


Aku membuka mataku.

Kulihat jendela kamarku. Matahari bersinar terang. Burung-burung berkicauan. Suara Mum dan Dad terdengar.

Aku turun dari tempat tidurku dan berjalan ke kaca. Kulihat diriku di kaca itu.

Aku tersenyum.

Namaku [Name] Kenzie. Anak tunggal dari [Your Mother's Name] Kenzie dan [Your Father's Name] Kenzie.

Aku adalah anak yang ceria, kata Mum. Aku tak punya masalah, tapi aku tak punya teman.

Aku tertutup. Beda dengan Mum dan Dad yang terbuka. Dad humoris, dan Mum penyemangat. Kami damai dan tentram.

Hari ini, kami akan pindah. Aku merasa sangat senang.

Kenapa? Ya, tadi itu. Aku tak pernah punya teman disini. Siapa yang akan kutinggalkan?

"[Name]." Mum mendatangi kamarku. "Udah mandi?"

Aku menoleh dan menggeleng.

"Mandi sana," kata Mum. "Jam sepuluh nanti kita mulai berangkat."

Aku mengangguk. "Baik, Mum."

Aku merapikan tempat tidurku, mandi, lalu sarapan.

Aku menuruni tangga. Kulihat Mum dan Dad sedang berbicara di ruang makan. Mereka sedikit berdebat. Saat aku menghampiri mereka, mereka langsung menoleh dan langsung diam. Aku terdiam.

"[Name], akhirnya kamu selesai mandi. Ayo, sarapan," kata Mum. Aku duduk dan menatap mereka, dengan ingin tahu.

Lupakan saja. Paling masalah kecil.

Tapi sepertinya ini bukanlah masalah kecil. Mum dan Dad meninggalkanku saat sarapan. Mereka pergi ke teras. Aku bingung dengan mereka. Kenapa?

Apa ada masalah di antara kami? Apa kami tak jadi pindah?

°°°

Aku masuk ke dalam mobil. Ternyata kami tetap akan pindah. Truk besar di depan rumah kami sudah menampung benda-benda kami.

Aku menghidupkan handphone-ku dan memakai earphone. Aku memutar lagu kesukaanku. Kubuka sosmed ku.

Oke, ini aneh.

Aku tak punya sosmed. Sekarang, aku membuka WhatsApp ku.

Sepi. Hanya ada chat ku dengan Mum dan Dad.

Beginilah hidupku. Sepi sekali.

Kenapa aku tak punya teman?

Seingatku, aku sudah naik kelas. Aku akan masuk kelas sembilan.

Mum dan Dad masuk ke mobil. Menghancurkan lamunanku.

Mobil berjalan, menuju kota baru.

Dan aku akan menjalani hidup yang baru.

·
·
·

𝐅𝐎𝐑𝐆𝐎𝐓𝐓𝐄𝐍, 𝗃𝖺𝖾𝖽𝖾𝗇 𝗆𝖺𝗋𝗍𝖾𝗅𝗅 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang