Hari ini Renjun bangun pagi~. Dia bangun bahkan sebelum Jungwoo sama Lucas bangun. Ya beginilah,bund kalau anaknya kelewat semangat.
"kakak mau makan apa?" Jungwoo tanya ke anaknya yang dari tadi udah senyum-senyum.
"eumm...kakak ga tau di pasar ada apa..."
Nah ini dia. Alasan Renjun semangat banget. Renjun mau ke pasar buat pertama kalinya! Karena pas dia main ke rumah Oma,Jeno pamer kalau dia abis main ke pasar..Renjun kan mau juga! >:(
"Ya kakak mau apa? Di pasar ada semua makanan" Jungwoo ngomong
"bentar..."
Dia diem. Mikir dia mau apa. Renjun kira ke pasar cuma ikut,ga harus nentuin...
"eumm,mie boleh?"Renjun tanya
"astaga,kak...jauh-jauh ke pasar cuma mau mie?" Lucas ngomong dari kursi depan. Dia yang jadi supir btw:)
-~~~-
Tujuan utama adalah bagian sayur dan bumbu-bumbu.
Renjun udah semangat banget. Dia digendong papanya,karena abis ujan pasarnya becek.
"Pa! Pa!"Lucas nengok ke anaknya yang tarik-tarik kerah baju dia.
"kenapa?"
"ni sayur apa?" Renjun tunjuk sayur seger yang udah diiket.
"ini namanya sayur bayam,kak"
"bisa dimakan?"
"bisa,kakak mau makan sayur bayam?" Jungwoo tanya. Jarang-jarang kan anaknya mau makan sayur~
-~~~-
"Bun..bun.." Renjun tarik kaos Jungwoo. Jungwoo yang lagi liatin daging ayam segar langsung liat ke anaknya.
"kenapa,kak?"
"tuu,mau buah itu" Renjun tunjuk pedagang buah srikaya yang sudah lansia.
"emang kakak suka?" Jungwoo tau niat anaknya sebenernya bukan buat beli buahnya doang.
"sukaa,ayoo buun,kakak mau ituu"
"iya iya..bentar ya,bunda bayar ayamnya dulu"
Lucas yang baru dateng dari potong rambut kaget liat anaknya yang manyun terus.
"kenapa,kak?"dia jongkok sesuaiin tinggi badan dia sama anaknya.
"bunda tadi nda mau beli buahnyaaa" Renjun ngadu ke Papanya. Matanya udah berkaca-kaca,kedip dikit aja nangis itu.
Lucas liat ke suaminya. Jungwoo lagi nawar.
"lima belas ribu satu kilo,kalau boleh. Kalau ga boleh ga jadi.." jurus ibu-ibu:)
"bundaaa" Renjun ngerengek
Jungwoo tahan ketawanya. Gemes banget godain anaknya:(
"iya iyaa,satu kilo ya,bu"
Jungwoo kasih satu buah ke Renjun. Renjun langsung senyum.
"makasiih"
-~~~-
"echan kapan kesini!???" Hendery yang lagi rebahan denger suara Jaemin dari layar iPad adeknya.
"gatauuuu,bentar echan tanya Mama duluu" terus Haechan keluar kamar sama lari-lari kecil. Jangan lupa tangan kanan dia pegang iPad.
"Mamaaaa...kapan ke rumah njun lagii?"
"kok rumah njun?! kan aku yang tanyaaa!"suara komplain Jaemin. Enak aja dia yang tanya mainnya malah ke rumah Renjun >:(
"kalau uncle Jungwoo lahiran" Johnny yang baru turun dari lantai dua tempat taneman sama hewan-hewan peliharaan Johnny tinggal.
Haechan liat layar iPad nya.
"njun! dede kamu kapan lahir?"
Haechan liat kamera Renjun goyang-goyang. Sama suara langkah lari-lari.
"bundaa,dede kapan lahir?"
Haechan ga denger bunda Renjun jawab apa.
"Mamaaaa! dede njun kapan lahir??"suara Jaemin teriak
"kak,adeknya njun lahirnya kapan?"beda sama anak-anak yang lain Jeno malah tanya ke kakaknya yang lagi main game di sofa kamarnya. Jeno males kalau harus teriak-teriak :(
-~~~-
maaf aku bakalan sedikit slow update...karena dapet kabar buruk aku kamis mulai daring(╥﹏╥)
oh iya,tinggal satu chapter lagi buat akhir book ini..
jadi mau minta saran buat 2nd book atau engga?
atau cuma mau bonus chapter(palingan 1-5 chapter aja)
komen yaa( ꈍᴗꈍ)

KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Manis
Fanfictionft. Luwoo✓ Keseharian Jungwoo dan Lucas merawat Baby Injun❤️ MPREG BxB Penuh keju dan kebucinan✨