Nyonya Bos Mafia (KTH)-TAMAT

Mengenal Keluarga Mr. Waston

.
.
.
Wanita itu masuk ke dalam dengan perasaan malu. Dia menatap kesal suaminya yang sejak tadi asyik mengobrol dengan  Draco dan daddy-nya.

Liora baru mengetahui jika Taehyung ini merupakan anak pertama dari pasangan Kim Arelia dan Malvenso Waston dan memiliki adik bernama Kim Taile Waston yang sudah ia anggap wanita yang mencoba merebut suaminya ternyata adik iparnya sendiri.
“Tae, ajaklah istrimu istirahat,” ujar Arelia kepada putranya.

Taehyung menoleh dan melihat wajah lelah istrinya. Ia mengakhiri obrolannya dengan kedua orangnya.

“Ayo kita ke kamar,” ajak Tae membuat pendengaran Liora merasa tergelitik. Namun, ia tetap mengekori suaminya ke kamar pria itu.

Ia memandang kamar suaminya tampak rapi. Ia segera ke kasur dan merentangkan tangan karena merasa lelah.

“Kamu mengerjaiku?!” tanya Liora dengan mata mendelik ke arah suaminya yang ikut berbaring di sampingnya.

“Tidak,” jawab Tae membuat Liora membelakanginya. Ia masih kesal karena sampai sekarang kejadian itu tidak bisa ia lupakan. Dia selalu mempermalukan diri di depan suaminya dan sekarang di depan mertuanya.

Ia bersyukur mertuanya tidak marah dan  malah terkesan peduli dengannya. Ia bahkan diperlakukan seperti seorang putri daripada seorang menantu.

Begitu lembutnya kedua tangan Arelia mendekap tubuhnya, tidak sama seperti orang tuanya yang bahkan menampar, menendang dan membencinya tanpa belas kasihan.

“Hufhhh ... bahagia itu sulit,” batin Liora. Ia memilih tidur untuk menenangkan sedikit pikirannya.

***
Sorenya Liora sudah mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah bangun tadi ia tidak mendapati suaminya. Dengan rasa canggung, ia turun ke bawah.

“Liora Eonnie,” sapa Aile.
Melihat Aile tersenyum lebar ke arahnya, Liora masih merasa malu. Namun, ia tidak membuatnya terlihat karena memasang wajah datar membuat Aile cemberut ke arahnya.

“Eonni sangat mirip dengan Oppa. Memasang wajah datar agar tidak ada yang tahu perasaanmu,” ujarnya membuar Liora menghela napas. Ia mendekati Aile dan duduk di samping gadis itu.

“Bagaimana bisa kamu ada di markas Oneitor?” tanya Liora.

“Aku pernah diculik. Ceritanya sangat panjang. Saat itu, aku keluar dan melanggar perintah Daddy agar tidak berkeliaran sebelum Om Weizton ditangkap, tetapi aku keras kepala. Akhirnya, aku diculik karena Daddy bilang, Oppa sedang berusaha melawan Oneitor,” jelasnya.

“Lalu, selama ini kamu di sana?” Aile mengangguk dan menceritakan siksaan yang ia dapat. Liora menjadi salut kepada Aile yang mampu bertahan di sana dengan siksaan setiap hari.

Namun, melihat kondisi Aile yang kurusan dan wajahnya yang pucat, tetapi mulai berseri kembali, ia tahu gadis di sampingnya pasti merasa tersiksa walau harus tetap menerima pahitnya dunia.
“Aku minta maaf karena membuat Eonni cemburu,” ujar Aile tulus.

Liora gelagapan. Ia langsung menggelengkan kepalanya. “Tidak ... tidak ... aku sama sekali tidak cemburu!” sangkalnya.

“Eonni, jangan membohongi perasaanmu. Aku bisa melihat kamu mencintai Oppaku,” todong Aile.

Liora mengibas tangannya dan tidak menggubris perkataan Aile. Ia membiarkan Aile tetap mengoceh tentang Taehyung. Dia diam-diam mendengarnya saksama.

“Jadi, Oppa itu bertanggung jawab atas kehilanganku. Makanya dia baru bisa pulang sekarang di sini karena sudah menemukanku. Dad, melarangnya kembali ke Korea tanpa membawaku, tetapi siapa sangka, Oppa ternyata membawa dua wanita di sini,” goda Aile membuat Liora menatapnya datar.