5. Mencari Tahu Tentangnya

1.6K 145 1
                                    

Warning : Bab ini berisi adegan dewasa hampir full ke bawah. Mohon berbijak dalam membaca. 🔞⚠️

***

Ia sudah berjanji untuk tidak melakukan tergesa-gesa karena dari dulu, saat ia melangkahkan kaki keluar dari kediaman keluarga Russel. Ia sudah bersumpah untuk memberikan mereka semua perhitungan dan sampai saat ini sumpahnya masih ia ingat.

Kenangan sepuluh tahun bagai kaset rusak yang berputar pada otaknya. Makian dan cacian serta air mata yang sudah ia keluarkan tidak berarti apa-apa. Ia sudah mengobarkan harga dirinya untuk bersujud atas kesalahan yang tidak pernah ia lakukan. Namun, kedua orang tuanya tetap menyalahkannya.

Kematian adik dan calon suaminya adiknya membuat ia menanggung beban selama sepuluh tahun. Bahkan ia harus tersingkir di keluarganya sendiri. Semua karena di dalam keluarganya terdapat penghianat yang sialnya begitu disayang oleh mommy dan daddynya sendiri.

"Kau mengundangku untuk menonton drama keluargamu?" tanya Tae dengan posisi bersandar di kepala ranjang. Ia hanya mengenakan celana panjangnya dan kemejanya sudah ia lepas. Keadaannya yang setengah telanjang memperlihatkan otot-ototnya yang terbentuk karena ia memang sering melakukan pekerjaan keras dan berolahraga rutin.

Otot bagian dada dan perutnya sangat terbentuk sempurna. Siapapun akan setuju pemilik kotak delapan itu sangat tampan dengan wajah khas Amerika-Asia. Wajahnya begitu bersih dan putih. Meski umurnya 35 tahun, tetapi ia memiliki wajah menawan dan menjadi incaran wanita-wanita.

"Aku tidak mengundangmu untuk itu, tetapi mengundangmu untuk melihat bagaimana jika aku marah," ucap Liora membuat suaminya mengerut kening. Tae tidak bisa menyangkal jika menyukai tindakan Liora yang tidak segan-segan kepada orang yang menghinanya.

"Kalau kau lupa, suamimu ini mafia, tidak sedikitpun gentar akan tindakanmu." Tae menatap mengejek ke arah istrinya. Dia penasaran didikan seperti apa yang diberikan Robert hingga membentuk karakter sedingin dan setegas Liora Smith, istrinya.

Liora menghela napas dan tidak menanggapi suaminya. Ia memilih berbaring setelah mengganti pakaiannya menjadi piama tidur berbahan satin yang tipis hingga memperlihatkan belahan dadanya. Tentu saja Tae bisa menebak jika istrinya saat ini tidak memakai bra.

"Aku ingin melakukan seks denganmu." Liora yang menutup mata membuka matanya seketika. Ia pikir suaminya tidak akan meminta seks setelah percintaan mereka. Ia bangun dan memiringkan tubuh dengan posisi sedikit menekuk hingga dadanya semakin terlihat.

Ia menyeringai puas melihat wajah datar suaminya. "Mr. Waston, kau harus menggunakan pengaman jika tidak mau benihmu tumbuh di rahimku," ucap Liora. Namun, bibirnya telah dibungkam Taehyung.

Tae mencecap bibir Liora yang polos tanpa lipstik merah seperti biasa. Saat mencumbu istrinya, ia teringat akan perkataan pria yang ia belum tahu namanya, tetapi sebentar lagi ia akan ketahui karena Axelio Nasution sudah mendapat perintah darinya untuk mencari informasi keluarga istrinya.

Axelio sangat bisa diandalkan tentu saja. Pria itu tidak pernah mengecewakannya dalam hal apapun. Ia tidak akan membiarkan malam ini lewat saja. Meski ia terlihat tidak acuh terhadap masalah di meja makan, tetapi ia telah merekam semua hinaan yang dilayangkan untuk istrinya.

Semua hinaan yang mengatakan Liora tidur dengan pria siapa saja membuat ia tidak percaya meski istrinya dengan gamblang mengakui tuduhan mereka, tetapi ia masih ingat saat terbangun melihat noda merah di seprainya.

"Ahhhh ... uhhhh!" desah Liora dan tanpa sadar sudah naik dengan posisi menunggang di pangkuan suaminya. Ia jelas melihat jelas wajah suaminya dalam jarak seinci. Ia merasakan aroma mint itu memenuhi hidungnya.

Nyonya Bos Mafia (KTH)-TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang