.
.
.
Lamborghini seri Veneno dibanderol harga 4,5 juta USD membelai kota Los Angel dengan kecepatan tinggi di tengah malam panjang. Di balik kemudi seorang pria yang mengenakan seragam agennya menatap tajam jalanan. Ia begitu tampan dengan silau temaram lampu jalan. Sama halnya dengan pria di belakangnya begitu tampan. Setiap pahatannya yang terbentuk sempurna membuat orang dengan mudah jatuh cinta.Sayangnya, meski ia begitu tampan, tetapi ia datang bukan sebagai pangeran. Mereka berdua adalah sosok iblis yang dianugerahi fisik yang nyaris sempurna andai saja bila kata sempurna ada di dunia ini.
“Axelio, kau memastikan di sana aman?”
“Ya, Tuan. Bahkan pergerakan kita malam ini tidak akan dibaca oleh siapapun termasuk Mr. Willi ataupun Mr. Sadam, karena Mr. Sadam sedang berada di New York tengah melakukan bisnis dengan Nyonya Liora.”
Mr. Waston mengangguk membuat Axelio yang meliriknya di kaca depan kembali diam. Setelah ia mendapat amarah dari Liora, ia segera menemui Mr. Waston dan ternyata malam ini, mereka akan mengunjungi suatu tempat.
***
Tempat ini seolah terjaga kebersihannya dan tentu saja yang melakukan itu semua Sadam Zone. Apartemen milik median Sean Zone terlihat rapi, bersih dan terasa selalu dikunjungi. Meski penghuninya telah mati sepuluh tahun yang lalu.
Mr. Waston memberikan kode kepada Axelio untuk menggeledah tempat Sean. Pria itu langsung menggerakkan tangannya ke depan hingga beberapa agen Black Hold langsung bergerak cepat dan lincah. Orang Black Hold memang tidak pernah mengecewakan sama sekali.
Saat menggeledah tempat itu, Mr. Waston menemukan foto. Terlihat gadis cantik di sana tengah tersenyum bahagia ke arah kamera. Bukan itu yang menjadi fokus Mr. Waston, tetapi tangan pria yang sedang merangkul wanitanya. Itu adalah Sadam Zone!
“Ternyata kalian punya hubungan erat di masa lalu,” batin Taehyung menyeringai. Ia menyimpan kembali dan lebih memilih fokus melihat berkas-berkas lama Sean. Pria seertinya yang punya kecerdikan tentu saja memahami bahwa setiap pengusaha memiliki rahasia. Apalagi pengusaha besar seperti Sean Zone.
“Axelio, ayo pergi.”
Axelio langsung meminta anak buahnya mundur. Melihat gerakan tangan Mr. Waston sontak mereka semua langsung memasang timah panas di pistol masing-masing. Tubuh yang merapat di dinding dengan tangan yang berada di depan dada siap melepas pelatuk.
Tuk ... tak ....
Derap langkah itu kian mendekat membuat mereka semakin bersiap, sampai muncul seorang wanita yang dikenali Mr. Waston. Ia masih ingat bagaimana mereka menghina istrinya. Akan tetapi, kenapa mereka berada di Apartemen Sean?
“Kak Joanna, kau yakin melupakannya di dalam?” tanya Katrica.
“Ya, kau harus membantuku untuk mencarinya karena itu sangat penting untuk bisnis Kakak.” Mereka berdua lenyap dan membuat Axelio menatap ke arah Joanna dan Katrica. Hampir saja pria itu menarik pelatuknya jika saja Mr. Waston tidak mencegahnya.
Bukan salah Axelio bila membunuh mereka. Dia tengah menjalankan misi dan siapapun yang berani mengganggunya dalam menjalankan misi Tuannya, maka ia dengan senang hati akan mencabut nyawanya tanpa ampun. Pria itu sama saja dengan Mr. Waston yang suka membuat mayat bertebaran.
Mr. Waston menunggu sampai Joanna dan Katrica pergi. Wanita itu terlihat bernapas lega saat membawa sebuah dokumen dan juga satu flashdisk warna merah-hitam. Ketika keduanya pergi, Axelio langsung menatap Bosnya dengan tatapan yang hanya mereka berdua mengerti.
***
New York
Gadis itu menyeringai menatap siapa yang bertamu di kantornya. Pria itu membalas tatapannya tidak kalah datar. Wajah di depannya masih sama saja dengan gadis yang ditemuinya sepuluh tahun yang lalu. Ah, mungkin saja semakin cantik saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/251769718-288-k668056.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyonya Bos Mafia (KTH)-TAMAT
RomansaLiora Smith pemimpin perusahaan Smith Crop yang memiliki pribadi dingin terhadap semua orang dijodohkan dengan seorang ketua Mafia yang ditakuti semua orang, Kim Taehyung Waston. Selama lima tahun menikah tidak sekalipun Liora dan suaminya bertemu...