JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYA..👌
***
Tiga minggu kemudian...Selama ini Rose tetap lebih sering berada di dalam apartemen. Dan dia hanya berdiam diri di kamar sendirian.
Oh iya, ayah mertuanya tentu sudah tau tentang kehamilan Rose. Dia sudah pernah datang berkunjung sebentar.
Sedangkan untuk ibu mertua Rose, dia sebenarnya sudah tiada saat pernikahannya dengan Chanyeol baru beberapa bulan saja.
Rose merasa bahwa hidupnya sangat menyedihkan.
Bagaimana tidak ? Saat ini dia sedang mengandung. Tapi bahkan suaminya tidak pernah punya waktu untuk menghabiskan waktu bersama. Dan kalaupun Chanyeol punya waktu, dia tidak akan mau menggunakan waktunya untuk bersama dengan Rose.
Sebenarnya untuk masalah makanan Rose tidak khawatir. Chanyeol selalu menyediakan makanan yang sehat.
Tetapi bukan itu yang Rose inginkan.
Rose hanya ingin bisa menghabiskan waktu bersama Chanyeol. Dia juga ingin merasakan cinta seorang suami.
Sudah 10 bulan mereka menikah. Tetapi Rose tak pernah merasakan adanya cinta yang di tunjukan oleh Chanyeol padanya.
Mengingat Chanyeol selalu membuat Rose bersedih.
Rose pun menunduk, dan ia mengusap-usap perutnya.
Kemudian Rose memegang sebuah foto Chanyeol. "Salahkah jika aku berharap mendapatkan cinta mu, Chanyeol ?"
Mata Rose pun mulai berair.
Satu tangannya yang lain pun menyentuh dadanya.
"Kau tau...hati ku terasa sesak"
"Aku...tidak pernah melihat ada cinta di mata mu. Untuk ku, maupun untuk calon anak kita. Bahkan...aku pun berpikir kalau kau tak begitu senang dengan kehadiran calon buah hati kita"
Semakin lama air matanya pun mulai menetes.
"Kau memang memperhatikan makanan ku. Tapi kau tidak memperhatikan kondisi ku yang sebenarnya. Kau tidak tau bagaimana kondisi hati ku. Aku..."
"Ahh..."
Rose pun menunduk. Dan tangisannya pun pecah. "Aku lelah. Hati ku..sudah lelah. Aku rasa aku benar-benar tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan hati mu"
***
Rose menatap ponselnya.
Saat ini ada yang meneleponnya. Tetapi itu dari nomor yang tidak di kenal.
"Halo ?"
"Halo Rose, ini aku"
"Jaehyun ?"
"Iya"
"Bagaimana kau bisa mendapatkan nomor ini ?"
"Ada lah, kau tidak perlu tau"
"Ada apa menelepon ?"
"Aku...emm..mau kah kau bertemu dengan ku hari ini ?"
Rose terdiam.
"Ya, baiklah. Sejujurnya aku merindukan mu, Rose"
Rose pun agak menundukkan kepalanya.
"Bagaimana Rose ? Apa kau mau bertemu dengan ku ?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Should I Choose ?
Fanfiction~COMPLETE~ "Siapa yang harus ku pilih ? Suami yang bahkan tak pernah memperlakukan ku sebagai istrinya...atau seorang pria asing yang tiba-tiba datang dalam kehidupan ku lalu menunjukkan sebuah perasaan yang selama ini aku impikan dari sosok suami k...