14

1.3K 81 6
                                    

Happy reading

Banyak typo!!!




Sudah 2 hari Selly izin tidak masuk sekolah. Hari ini ketiga sahabat Selly berencana akan menjenguk Selly ke rumahnya. Setelah bel rencananya mereka bertiga mau pergi membeli buat tangan terlebih dahulu, dan mau segera menjenguk selly. Sampai di toko yang biasanya menyediakan buah, ketiga anak tersebut masuk dan mengambil satu keranjang parsel.

Setelah sampai di rumah Selly, ketiga sahabat Selly langsung nyelonong masuk ke dalam rumah. Dan saat tiba di depan pintu masuk, mereka bertiga dibuat melongo. Pasalnya Adnan dan Nando sudah ada di dalam.

Ketiga sahabat Selly langsung mundur, tidak jadi masuk, melainkan berbisik bisik berencana mengagetkan mereka yang ada di dalam rumah.

"Satu...dua...tiga...dorrrrr,"aba aba Cika diikuti oleh Diva dan Lia

"Anjirrr...kaget,"umpat Nando yang sedang fokus pada ponselnya, untung ponselnya tidak jatuh ke lantai.

"Anjir monyet, kaget woyyy,"umpat Selly sambil mengusap dadanya

"Sutt...ngomongnya,"tegur Adnan dan dibales kekehan oleh Selly

"Buwaaahaaa..."ketiga orang yang telah mengagetkan tertawa kencang sambil memperlihatkan video mereka.

"Eh gila muka Selly tuh, ekspresinya jelek banget,"tunjuk Diva masih dengan tawa yang belum selesai

"Kak Nando juga, tuh liat mukanya,"tunjuk Cika

Selly dan Nando masih memandang ketiga anak itu dengan tatapan sinis dan tajam.

"Ish...tapi kak Adnan ngga kaget sama sekali,"ujar Lia dengan nada lemas

"Gue tadi udah liat lo pada mau masuk tadi tapi ngga jadi kan, makanya ngga kaget," ujar Adnan dengan muka santainya

"Kasian,"ucap Selly dan Nando bareng, meledek mereka bertiga, karena ada salah satu yang tidak kaget.

"Ish.. kak Adnan kok ngga bilang kalau mereka tadi mau masuk. Kan muka aku kalau kaget tuh jelek banget,"ujar Selly sambil memanyunkan bibirnya

"Ngga jelek kok, tetep gemes,"balas Adnan

"Guys gue alergi keuuwuuan,"teriak Nando sambil menutupi wajahnya dengan bantal

Semua yang ada di dalam tertawa mendengar penuturan Nando yang tersiksa, karena dirinya dijadikan obat nyamuk dari sebelum Sabahat Selly datang.

"Kasian...dia jomblo,"ucap Cika

"Jomblo teriak jomblo. Mirror plise,"ujar Nando dengan sinis

"Hehehe, gue bukan jomblo tapi belum ketemu jodoh gue aja. Ngga tau deh jodoh gue nyariin gue apa ngga,"ujar Cika dengan muka masam

"Kayanya jodoh lo nyasar cik,"tebak Diva

"Kayanya dia kejebak macet. Makanya nyasar. Kasian harusnya badan gue dikasih GPS biar jodoh gue gampang nyariin guenya,"ucap Cika dan membuat semuanya melongo

"Edan,"ucap Lia dan berjalan mendekati sofa untuk duduk

"Gimana keadaan lo sell?"tanya Cika

"Udah mendingan,"jawab Selly

"Eh sell, katanya sakit, kok malah keluar kamar?"ujar diva

"Ya iya lah keluar kamar. Kan ada cowoknya masak dikamar mulu,"jengah Lia

"Kan kalau ada kak Adnan, sekalipun Selly sakit pasti langsung sembuh kalau udah liat kak Adnan."ujar Cika

"Hehehe...tau aja lo cik,"ujar Selly sambil nyengir

"Emang Adnan dukun, liat aja udah bikin sembuh."serkah Nando sambil mencomot makanan yang tersedia

"Kan dia udah bucin akut kak."ujar Cika

"Kalau lo? Emang ngga bucin?"tanya Nando

"Gue sih belum. Ngga tau kalau nanti sore,"ujar Cika meniru ucapan dilan

"Bucin sekarang yokk. Gue dah pengen banget nih. Dari tadi dah liat orang uwwu uwwuan."ujar Nando dengan wajah melas

"Hayuk lah. Gue juga iri boss" jawab Cika

"Gila semua,"teriak diva yang mendengarkan interaksi orang ngga ada akhlak di depannya

"Iri bilang bos, makanya pacarnya dibawa,"ucap Cika

"Pacar gue sibuk. Eneng ngga diperhatiin,"ucap Diva dengan tangan mengelap ujung mata, biar dikira nangis

"Sok lu,"sergah Lia sambil mendorong pelan pundak diva

"Bukannya pada pijitin gue, malah pada bikin gue tambah pusing."ujar Selly jengah melihat sahabatnya yang pada gesrek

"Tuh pacar lo ada. Ngapain harus kita."ujar Lia dan diangguki oleh yang lain

"Ngga deh. Malu lah,"ujar Selly

"Belum mukrim, nanti kalau dah sah ya,"ujar Adnan lembut

Muka Selly langsung tersipu, pipinya memerah. Dan ketiga sahabatnya langsung berteriak histeris.
Nando langsung memukul mukul bantal sofa karena gemes.

"Aaaaaaa.....eneng bapel,"teriak diva, Cika dan lia

"Anjir nan, bisa juga Lo nggombal. Selamat nan,"ucap Nando sambil menyalami tangan Adnan, " ada kemajuan,"lanjut Nando

"Hehehe,"kekeh Adnan

"Seumur umur gue kenal sama Adnan. Ini pertama kalinya Adnan bisa nggombal sama pacarnya. Dari dulu pacaran sama Amira, Adnan ngga pernah tuh nggombalin dia. Sell, lo bawa kemajuan bagi Adnan tembok ini,"ujar Nando masih ngga percaya Adnan nggombal. Dan tangannya masih setia memukul pelan pundak Adnan

"Wah, jadi Selly orang pertama yang sering kak Adnan gombalin."ujar diva

"Beruntung lo. Naklukin orang kulkas,"ujar Lia

"Emang bener kak? Tanya Selly

"Ngga tau,"jawab Adnan sambil menggedik kan bahunya

"Ish kak adnan mah,"ujar Selly sambil memonyongkan bibirnya

"Iya kamu yang pertama dan terakhir."ujar Adnan sambil senyum senyum dan menaik naikkan alisnya

"Stop bucin. Hargai para jomblo yang menderita ini."teriak Nando yang jengah karena melihat keuwwuan Selly dan Adnan

"Sabar kak. Kita jadian yuk?"ajak Cika

"Yuk, gas lah. Biar kita lebih uwwu,"jawab Nando semangat

"Sono pada jadian. Gue sendiri mau mempertahankan populasi kejombloan di antara kamu bucin laknat ini,"ujar Lia

"Hahah kasian, ngga ada yang ngajak pacaran," ledek Cika

"Iya-in aja, biar dia seneng. Kasian tersiksa mulu dari tadi."jawab Lia jengah

"Anjir, gue yang ngeledek malah dia ngeledek gue balik,"ujar Cika

"Apalah dayaku yang LDR-an,"ucap diva dengan nada dibuat sedih

"LDR? Satu desa LDR, rumah lo sama rumah pacar lo juga 15 menit nyampe "sergah Selly

"Hehehe, kan belum satu rumah. Makanya masih LDR,"kekeh Diva

"Nikahin sono biar cepet satu rumah,"ujar Selly

"Lulus juga belum. Nanti gue makan apa?"ujar diva

"Makan angin,"jawab Nando

"Lo juga sell. Kan sekarang dah ngga jomblo, tinggal nikah gih. Gue pengen kondangan nih."ujar Lia

"Kak, kapan nikah?"tanya Selly bercanda

"Besok ya, kalau aku dah kerja pasti kita nikah."jawab Adnan sambil mengelus rambut Selly

Gimana ceritanya?
Maaf yah jarang up soalnya lagi sibuk nih...

Jangan lupa vote sama komen. Aku lihat yang vote cuma sedikit😢

Kebumen,2021
💖         
Uswatun Khasanah




Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang