12

1.4K 77 3
                                    

Happy reading



Akhir pekan yang biasanya digunakan untuk bermalas malasan, sekarang berbeda. Adnan diajak oleh mamahnya untuk menemani ke supermarket. Awalnya Adnan menolak karna pasti dia akan mati gaya. Tapi karena paksaan dari sang ibu negara, Adnan hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginannya.

Dalam perjalanan saja sudah membuat Adnan bosan. Pasalnya tidak ada topik pembicaraan yang membuat Adnan tertarik, sang mamah hanya membicarakan tentang gosip komplek perumahannya. Setelah beberapa menit akhirnya mobil Adnan sampai di parkiran supermarket.

Sang mamah langsung turun dan melangkah terlebih dahulu ke dalam. Sebelumnya memang sang mamah sudah berpesan pada putranya untuk menunggu di dekat kasir, supaya kalau sudah selesai belanja bisa langsung Adnan yang membawa belanjaannya. Setelah menemukan tempat untuk mearkirkan mobilnya Adnan turun dengan malas. Dia masuk dan memilih duduk di kursi yang tersedia di supermarket.

Sekitar tiga puluh menit berlalu. Adnan yang sedang fokus menatap layar ponselnya dikejutkan dengan kedatangan seorang gadis yang sangat dikenalnya. Dia adalah Amira.

"Eh Adnan, lagi ngapain?"tanya Amira lantas duduk di samping Adnan."kayanya emang kita jodoh! Buktinya kita bertemu terus tanpa ada rencana."ucap Amira senang

Adnan terkekeh sinis mendengar ucapan Amira,"Ngimpi tuh jangan ketinggian, nanti jatuhnya sakit. Semua yang udah menjadi masa lalu, ngga bakal gue ulangi lagi."ucap Adnan dengan tampang sinis

"Adnan, lo kan pintar, pasti lo pernah dengarkan pepatah kek gini kesempatan bisa datang dua kali."tanya Amira

"Iya, tapi itu ngga berlaku sam lo."balas Adnan ketus

Saat Adnan hendak melangkahkan kakinya untuk menjauh dari Amira, sang mamah berjalan mendekati Adnan dan Amira. Sang mamah yang melihat anaknya berbincang dengan seorang perempuan lantas menghampiri dan terkejut dengan siapa perempuan tersebut.

"Loh, nak Amira. Lama yah ngga ketemu, kamu kemana aja? Adnan udah lama nyariin kamu, sampai dia galau berbulan bulan."ujar sang mamah

"Iya, Tante. Saya baru balik ke Indonesia beberapa minggu ini. Tante giaman kabarnya?"tanya Amira segera menyalaminya

"Baik, yuk mampir ke rumah Tante. Kan udah lama kamu ngga main kerumah."ujar sang mamah lagi.

Hal itu membuat Adnan kesal. Pasalnya mamahnya belum tau yang sebenarnya. Berbeda dengan raut wajah Amira yang menampakkan kesenangan dengan ajakan mamahnya Adnan. Kesempatan itu tidak disia siakan oleh Amira.

"Boleh, Tante."jawab Amira dengan terseyum

"Ngapain sih mah ngajak dia kerumah?"bisik Adnan pada mamahnya

"Ya ngga papa, kali aja kamu kangen sama dia."balas mamah Adnan

"Aku sama dia udah putus."bisik Adnan lagi

"Ya ngga papa, kan bisa balikan lagi."balasnya tidak mau kalah

Akhirnya Amira, Adnan, dan mamahnya pulang ke rumah. Dalam perjalanan, Amira selalu mengusik konsentrasi Adnan. Amira menceritakan kalau dia ingin balikan pada mamah Adnan.

Setelah sampai di rumah Adnan, Amira di sambut dengan baik oleh mamahnya Adnan. Tapi berbeda dengan Adnan yang memasang muka kesal.

Selepas menata semua belanjaan di dapur Adnan langsung masuk ke dalam kamar, dia males kalau berlama lama dengan Amira. Sampai di kamar Adnan tiba tiba merasa rindu dengan pacarnya. Adnan mengambil ponselnya dan menekan nomor Selly, panggilan video terhubung. Terlihat wajah Selly yang memasang senyum manis di balik layar ponsel.

Video call

"Lagi ngapain?"tanya Adnan

"Lagi mikirin kamu."jawab Selly dengan terkekeh

Ucapan Selly seketika membuat senyum Adnan terbit. Rasa lelah dan kesal seketika hilang dikala melihat pacarnya yang menggemaskan, walau hanya lewat layar ponsel.

"Kak Adnan lagi ngapain? Kok kayanya capek banget."tanya Selly

"Abis nemenin mamah ke supermarket beli kebutuhan dapur."

"Baik banget pacar aku."ucap Selly sok memuji

"Iya dong."jawab Adnan dengan tampang sombong

Di sisi lain Amira yang telah selesai berbincang dengan mamahnya Adnan lantas pergi menghampiri Adnan di kamarnya. Ngga usah ditanya lagi kenapa Amira berani sekali nyamperin ke kamar, karena waktu dulu pacaran dia udah biasa seperti itu.

Sampai di depan pintu kamar Adnan yang terbuka, Amira melihat Adnan sedang video call sama seseorang yang di yakini adalah pacar Adnan yang ada di sekolah tadi. Ide licik muncul dalam otak Amira.

"Sayang lagi ngapain, aku kangen banget sama kamu,"ucap Amira berjalan lewat belakang Adnan supaya terlihat dalam video call tersebut. Amira pun langsung memeluk Adnan dari belakang.

Hal tersebut membuat Selly menganga tak percaya. Adnan selingkuh dibelakangnya. Selly langsung mematikan panggilan video tersebut dan langsung menangis tak percaya bahwa Adnan akan mengkhianati nya.

Adnan kaget akan kedatangan Amira yang memanggil sayang dan memeluknya secara tiba tiba. Saat ini Adnan sangat kesal pada Amira pasalnya dia dengan lancangnya melakukan hal tersebut. Pasti dengan kejadian ini Selly akan salah paham.

"Apa sih, lancang banget lo peluk peluk gua."ucap Adnan dengan nada marah

"Kenapa sih, kan aku kangen sama kamu."jawab Amira dengan tersenyum penuh kemenangan. Amira berharap rencana ini akan membuat hubungan Selly dan Adnan putus.

"Dasar cewek licik."adnan marah dan langsung pergi meninggalkan Amira.

***

Selly bener bener kecewa dengan Adnan. Tapi di sisi lain dia masih ngga percaya kalau Adnan tega selingkuh di belakangnya. Setelah berpikir, akhirnya Selly memutuskan untuk tidak marah pada Adnan terlebih dahulu.

Jangan lupa vote dan komen!!!

Kebumen,2020
💖   
Uswatun Khasanah

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang