2

3K 215 75
                                    

Skip

Pulang....

Setelah sampai diparkiran Selly langsung mengambil motor kesayangannya dan bergegas untuk pulang, tapi sampai di pertengahan jalan yang cukup sepi, mendadak motor Selly mogok.

"Ya ampun ini kenapa lagi motor gue, masa iya mogok sih, padahal masih jauh rumah gue, dah jalan sepi lagi "gumam Selly yang tengah meneratapi nasibnya hari ini yang penuh dengan kesialan

Tiba tiba ada 2 preman yang nyamperin Selly.

"Hai neng, sendirian aja, motornya kenapa neng, mogok yah, sini neng Abang bantu dorong motornya"ucap preman tersebut sambil nyolek dagu Selly

"Ih bang jangan kurang ajar yah, saya bisa  teriak loh, biar Abang dihajar sama warga "ucap Selly dengan ketakutan, pasalnya tidak ada orang yang lewat di jalan ini

"Nggak usah sok jual mahal deh neng, yuk neng kita senang-senang aja sama Abang"ucap preman tersebut sambil mencekal tangan Selly

"Tolonggg"teriak Selly yang sudah ketakutan

Selly berontak tapi tenaganya tidak sekuat cekalan preman tersebut dan sampai....

"Woy jangan beraninya sama perempuan loh, banci loh semua."teriak laki-laki yang baru saja turun dari motornya.

Dan itu adalah Adnan Putra Alexander. Murid baru yang tidak sengaja kena timpuk kaleng yang di tendang Selly. Dia memiliki sifat cuek dan juga dingin, tapi sekali ada yang mengusik sedikit hidupnya langsung saja dia tidak segan segan untuk menghajarnya. Dia adalah anak dari Bayu Alexander dan Nela Pramitasari. Putra dari seorang pengusaha properti yang terkenal dan juga kaya raya.

"Apa loh, mau jadi pahlawan kesiangan hah."jawab preman tersebut dengan bengis

"Sini loe lawan gue, jangan cuma beraninya sama perempuan."jawab Adnan tidak kalah bengisnya

Bugh bugh bugh

Kedua preman tersebut sudah terkapar tak berdaya dan dengan kesusahan preman tersebut lari, mungkin tidak ingin dihajar lagi.
Selly yang melihat adegan baku hantam itu mulai merasa takut dan air mata mulai turun dari pelupuk matanya. Adnan yang sudah berhasil mengalahkan 2 preman tersebut, mendongak ke arah Selly yang sudah ketakutan dan berlinang air mata. Dengan segera Adnan menghampiri Selly dan memeluknya, entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang berbeda di perasaannya ketika berdekatan dengan cewek yang bernama Selly, padahal dia baru saja bertemu dan belum kenal sama sekali.

"Udah yah jangan nangis, premannya udah nggak ada disini lagi." ucap Adnan dengan mengusap usap rambut Selly

Adnan POV

"Aduh ini kenapa lagi, kok perasaan gue jadi deg degan banget, kok gue ngerasa nggak rela yah sama cewek ini kalau ada yang berani nyentuh apalagi nyakitin dia padahal aku aja belum kenal sama dia."gumam Adnan dalam hati

"Hai jangan takut ada aku." ucap gue menenangkan Selly

Selly POV

"Aduh kenapa ini jantung gue, perasaan gue nggak punya penyakit jantung deh, masa gue deg-degan banget dan terus kenapa ni orang peduli banget padahal kan tadi di sekolah cueknya minta ampun, kesambet apa ni orang."gumam gue yang masih setia di dalam pelukan Adnan

Author POV

Setelah Selly merasa sedikit tenang dia langsung melepas pelukanya dan menatap Adnan yang berada di depannya. Selly masih mengusap sisa sisa air mata diwajahnya dan hendak mengucapkan terimakasih pada Adnan.

"Makasih ya kak."ujar Selly pada Adnan yang berdiri dengan muka datarnya

"Hmm.."jawab Adnan dengan cueknya dan pergi meninggalkan Selly, tapi belum melangkah jauh tangannya sudah di cekal oleh Selly.

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang