40

731 53 8
                                    

Happy reading




Sudah dua Minggu Iqbal di rumah sakit. Hari ini Iqbal diperbolehkan pulang oleh dokter. Kondisi kakinya sudah membaik dan sekarang hanya menggunakan kursi roda. Luka memar di wajah Iqbal sudah sedikit menghilang. Dan tangannya juga sudah bisa digerakkan.

Iqbal sedang menunggu Lisa menyelesaikan administrasi. Dan sekarang hanya ada Iqbal, Adnan dan Selly yang berada di ruangan tersebut. Iqbal yang membunuh rasa bosannya dengan menonton TV. Sedangkan Adnan dan Selly membereskan sampah sampah dan mengemasi barang barang ke dalam tas.

"Huft akhirnya udah beres juga."ujar Selly lega karena semua sudah beres

"Kak nanti ikut ke rumah Iqbal ngga?"tanya Selly pada Adnan yang sekarang sudah duduk di sofa.

"Ikut dong. Masa ngga ikut, gue timpuk kalau ngga ikut."ujar Iqbal berbicara mendahului Adnan

"Iya ikut."ujar Adnan

Tak lama Lisa kembali ke dalam ruangan Iqbal dangan seorang dokter serta satu suster disampingnya. Sang suster berjalan ke arah ranjang dan mengecek entah apa. Dan sang dokter yang tersenyum kearah orang yang ada disana.

"Iqbal, hari ini udah boleh pulang. Tapi setiap satu Minggu sekali harus kontrol untuk memastikan proses penyembuhannya."ujar sang dokter dan diangguki oleh Iqbal

"Untuk saat ini dan beberapa Minggu kedepan, Iqbal dibiarkan dulu menggunakan kursi roda. Dan kalau sudah ada peningkatan dengan kesembuhannya, Iqbal bisa segera menggunakan tongkat."lanjut sang dokter menjelaskan dengan rinci

"Iya dok. Makasih."ujar Iqbal

"Kalau begitu saya keluar dulu. Semoga cepat sembuh."ujar sang dokter dan menepuk pundak Iqbal pelan dan melanjutkan tersenyum pada orang yang ada di sana.

Bimo datang dan mendorong Iqbal menuju parkiran. Dia membawa mobil yang ukurannya lebih besar karena membawa barang banyak.

Setelah memastikan Iqbal masuk dan duduk dengan nyaman. Mobil melaju ke arah rumah Iqbal. Selly sudah izin pada sang mamah untuk ikut mengantar kan Iqbal pulang. Adna juga begitu.

Setengah jam kemudian mereka telah sampai didepan rumah yang sedikit besar dan terlihat teduh karena banyak pepohonan di halaman rumah tersebut. Iqbal diturunkan dan didorong masuk ke dalam rumah.

Setelah pintu terbuka munculah teman teman kelas Iqbal atau teman sekelas Selly yang sudah menyambut kedatangan Iqbal. Tak lupa juga ada Nando yang membentangkan spanduk dengan tulisan "Welcome to home Iqbal" memang terlalu lebay kedengarannya tapi itu bikin hati Iqbal menjadi senang karena banyak orang yang perduli dengan nya.

"Selamat datang kerumah Iqbal."ucap Selly dan Lisa bebarengan

"Makasih."Iqbal merentangkan tangannya dan disambut oleh Selly dan Lisa diikuti oleh yang lain

Nando yang masih membentangkan spanduk seketika langsung dibuang spanduknya dan ikut gabung menghambur kepelukan, "gue ikut."membuat semua langsung tertawa

Setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan ngobrol ngobrol santai dan juga sedikit bercanda. Selly yang langsung pergi ke dapur membuatkan minuman. Tak lupa sahabat Selly juga membantu menyiapkan cemilan.

Berjalan ke arah ruang tamu dengan tangan penuh cemilan dan minuman. Bergabung dengan orang orang yang sedang bercanda.

"Mantap nih."seru Nando langsung mengambil makanan yang disediakan

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang