35

1.1K 65 10
                                    

Ramein kuyyy😆
Vote dulu baru komen di setiap paragrafnya.

Ada typo bilang ya. Komen aja dibawah!

Tanpa banyak omongan ngga penting langsung aja cus baca.

-oOo-



Happy reading

Rumah sakit Pelita, sekarang Adnan dan Amira sedang berada di parkiran rumah sakit. Kemarin Amira datang kerumah Adnan dan meminta Adnan untuk mengantarkan check up. Karena bujukan dari Nela akhirnya Adnan mau dan sekarang mereka sedang di parkiran.

Amira turun diikuti oleh Adnan. Adnan yang hendak ikut masuk ke dalam rumah sakit, langsung ditahan oleh Amira.

"Kamu di sini aja Adnan. Aku bisa kok masuk sendiri."ucap Amira

"Oh ya udah aku tunggu sini."ucap Adnan dan kembali masuk ke dalam mobilnya

Amira masuk ke dalam rumah sakit. Dan saatnya Adnan untuk mengikuti kemana Amira pergi.

Amira yang hendak pergi ke kantin rumah sakit di kejutkan oleh kedatangan Nela yang menghadang dirinya di depan kantin.

"Amira."panggil Nela

Amira sempat tersentak karena kedatangan Nela," eh tante."ujar Amira dengan wajah pucat karena gugup

"Kamu mau kemana? Katanya mau check up kok malah mau ke kantin."tanya Nela

"Oh itu Tan. Saya nunggu antrian sambil mau beli makanan dulu. "ujar Amira dan diangguki oleh Nela

"Oh ya udah Tante juga mau ke kantin. Tante temenin ya."ujar nela dan mengajak Amira ke kantin rumah sakit

Mereka duduk di bangku yang tersedia di kantin rumah sakit. Memesan makanan ringan dan minuman.

"Tante ngapain di sini?"tanya Amira

"Oh tante abis jenguk temen tante. Eh malah ketemu sama kamu. Kebetulan banget, Tante pengen deh sekali sekali nemenin kamu check up. Boleh ya."pinta Nela

"Hah."Amira keselek."ngga usah tante. Amira bisa sendiri kok."cegah Amira

Wajah Amira mulai tegang dan sedikit mengeluarkan keringat di pelipisnya.

"Kenapa. Tante ngga repot kok. Yuk sekarang kita ke ruang dokter."Nela segara menarik tangan Amira

Amira masuk dengan langkah ragu ke dalam ruang dokter. Sebelum masuk ke dalam ruang dokter sudah terjadi drama sedikit. Tapi tidak berlangsung lama. Ketika Amira yang hendak masuk ke dalam ruang dokter untuk check up tetapi dirinya belum ada janji dan belum mengambil no antrian. Tepi masalah kecil itu sudah langsung di tepis oleh Amira yang mencari alasan dan segera pergi mengambil no antrian.

Kedua sudah duduk di hadapan dokter yang diketahui bernama Rully.

"Pasien bernama Amira ada keluhan apa?"tanya sang dokter

Amira meremas tangannya sampai memutih dengan keringat yang terus kelaur di pelipisnya.

"Ini pertemuan pertama kita ya. Adek Amira silahkan menceritakan keluhan apa yang di alami."

"Em."Amira ngga bisa menjawab

"Amira kok diem aja. Kan sudah biasanya kan check up sama dokter. Jawab dong biar langsung di tangani." Nela bersuara

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang