11

1.5K 73 6
                                    

Happy reading




Hari ini SMA jaya kedatangan murid baru. Tepatnya satu kelas dengan Adnan di kelas 12 MIPA. Siswi pindahan dari luar negri tepatnya dari negara Jerman.

Bel masuk sudah berbunyi dari lima menit yang lalu. Tapi guru belum masuk untuk mengajar. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya sang guru dan dibelakangnya berdiri seorang siswi cantik masuk ke kelas 12 MIPA.

"Selamat pagi, anak-anak."sapa sang guru

"Pagi, Bu."jawab serempak

"Oke anak anak, hari ini kita kedatangan murid dan teman  baru, silahkan perkenalkan diri kamu!" Ujar sang guru

Tatapan Adnan mengarah pada siswi dibelakang sang guru.

Deg.

Kaget dan ngga nyangka ialah perasaan Adnan saat ini.

"Dia kembali"ucap Adnan dalam hati

"Baik bu."

"Hallo semua..."
"Perkenalkan saya Amira Putri Anindita, pindahan dari Jerman. Salam kenal semua. Semoga bisa berteman baik." Amira memperkenalkan dirinya kepada murid kelas. Dan dengan sengaja pandangan mata Amira bertemu dengan Adnan. Amira menyunggingkan senyum pada Adnan.

"Kamu bisa duduk di bangku yang kosong dengan Dian. Dian angkat tanganmu." Perintah sang guru dan menunjukkan dimana Amira harus duduk

Amira duduk tepat di depan meja Adnan. Dari sorot matanya, Amira terlihat senang. Berbeda dengan Adnan, cowok itu terlihat gelisah dan ngga nyaman berada di dekat Amira.

Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan menuju kantin. Adnan yang hendak melangkahkan kakinya menuju kantin dihadang oleh Amira.

"Hai Adnan, akhirnya kita bisa ketemu lagi."ucap Amira dengan tersenyum

"Kenapa lo muncul lagi dihidup gue Mir!"Adnan megatakan dengan memasang muka kesal

"Karna kita jodoh Nan. Aku kangen banget sama kamu. Aku mau kita kaya dulu lagi Adnan!"ucap Amira hendak memeluk Adnan tapi langsung ditepis oleh Adnan.

"Maaf! Kita ngga bisa kaya dulu lagi Mir. Setelah lo pergi tanpa ngasih kabar apapun ke gue dan lo masih berharap kita bisa sama sama kaya dulu lagi. Gue ngga bisa dan ngga mau!"Adnan mengatakan dengan sorot mata serius

"Kenapa? Aku yakin kamu masih cinta sama aku kan? Aku yakin kita masih bisa jalanin hubungan kaya dulu lagi Adnan!"Amira mengucapkan dengan muka memohon

"Aku udah ngga cinta sama lo lagi. Dan dengan lo datang ke kehidupan gue lagi itu cuma nambah beban hidup gue aja!"sinis Adnan

"Ngga mungkin kamu udah bisa lupain aku. Secara kamu dulu cinta dan sayang banget sama aku. Dan dulu kita bahagia, Adnan."ucap Amira

Adnan tersenyum sinis,"iya dulu kita memang bahagia. Tapi setelah lo pergi tanpa kasih gue alasan yang membuat gue yakin dan percaya, dan pergi tanpa pamit atau kabar,"Adnan menjeda ucapannya.

"Lo masih ngarep bisa sama sama kaya dulu lagi. Itu udah ngga mungkin Mir!"lanjut Adnan

"Kenapa kita ngga lupain kejadian yang kemarin dan kita mulai lagi dari awal?"ujar Amira tetap memohon

"Udahlah, gue udah lupain semuanya. Dan gue udah ngga mau urusan lagi sama lo."Adnan menunjuk Amira

Setelah mengatakan itu Adnan melangkahkan kakinya ke luar. Tapi sebelum langkah Adnan semakin menjauh Amira berseru.

"Gue akan dapetin lo lagi, Adnan!"teriak Amira

Sedih ialah perasaan Amira sekarang. Dia sudah bela belain datang kembali ke Indonesia, tapi orang yang disayang sudah melupakannya. Tapi Amira ya seorang Amira yang memiliki sifat ambisius tinggi untuk mendapatkan sesuatu.

***

Mood Adnan hari ini benar benar sedang tidak baik.
Dia masih memikirkan Amira yang tiba tiba kembali lagi di kehidupannya. Memang benar dulu Amira adalah alasan hidup Adnan, tapi sekarang sudah berubah dan ngga akan kembali kaya dulu lagi.

Adnan memutuskan menghampiri Selly ke kelasnya. Untuk saat ini Selly lah orang yang bisa meredam emosi Adnan. Hanya Selly yang bisa membolak balikkan mood seorang Adnan.

Adnan masuk dan menghampiri Selly yang tengah duduk sambil memakan bekal yang sudah bisa ditebak kalau dia membawa dari rumah. Melihat Selly makan dengan berantakan dan belepotan, kedua ujung bibir Adnan ternagkat membentuk seulas senyuman.

"Kalau makan tuh yang bener. Masa yang makan mulutnya di pipi ada nasinya."Adnan terkekeh melihat Selly dan segera mengambil nasi dari pipi Selly.

Selly yang kaget akan kedatangan Adnan hanya bisa mematung di tempat.

"Ish, kak Adnan ngagetin aja."ucap Selly

"Lagian kalau makan fokus amat. Sampe ngga nyadar kalau ada nasi yang nyasar."Muka Selly berubah menjadi malu dan kesel karna diledek oleh sang pacar.

"Iyalah fokus. Kan masakan mamah enak banget. Kak Adnan mau?"tanya Selly menyodorkan suapan kepada Adnan

"Aaaa,"Adnan membuka mulut dan Selly segera menyuapkan makanannya ke mulut Adnan

"Bayi pintar."Selly mengelus ngelus rambut Adnan dengan senyum senang

"Kamu pikir aku bayi."jawab Adnan dengan jutek

"Hehehe...ngga deh. Kamu pacar aku."jawab Selly

"Bodo, pokoknya aku ngambek,"ucap Adnan

"Hahaha...kakak lucu banget sih,"Selly mencubit kedua pipi Adnan gemas

"Ish...kok malah dicubit."tanya Adnan dengan muka kesel

"Lagian gemesin sih."balas Selly

Di balik pintu kelas Selly, Amira dengan sengaja menguping pembicaraan mereka berdua. Amira membuntuti Adnan sampai ke kelas Selly. Dan akhirnya Amira tau bahwa Adnan sekarang sudah memiliki pacar. Dia sedih dan marah karna Adnan sudah bisa melupakan dia. Padahal dia pergi karna ada alasan yang tidak bisa untuk diceritakan sekarang. Amira berjanji pada dirinya bahwa dia akan kembali mendapatkan Adnan.

"Aku akan dapatkan kamu lagi Adnan."ucap Amira dalam hati dan pergi meninggalkan kelas Selly

Jangan lupa vote dan komen...


Kebumen,2020
💖   
Uswatun Khasanah





Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang