9

1.6K 101 9
                                    

Happy reading...

Hari Senin, hari paling melelahkan bagi para siswa siswi di SMA JAYA. Sebabnya karena hari itu selalu dilakukan upacara. Upacara ditempat terbuka dan sinar matahari yang langsung menyorot pada semua siswa siswi di lapangan.

Pengumuman untuk segera dilaksanakan upacara sudah bunyi dari beberapa menit lalu, tetapi seorang Selly masih mengobrak abrik tasnya. Dia mencari sesuatu.

"Mana sih topi gue, perasaan tadi udah gue masukin kedalam tas." gerutu Selly sambil terus mengeluarkan semua isi tasnya

"Ayo sell, lama amat sih lo, cari apa sih?." Tanya Cika

Selly mencari dilaci mejanya juga nggak ada, dia inisiatif mencari di lemari kelas. Nihil, tidak ada topi nganggur sama sekali.

"Topi gue ngga ada, padahal gue ngerasa udah dimasukin tadi pas mau berangkat." ucap Selly panik

"Udah dicari bener belum sell, siapa tau ketinggalan dilaci meja." ucap Lia sambil mencari di laci meja kelasnya

"Udah gue cari nggak ada, masa gue harus baris di depan sih, gue malu, mau ditaro dimana muka gue kalau sampe gue dihukum gara gara nggak pake topi." ucap Selly sedih dan panik

"Udah ngga papa, kita coba aja kesana, pinjem ke petugas PMR, semoga aja ada yang bawa lebih dari satu." usul Diva

"Ya udah lah yok." ucap Selly pasrah

"Guys ada yang bawa topi nganggur gak?." Teriak Lia di ruang PMR

Semua orang tutup telinga saat mendengar teriakan Lia yang udah kaya toa.

Anis memandang Lia sebal, karena Lia teriak tidak pake aturan.
Anis ialah ketua PMR SMA JAYA.

"Aduh Lia, berisik tau nggak, kalau mau ngomong tuh nggak usah pake teriak segala." kesal Anis

Lia nyengir "hehehe maap."

"Emang buat siapa sih, topinya ?." Tanya Dika anggota PMR

"Buat si Selly, dia lupa nggak bawa topi.'' ujar Lia

"Nggak ada topi nganggur di sini Li, semua udah ke pake." ujar Anis

"Ihh, gimana dong, kasian Selly masa dia dihukum gara gara nggak pake top.i"

" Ya mau gimana lagi, itu udah peraturannya." ucap Anis

"Ya udah deh, makasih yah." pamit Lia

" Iya."

Lia keluar dari dalam ruang PMR dengan wajah lesu. Berjalan mendekati Selly yang menunggu tak jauh dari ruang PMR.

"Sell, nggak ada topi nganggur." ucapnya lemas

" Yah gimana nih, masa gue dihukum." jawab Selly tak kalah lemas

" Ya udah, nggak papa, sekali ini aja kok." ujar Diva

Semua siswa siswi sudah berbaris rapi di lapangan. Rata rata siswa siswi lengkap memakai seragam terkecuali Selly yang tidak mengenakan topi.

"Bagi anak anak yang tidak memakai seragam lengkap harap maju dan berbaris di barisan paling depan." intruksi dari sang pemimpin upacara

Adnan yang melihat Selly tidak menggunakan topi, segera melangkah mendekati Selly.

Selly kaget, ketika ada seseorang yang memakaikan topi pada kepalanya. Selly mendongak menatap orang yang memakaikan topi itu. Ya, orang yang memakaikan topi tersebut ialah Adnan.

Semua orang yang ada di samping mereka berdua, saling pandang pandangan dan ada yang me-cie cie kan.

"Kak Adnan." ucap Selly

" Lo pake topi gue aja." ucap Adnan

" Ngga bisa kaya gitu kak, masa aku pake topi sedangkan kak Adnan ngga pake topi, ntar kak Adnan bisa dihukum loh." ucap Selly

"Ngga papa gue yang dihukum, asal jangan Lo yang dihukum." ucap Adnan serius

"Cie cie."goda Lia yang berdiri di samping Selly

"Ehem ehem, keselek gue." goda Cika

"Berasa dunia milik berdua nih, yang laen nggontrak." ucap diva sambil terkekeh

"Brisik lo pada." sinis Selly

"Makasih ya kak Adnan, aku jadi nggak enak sama kakak, masa kakak yang dihukum, sebagai gantinya aku traktir makan kak adnan, mau yah." ucap Selly sambil menangkupkan kedua tangannya

"Oke, gue maju dulu, Lo baris yang bener." ucap adnan sambil mengusap rambut Selly

"Iya, makasih kak adnan."  Adnan mengangguk dan melangkahkan kakinya ke depan lapangan

"So sweet banget sih kak Adnan, mau gue punya pacar kaya dia." ucap Lia

"Awas aja Lo sampe nikung gue." ancam Selly dengan sorot mata tajam

"Pawangnya galak nih kaya ibu kost kostan." ujar Lia sambil terkekeh

"Aduh kak Adnan kasian banget masa dia harus baris didepan sendiri, pasti kepanasan, aduh pasti keringetan dia, gue jadi nggak tega." ucap Selly sambil terus memandang Adnan

"Ya elah neng, bagi anak cowok itu hal wajar, masa baris didepan aja ngga bisa." timpal diva

"Itu tandanya perjuangan Adnan nggak main main Sell, dia care banget sama lo." Ucap Cika

"Iya, jadi makin sayang sama kak adnan." Ucap Selly sambil tersenyum manis

Selesai upacara, semua murid berhamburan masuk ke kelas masing masing terkecuali anak anak yang tadi dihukum. Mereka harus berdiri dilapangan untuk menerima hukuman lagi. Mereka yang dimaksud termasuk Adnan.

"Untuk semua murid yang bandel, yang tidak memakai seragam lengkap, harap untuk berdiri sambil hormat di tengah lapangan sampe bel istirahat berbunyi." ujar guru yang bertugas memberi hukuman tak kala ada murid yang melanggar aturan

"Baik Bu." jawab serentak

2 jam berlalu, bel istirahat berbunyi. Selly dan ketiga sahabatnya keluar menuju kantin. Sampai koridor kelas dia melihat Adnan yang basah kuyup karena keringat habis dihukum. Selly segera melaju ke kantin dan membeli minuman dingin. Setelah mendapatkan dia berlari menemui Adnan, dan menyerahkan botol air tersebut pada Adnan.

"Nih kak, diminum, pasti kakak cape dan haus."ucap Selly sambil ikut duduk disamping Adnan

"Makasih." jawabnya

"Iya sama sama." ucap Selly

"Makasih ya kak, kak Adnan baik deh sama aku, udah mau minjemin topinya, jadi makin cinta deh sama kak Adnan." ucap Selly nyengir

"Lebay." jawab Adnan

"Ih kok lebay sih." cibir Selly

"Iya iya." jawab Adnan mengakhiri

"Kak Adnan besok makan yuk, aku yang traktir, karena kakak udah nolongin aku tadi." tawar Selly

"Besok gue jemput." jawab Adnan

"Ihhh.... Kak adnan kok masih manggilnya lo- gue sih." kesal Selly

"Emang harus manggilnya apa?."tanya Adnan menaikan alisnya

"Ya aku-kamu kan lebih romantis gitu." ucap Selly malu

"Iya sayang." Bisik Adnan ditelinga Selly 

Bluss, muka Selly berubah bersemu merah. Selly serasa melayang dipanggil sayang oleh Adnan.

"Ihh kak Adnan, aku malu" cicit Selly

"Kenapa malu"goda Adnan

Adnan senang sekali kalau sudah urusan menggoda Selly, dia merasa ada kesenangan sendiri kalau melihat Selly kesal atau malu. Itu sangat lucu baginya.

Hai hai hai....
Gimana nih ceritanya....
Ada yang baper nggak....
Nggak ada ya udah_-

Tapi jangan lupa yah...
Kasih vote sama comment dibawah....

Maaf masih banyak typonya...

Kebumen,2020
💖          
Uswatun Khasanah

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang