24

1K 54 10
                                    

Happy reading





Selly sedang berjalan menyusuri lorong menuju kelas Adnan. Dia ingin sekali cerita pada pacarnya. Tadinya Iqbal berniat ingin ikut tapi langsung ditolak mentah mentah oleh Selly, katanya ganggu moment aja.

Beberapa hari ini juga mereka jarang berkomunikasi, baik ketemu langsung maupun lewat chat. Selly sebenarnya sudah pengin cerita tentang masalahnya dari kemarin kemarin. Tapi melihat kondisi Adnan yang sibuk, Selly mengurungkan niatnya.

Di depan kelas Adnan ada banyak cowok yang sudah duduk menggerombol dan cewek cewek yang sedang menggosip ria. Mereka sudah akrab dengan Selly, karena pada dasarnya Selly orang yang gampang bergaul dan beradaptasi dengan orang lain. Dan juga dia tidak terlalu menanggapi omongan orang lain.

Nando yang melihat Selly berjalan menuju kelasnya, segera menghampiri.

"Eh ada Selly, ngapain? Mau ketemu gue ya? Kangen yah sama gue?"

"Iya kangen,"jawab Selly datar, "kangen pacar gue" lanjut Selly

"Lo lupa, gue kan pacar lo,"tunjuk Nando dengan ekspresi pedenya

"Iya pacar lo kalau gue udah gila."jawab Selly datar dan meninggalkan Nando dengan mulut menganga

Selly tersenyum melihat Adnan yang tengah fokus mengerjakan tugas. Dia amat imut di mata Selly kalau sedang dalam mode serius. Nambah ganteng kata Selly.

"Hai."sapa Selly dengan senyum manisnya

Adnan mendongak menatap Selly dan tersenyum,"hai, ngapain?"tanya Adnan menyuruh duduk Selly di sampingnya

"Ngga cuma kangen aja sama kamu."ujar Selly jujur

"Maaf! akhir akhir ini sibuk, jadi jarang ngabarin."ujar Adnan

"Ngga papa, nih ada roti jangan lupa dimakan ya."jawab Selly sambil memperhatikan Adnan yang mulai mengerjakan tugas lagi. Adnan hanya mengangguk.

"Kak, sebenarnya aku mau cerita. Tapi kalau kakak sibuk besok aja deh."ujar Selly. Dalam hati Selly sebenarnya ingin sekali Adnan mendengarkan cerita Selly sekarang.

"Maaf! Kayanya besok aja, sekarang mau ngerjain tugas, nanti terakhir dikumpulkan."ujar Adnan dan membuat Selly sedikit sedih, tapi Selly ngga boleh egois, Adnan juga punya kepentingan yang lebih penting yang harus segera di selesaikan.

"Oh ya udah ngga papa. Maaf aku ganggu kak Adnan. Ya udah aku ke kelas dulu ya."ujar Selly

"Iya,"jawab Adnan

Selly ke kelas dengan langkah lemas. Sungguh sekarang dia pengen sekali cerita dengan Adnan tapi bagaimana pun adnan sedang sibuk dan Selly tidak ingin mengganggunya. Selly tak ingin karena Adnan menjalin hubungan dengan Selly membuat Adnan kehilangan prestasinya.

"Sell darimana?"tanya Cika

"Ketemu Adnan."

"Kok muka lo ditekuk gitu. Adnan ngga ada di kelasnya?"tanya Cika

"Ngga. Dia ada kok. "Selly duduk di bangkunya

Tak lama setelah itu terdengar pengumuman yang berhasil membuat Selly kembali tersadar dari lamunannya.

"Pengumuman bagi siswa dan siswi yang bernama Selly Azrena, Cika Aulia Natasha, Diva Pradita, Liani Assifha dan Iqbal Maulana. Segara menemui ibu di kantor! Terimakasih."ucap sang guru

"Gawat gawat. Kayanya kita dihukum."Diva panik ketika mendengar namanya disebut

"Iya kayanya kita dihukum nih. Duh jangan sampe kita diskors."Lia ikutan panik

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang