33

1K 66 9
                                    

Ramein kuyyy😆
Vote dulu baru komen di setiap paragrafnya.

Ada typo bilang ya. Komen aja dibawah!

Tanpa banyak omongan ngga penting langsung aja cus baca.

-oOo-

Happy reading



Dalam perjalanan menuju bandara. Selly menceritakan kesan pertemuan pertamanya dengan mamah Adnan. Adnan hanya tersenyum sesekali menanggapi ucapan Selly. Adnan senang karena sang mamah  ternyata baik pada Selly.

Sedang asik asiknya bercerita, mata Selly tak sengaja melihat orang yang sangat di kenal. Tante Gina, dia sedang di hotel dekat bandara. Selly segara meminta Adnan untuk menghentikan mobilnya.

"Bentar ya aku mau nemuin mereka dulu."pamit Selly

"Aku ikut."

Selly turun dan berniat menemui Tante Gina. Adnan yang khawatir takut terjadi hal hal yang kaya kemarin, akhirnya Adnan mengikuti Selly yang berjalan ke arah Tante Gina.

Tapi belum sampai kesana, Selly melihat Amira datang menemui Tante Gina.

"Mah, rencana aku gagal."adu Amira yang terdengar jelas oleh Selly

Selly merasa mereka berdua memiliki rencana yang jahat terhadap keluarganya. Akhirnya Selly mengeluarkan ponselnya dan mencoba merekam mereka berdua.

"Gimana bisa?" Tanya Tante Gina

"Tuh si cupu bocorin rencana aku ke Adnan."

"Tenang aja. Masih bisa kok, tinggal kamu minta bantuan aja sama mamahnya Adnan."ujar Gina santai

"Iya juga sih. Kan aku bisa gunain penyakit pura pura aku buat narik simpati Tante Nela. Pinter banget sih mamih aku."ujar Amira

Adnan yang menyimak obrolan mereka ngga menyangka kalau sebenarnya penyakit Amira itu cuma pura pura. Dan selama ini Adnan selalu menemani check up sampai Selly cemburu, itu semua udah termasuk dalam rencana licik Amira.

"Iya dong. Aku tuh harus pandai pandainya gunain kesempatan."ujar Gina menasehati

Amira mengangguk, "O iya mih, rencana mamih gimana? Berhasil."tanya Amira

"Sedikit lagi."

"Aku udah ngga sabar mih. Aku udah ngga tahan hidup susah mulu."ujar Amira

"Sama, mamih juga. Besok kalau mamih udah jadi istrinya Om Indra Gunawan, kita ngga bakal hidup susah susah lagi. Kamu juga kalau udah sama Adnan kamu, kan kamu juga bisa morotin dia juga."ujar sang mamah

"Bener juga. Aku sebenarnya juga udah ngga suka sama Adnan tapi berhubung Adnan anak orang kaya bisa lah kita manfaatin."

Selly dan Adnan kaget mendengar pembicaraan mereka. Tak menyangka kalau mereka memilik rencana sejahat itu.
Emosi Selly bener bener sudah ngga tertahan. Dia ingin sekali mendamprat mereka berdua. Tapi sedari tadi tangan Adnan ngga lepas dari pergelangan tangan Selly. Mungkin Adnan takut bila Selly datang dan memperburuk suasana.

"Jangan ke sana!"ucap Adnan dingin

Selly menatap Adnan dengan alis tetangkat, "kenapa? Aku mau buktiin sama papah kalau mereka jahat."ujar Selly

Cuek Tapi Romantis [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang