Hai!!
Apa kabar? Sehat? Kalo sehat, syukurlah. Kalo kurang sehat, get well soon to you ^^.
Ah iya, lupa mau ngomong nih wkwk
Jadi, kalo kemaren-kemaren dapet notif aku up, itu sebenernya kepencet gais T_T
Gila sih, ga tau kenapa akhir-akhir ini sering banget typo, sering juga lagi save nih buat di revisi sama aku sebelum di up, eh malah ke up duluan T_T
Itu berita yang pertama, berita yang kedua.
YAITU APA HAYOOOOOOOO
CEK LAGI CASTNYA :v
IYAPS! AKU GANTI CAST ><
WHY? KOK GANTI?
Pernah denger kan, "Ada sebab, pasti ada akibatnya."
Yups, aku juga ada alasan di balik itu. Tapi, gak bisa aku sampaikan disini.
Kalo kepo cast yang baru gimana, coba cek deh :v
Ah iya, satu lagi. Aku kalo up, pasti kasih tau kok ^^
Cukup ya salam kangen dari aku, semoga suka part ini :)
*****
"Dari mantan jadi temen, abis itu balikan. Klise banget perasaan."
*****
Happy reading!!!!!
Raka mengantarkan Mita sampai di depan rumahnya. Tampak Ami sedang duduk di depan rumah, sembari membaca majalah kecantikan.
Mita segera turun dari motor Raka, dan mengucapkan terimakasih kepadanya. Perhatian Ami pun teralihkan mendengar percakapan Mita dan Raka.
"Makasih ya kak," ujar Mita.
"Iya sama-sama," balas Raka.
"Mau mampir dulu?" tanya Mita.
"Boleh," ujar Raka sambil melepaskan helmnya lalu turun dari motornya.
"Ayok," ajak Mita.
Mita membuka pintu gerbang rumahnya. Lalu berjalan terlebih dahulu di depan Raka, menuju mamanya.
"Eh, Mita baru pulang? Abis kemana aja?" tanya Ami.
"Eum, maaf tan, tadi saya bawa Mita bentar ke rumah temen saya."
Bukan Mita yang menjawab pertanyaan Ami, melainkan Raka.
"Eh iya ngga liat ada Raka juga. Gapapa kok, sini masuk dulu yuk," ajak Ami masuk ke dalam rumah.
Mita membuntuti Ami dari belakangnya, dan disusul Raka di sampingnya.
Raka duduk di sofa yang disediakan setelah diizinkan oleh Ami. Sedangkan Mita langsung ngacir ke kamarnya berganti pakaian.
"Mau minum apa?" tanya Ami.
"Eh gak usah tan, saya cuma sebentar doang kok," balas Raka spontan.
"Eh, udah mau maghrib lho, makan malam sama sholat sekalian aja disini," usul Ami.
"Em, tapi tan, saya gak bawa baju ganti. Dan pastinya orang di rumah pasti nunggu," jawab Raka sopan.
"Ada kok, baju yang pas buat kamu. Sebentar ya," ujar Ami langsung pergi dari ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA [ HIATUS ]
Teen FictionKetika ku sendiri, dan kau menemaniku dalam kelamnya hidupku. Tak banyak kata yang perlu kita ucapkan saat bersama. Tapi, hanya suara hatilah yang mengatakan dan mengungkapkan apa yang kita rasakan. Biarkan semua mengalir bagaikan air seperti kisah...