KATA [ HIATUS ]

Part 16. Lampu hijau

HOLLAAAAAA!!!!!!

HUAAAA LAMA BANGET GAK UP T_T

GIMANA KABARNYA? BAIK KAH?

SKIP AJA OMONGANNYA AUTHOR KALI INI T_T.

*****

Play mulmed

Without me - Halsey

*****

"Salah satu alasanku nyaman dengannya ialah dia berbeda dari yang lain."

*****

Happy reading!!!!

Tok tok!

"Sayang, bangun sayang"

Suara itu bagai suara panggilan malaikat yang memanggilnya untuk bangun.

"Eungh"

Dengan langkah gontai dan kesadaran yang belum penuh, ia membuka knop pintu.

"Hoam, ada apa ma? Ganggu tidur Tata aja" ujarnya.

Ami menjewer telinga anaknya yang satu ini.

"Aaaaahh, sakit ma" protesnya

"Huh! Rasain tuh. Bangun makanya dari tadi. Dah cepet mandi. Sholat trus makan."

Setelah mengatakan itu, Ami melenggang pergi dari kamar putrinya. Mita geleng-geleng dibuatnya.

"Untung emak gue, kalo bukan udah gue huh!" Ujarnya kesal.

Mita kemudian menyadari ucapannya barusan.

"Astaghfirullah, aku lupa ya Allah, aku gak mau dicap jadi anak durhaka." Ujarnya memandang ke atas.

"MITA BURUAN MANDI JANGAN DIDEPAN PINTU TERUS!"

Mita terlonjak kaget mendengar kenaikan oktaf nada bicara ibunya, ia langsung menutup pintu dan ngacir ke kamar mandi.

40 menit kemudian, ia turun kebawah setelah melakukan ritual yang diperintahkan ibunya.

Terlihat dari pandangannya ibu dan ayahnya sedang menunggunya.

"Lama amat sih? Tuh kasian papamu udah laper nungguin kamu."

"Kenapa ngga makan duluan aja ma?" Ujarnya duduk di kursinya

"Ya, gimana mau makan dulu, ayahmu yang minta buat makan bareng anaknya."

Mita tertegun mendengar bahwa ayahnya mau menunggunya selama itu, pasti makanan yang telah dimasak sudah agak dingin.

"Pa, maaf Mita harusnya agak cepetan tadi." Louis mengelus kepala anaknya dengan lembut seraya tersenyum.

"Gapapa, yaudah yuk buruan makan, sebelum makanannya dingin."

Dan setelahnya mereka makan dengan tenang yang terdengar adalah suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.

Tak lama setelahnya, mereka selesai makan malam. Dan bi ani membawakan piring dibantu Mita dan Ami.

"Ta, kamu tinggal di rumah ya sama Bi Ani, mama sama papa ada kondangan di rumah temen mama." Ujar Ami setelah membawa piring dari meja dan beranjak kembali ke kamarnya.

"Oke gapapa ma"

Mita bergegas ke kamarnya, dan langsung tidur di ranjangnya sembari memainkan ponselnya.