HELLOOOOOWWWWW EPRIBADEH!!!
INI KELANJUTANNYA YA!!!!
IYA! AKU DOUBLE UP BUAT MINGGU INI. JUGA BUAT NGOBATIN RINDU KALIAN KE AUTHOR YANG NGANGENIN INI.
EEEAAAA :V
SANS BECANDA :)
UDAH, BANYAKEN NGEBACOT NIH AUTHOR :P
UDAH AH, YANG PENTING JANGAN SAMPE LUPA YEEEE!!!
"TEKAN TOMBOL BINTANG DI KIRI BAWAH! SAMA KOMENAN NETIJEN:)"
"1 VOTE SANGAT BERARTI BAGI SAYA. 1 COMMENT SANGAT BERPACU UNTUK MENGOBARKAN SEMANGAT SAYA!!!"
*****
Play mulmed
Maps - Maroon
*****
Part 14. Laras
"Terkadang, kita memang perlu melihat kebawah, supaya kita senantiasa bersyukur."
*****
Happy reading!!!
Kini, raka dan mita sedang berada di kantor petugas keamanan. Mereka dibawa kesini, karena ulah raka. Jadi, ceritanya gini
FLASHBACK
Raka dan Mita berjalan menyusuri lorong yang gelap itu. Hingga tiba-tiba terdengar suara
"Hihihihihihihihihihi"
Raka melotot ia melihat-lihat belakang, kiri dan akhirnya ke kanan. Namun, naas saat ia menengokan pandangannya ke kanan, justru didepan wajahnya terdapat seorang wanita berambut panjang yang menutupi wajahnya atau dalam kata lain wanita tersebut mengenakan kostum KUNTILANAK. Raka terkejut dan langsung menonjok wanita tersebut dengan ganas. Mita sendiri tak dapat menghentikan Raka karena terkalahkan oleh tenaga Raka.
"Kak, udah kak, please stop!" Teriaknya
"Mau lo apa hah! Ngagetin orang sembarangan! Nih rasain!" Ujarnya makin membabi buta.
"Ampun mas, ampun" ujar wanita tersebut.
"Hei! Ada apa disana?!" Teriak seorang petugas keamanan.
Raka tersadar, lalu langsung menggandeng tangan Mita dan berlari keluar. Namun, sayang, saat mereka berlari, terdapat seseorang yang menghadang mereka. Yaitu dua sosok orang yang menggunakan kostum zombie. Mereka menghadang Raka yang berlari. Dan hingga akhirnya merekapun ditangkap oleh petugas keamanan dan dibawa ke kantor petugas keamanan.
Flashback end
"Jadi, apa motif anda melakukan hal seperti tadi?"
"Maaf pak, sebelumnya sudah saya jelaskan, dia yang tiba-tiba datang didepan saya, saya syok dong. Ya saya tonjok salah dia sendiri dia nongol di depan saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA [ HIATUS ]
Teen FictionKetika ku sendiri, dan kau menemaniku dalam kelamnya hidupku. Tak banyak kata yang perlu kita ucapkan saat bersama. Tapi, hanya suara hatilah yang mengatakan dan mengungkapkan apa yang kita rasakan. Biarkan semua mengalir bagaikan air seperti kisah...