Part 10. Masih sayang

82 43 41
                                    

HOLA!!!!!!!

Udah siap baca 'KATA' part ini?

Jangan lupa tekan tombol bintang kiri bawah.

And, jangan sampe lupa juga, komennya.

•••••

Play mulmed

Pamungkas - Sorry

•••••

Part 10. Masih sayang

"Kalo kita membalas apa yang orang lain perbuat pada kita, berarti kita sama saja seperti mereka kan?"

*****

Happy reading!!!!!!!

Kali ini Mita dan citra sudah berada di kantin. Citra menagih janji yang diucapkan Mita tadi.

"Cepet buruan lo mau jelasin apa?" Paksanya ketika sudah duduk membawa baki yang berisi bakso dan es teh.

"Ya sabar elah." Ujar Mita menaruh bakinya di meja.

Citra memakan bakso yang ada didepannya dengan tenang. Setelah, menelan bakso tersebut, ia bertanya kepada Mita.

"Jadi?"

Mita yang mendengar penuturan sahabatnya yang tak sabaran mendengus sebal lalu ia menatap citra.

"Gue telat gara-gara kak Eva."

Citra mengerutkan keningnya.

"Kak Eva? Emang lo ada masalah apa lagi sih sama dia?"

"Dia tanya ke gue kak Raka kemana aja. Karena ia belum berangkat dua hari."

"Owlh gitu, trus lo gak diapa-apain kan?"

"Ngga. Cuma ditampar doang kok."

Mata citra melotot. Tangannya terulur menyentuh wajah Mita. Dilihatnya pipi kiri dan kanan Mita.

"Lo bilang ini gapapa? Merah gini astaga!" Paniknya.

"Udahlah, lo juga ngga tau kan? Kalo gue bales dia kek apa?"

Citra mengerutkan keningnya.

"Lo ngga diem aja kan?"

"Ngga ya. Kalo didiemin lama-lama dia berbuat semena-mena ke gue."

"Nah sip" citra mengacungkan jempolnya kearah Mita.

"Kalo perlu, lo bales tampar dia aja. Bakal lebih hot ntar."

"Kalo gue bales perbuatannya, berarti gue sama dong kayak dia?"

"Ya iya juga sih"

"Trus lo tadi ngapain dia?"

"Enggak ngapa-ngapain, cuma bales bacotannya dia aja."

"Owlh"

Lalu, mereka memakan makanan mereka masing-masing.

Tak berselang lama, datang Toni dan Marcel yang ikutan duduk di meja mereka.

"Hai boleh gabung kan?" Tanya Marcel ketika ia dan Toni sudah duduk.

"Lha itu kalian udah main duduk aja. Kenapa tanya?" Jawab citra

"Ya biar kayak izin gitu."

"Oh"

KATA [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang