30 ◇

27.2K 1.7K 70
                                    

Haiii!!!!!!!

Harap maklum kalau ada typo hehe

Jangan lupa vote dan komen♡♡

Selamat membaca💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah menyelesaikan aksi mengamuknya dikantor, taehyung langsung membawa jungkook pulang ke mansion bertujuan untuk meredakan amarahnya karna jika dia tetap berada dikantor maka akan berimbas kepada para karyawannya. Taehyung membawa jungkook pulang dalam keadaan jungkook yg masih tertidur, jadi mau tidak mau tadi jungkook digendong oleh taehyung untuk menuju kemobil.

Pekerjaan dikantor taehyung serahkan semuanya kepada jimin dan jimin dengan siap menerimanya karena ia tau para karyawan sekarang sangat takut jika taehyung masih berada dikantor dengan keadaan yg masih marah, karena tidak akan ada toleransi sedikitpun jika terdapat kesalahan pda pekerjaan mereka dan berakhir taehyung akan memarahi mereka habis-habisan.
Untuk namjoon dan yoongi mereka kembali kekantor, awalnya mereka datang kekantor taehyung untuk membahas kerja sama mereka tapi melihat jungkook yg menangis dan taehyung yang mengamuk semuanya jadi batal.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Dirumah)

Sekarang jungkook sedang tidur dikamar taehyung, sekarang posisi taehyung sedang duduk ditepi ranjang disamping badan jungkook, ia memandangi jungkook sedari mereka sampai di mansion.

Taehyung menyalahkan dirinya sendiri, ia sudah berjanji akan selalu memberi kebahagiaan kepada jungkook dan tidak akan membuat jungkook tersakiti tapi pikir taehyung yg jungkook dapat malah sebaliknya, jungkook malah banyak dihujat oleh banyak orang sampai dikatai jalang hanya karena menjadi kekasihnya, padahal jungkook tidak pernah seperti itu, jungkook tidak pernah mengemis cinta kepadanya bahkan tidak pernah menginginkan hartanya tapi kenapa orang-orang diluar sana malah beranggapan kalau jungkook mendekatinya hanya karna menginginkan harta bukan karna cinta, padahal yg sebenarnya terjadi adalah ia sendiri yg mendekati jungkook dan membawa jungkook masuk kedalam kehidupannya, ia yg sangat mencintai dan menginginkan jungkook untuk hidup bersamanya tapi kenapa malah jungkook yg disalahkan. Apa karena dirinya orang berpengaruh dan terkaya dikorea jadi tidak boleh bersanding dengan jungkook yg hanya anak sekolah yang tidak memiliki apa-apa? Cih! Logika macam apa itu.

Padahal ini adalah hidupnya, ia bebas memilih apa yg ia inginkan dan juga ia tidak peduli dengan pasangan hidupnya nanti mau berada dari kalangan manapun itu adalah pilihannya, dan menurutnya sekarang pilihannya sudah pas dan mutlak, jeon jungkook adalah pilihannya tidak perduli seberapa banyak orang menentang karena ini adalah hidupnya dan jungkook adalah kebahagiaannya dan sebagian hidupnya mulai sekarang.

Taehyung masih menatap sendu kearah jungkook, hatinya merasa tersayat mengingat jungkook yg terus terusan menangis

"Maafkan hyung baby, ini semua salah hyung", taehyung mengusap pipi jungkook dengan pelan berusaha agak tidak membangunkan jungkook

"Hyung tidak berani berjanji untuk selalu memberikanmu kebahagiaan karena hyung jga tidak tau kedepannya akan seperti apa. Tapi hyung akan berusaha supaya kookie akan selalu mendapat kebahagiaan dan hyung berusaha akan selalu melindungi kookie dan juga soobin", taehyung menciup kening jungkook setelah itu ia beranjak keluar kamar, mengecek apakah soobin sudah pulang atau belum.

Taehyung berjalan menuju kamar soobin, ia membuka pintu kamar soobin dan matanya langsung tertuju kearah ranjang dimana soobin yang sedang tidur nyenyak disana. Senyuman terukin dibibir taehyung, ia selalu mengingat bagaimana soobin yang selalu menjadi anak baik dan selalu menurut dengan perkataannya tidak pernah melawan sedikitpun, itulah yg membuat taehyung sangat menyayangi soobin dan dia rela memberikan apapun untuk soobin tanpa ada rasa menyesal sedikitpun, taehyung sangat bersyukur dipertemukan dengan adik beradik yg sangat baik dan penyabar seperti jungkook dan soobin.

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang