24◇

25.7K 1.7K 73
                                    

HAPPY READING!!!!!

Tidak lupa aku mengingatkan kalau typo itu manusiawi😁






.
.

Sekarang mobil taehyung sudah berada didepan sekolah jungkook, tadi mereka mengantar soobin terlebih dahulu. Mereka berdua turun dari mobil dan tentu saja itu semua dilihat oleh pada siswa/siswi yang memandang kagum kearah mereka, apalagi mobil yang taehyung pakai adalah Hyundai Genesis G90, merupakan mobil keluaran terbaru tapi taehyung sudah memilikinya dan itu semakin membuat mereka kagum. Jungkook bahkan baru sadar jika mobil yang dipakai taehyung sekarang bukan mobil yang biasanya taehyung pakai dan jungkook juga tidak pernah melihat mobil ini sebelumnya.

 Jungkook bahkan baru sadar jika mobil yang dipakai taehyung sekarang bukan mobil yang biasanya taehyung pakai dan jungkook juga tidak pernah melihat mobil ini sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menatap taehyung yang juga sedang menatapnya

"Hyung membeli mobil baru?", taehyung tersenyum lalu mengangguk

"Kapan?", jungkook menatap tajam kearah taehyung, tapi bukannya takut taehyung malah tersenyum dan mencubit pipi jungkook

"Seminggu yang lalu, tapi mobilnya baru sampai semalam sayang",

Jungkook mendengus lalu menatap sengit kearah taehyung

"Mobil hyung sudah banyak digarasi dan kenapa sih malah membeli lagi",

"Tunggu soobin sudah mempunyai SIM maka soobin lah yang akan memakai semua mobil hyung yang ada didalam digarasi baby", jugkook membolakan matanya mendengar jawaban taehyung, oh! Tidak lupa dengan para siswa mendengarnya dan mereka juga terkejut dengan perkataan taehyung barusan.

Baru saja jungkook ingin berbicara tapi taehyung malah mendahuluinya

"Dan mobil ini hyung akan memakainya sesekali saja", jungkook tidak terima dengan perkataan taehyung

"Ih hyung kalau begitu mending jangan dibeli saja mobil ini", jungkook cemberut menatap taehyung, tapi taehyung malah terkekeh dengan sikap lucu kekasihnya itu

"Mobil ini milikmu sayang, suratnya juga atas namamu. Hyung tau kau sudah pandai menyetir, yoongi hyung kan yang mengajarimu selama ini?", lagi-lagi jungkook dibuat cengo oleh taehyung tapi setelah itu ia merubah ekspresinya lalu menunduk

"Maafkan kookie hyungie, kookie belajar tanpa sepengetahuan hyungie", jungkook amat merasa bersalah,

Taehyung yang mengetahui kesedihan dari kekasihnya itu langsung memeluk dan mencium kepala kekasihnya, tidak perduli dengan para siswa yang masih menonton mereka

"Kenapa minta maaf, hyung tidak marah kok. Yoongi hyung juga sudah meminta izin kepada hyung sebelum mengajarimu, jadi tidak apa-apa", mendengar perkataan taehyung membuat jungkook tersenyun lega, tapi ia tampak berfikir lagi

"Em trus hyung bagaimana? hyung akan memakai mobil digarasi ya?",

"Tidak...", jungkook bingung, tpi seketika ia membolakan matanya menatap taehyung

"Jangan bilang hyung....", taehyung tersenyum ke arah jungkook

"Hyung membeli 2 mobil, ah tidak 3 mobil baru lagi, mungkin besok mobilnya akan datang", sungguh jungkook ingin pingsan saja mendengar perkataan taehyung yang santai membeli mobil banyak. Jungkook menatap sengit taehyung lalu memukul lengan taehyung mengaduh kesakitan

"Akhh aduh baby sakit, astaga", taehyung berusaha menahan tangan jungkook

"Aishhh hyung, kau benar-benar", sedangkan taehyung hanya menyengir kearah jungkook dan itu semua membuat semua orang terpesona melihatnya, ini pertama kalinya mereka melihat manusia yang selama ini dikenal dengan sikap dingin dan datar bisa tersenyum seperti itu, dan jungkook lah yang membuat senyum kotak taehyung dapat dilihat oleh semua orang.

Karena taehyung tidak ingin kembali mendapat amukan dari jungkook, ia menyuruh jungkook masuk kelas karena sebentar lagi masuk kelas dan ujian akhir akan segera dimulai, tak lupa ia juga memberikan semangat kepada kekasihnya setelah itu ia langsung pergi menuju kantornya.





Taehyung sampai dikantor pukul 6:45, lebih cepat dari jam masuk kantor. Ia sudah sampai di lobi depan kantornya dan dapat ia lihat jimin dan para karyawan lainnya sudah menunggu kedatangannya, ia langsung memberikan kunci mobilnya kepada mark supaya memindahkan ke parkiran kantor.

Para karyawan menatap kagum kearah taehyung dan juga mobilnya, mereka tau itu adalah mobil keluaran terbaru dan hebatnya taehyung sudah memilikinya, dan itu juga membuat jennie semakin gencar untuk mendapatkan taehyung dan ingin memiliki taehyung sepenuhnya.

Taehyung berjalan memasuki lobi diikuti jimin, jangan lupa raut wajah taehyung yang super datar dan tidak menampilkan senyuman sedikitpun

"Selamat pagi tuan kim", dan taehyung hanya membalasnya dengan deheman saja, sudah biasa bagi para karyawan.

Saat taehyung berjalan melewati karyawannya tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang, saat melihat siapa ternyata itu adalah salah satu karyawannya yang selalu memakai baju kekurangan bahan, siapa lagi kalau bukan kim jennie.

"Tuan kim, apa anda ingin kopi? Jika ingin biar saya buatkan untuk anda", ucapnya dengan matap taehyung sok manis dan mendekatkan badannya ke taehyung, membuat semua karyawan yang melihatnya jijik

"Lepas", bukannya melepas jennie malah mengeratkan pengangannya ditangan taehyung dan itu membuat amarah taehyung memuncak

"Aku bilang lepaskan tangan kotormu dari tanganku sialan", ucap taehyung penuh penekanan. seketika nyali jennie menciut dan dia melepaskan genggamannya dari tangan taehyung, membuat semua karyawan mengumpati jennie karena sudah membuat boss mereka emosi dipagi hari dan itu juga akan berimbas pada karyawan lainnya.

Taehyung membuka jasnya dan melempar kelantai

"Jimin!", oke taehyung benar-benar mengamuk, jimin bersumpah akan memberi pelajaran pada jennie

"Iya tuan kim",

"Carikan jas baru untukku dan buang jas ini ke tempat sampah",

"Baik tuan", jimin langsung mengambil jas tersebut lalu membuangnya.

Taehyung menatap tajam kearah jennie, sedangkan jennie langsung menunduk

"Sialan! Kau mengotori jas yang sudah jungkook siapkan untukku pagi ini", taehyung memutuskan untuk pergi keruangannya, tapi sebelum pergi ia kembali berbalik dan menatap jennie

"Satu lagi, pakailah pakaianmu dengan benar. Kau membuatku jijik, kau pikir aku akan bernafsu melihatmu? Cih dalam mimpimu. Jika kau masih memakai pakaian seperti itu lebih baik kau bekerja di club malam", setelah berkata taehyung langsung pergi menuju ruangannya membuat semua karyawan akhirnya bisa bernafas lega, mereka menatap sengit kearah jennie

"Jagalah sikapmu kepada boss jennie, sikapmu sudah sangat keterlaluan"

"Beruntung kau tidak dipecat", mereka semua meninggalkan jennie yang masih terdiam, sungguh perkataan terakhir taehyung benar-benar menusuk hatinya. Tapi apa jennie menyerah? Tentu saja tidak, sekarang ia malah semakin membenci jungkook apalagi mendengar boss nya berkata kalau jas itu disiapkan oleh jungkook, jennie berpikir kalau sekarang mereka tinggal serumah dan itu semakin membuat jennie sangat-sangat membenci jungkook.

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang