48 ◇

15.6K 1.2K 43
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya♡

Ini kalau banyak typo maaf ya, kadang udh dibaca ulang masih aja banyak typonya :")

Happy reading guys!!!

.
.
.
.
.
.
.

mino yang sedang fokus dengan berkas yang sedang ia periksa langsung terkejut karena mendengar pintu ruangan yang dibuka dengan kasar, hal itu juga membuat mino ingin memaki orang yang sudah berani lancang masuk keruangannya tanpa izin

"brengsek, berani sekal...", ucapan mino terhenti karena perkataan seseorang

"waaah halo paman, sepertinya sedang serius sekali mengecek berkasnya", ucap jungkook. mino terkejut melihat siapa yang datang, jungkook keponakannya bersama dengan para petinggi perusahaan

"kenapa kau terkejut, apa kau tidak senang dengan kedatangan keponakanmu ini? ah sedih sekali, padahal ini pertama kalinya aku datang mengunjungimu", ucap jungkook sambil membuat raut wajahnya seolah-olah sedang bersedih.

"mau apa kalian kesini?", tanya mino datar, ia berusaha bersikap biasa saja sekarang dan menatap mereka semua dengan tatapan datar

"sepertinya kau sudah tau apa tujuan kami kesini jeon mino", ucap taehyung. mino hanya diam tidak menjawab ucapan taehyung,

"apa kau belum puas membuat aku dan adikku menderita jeon mino", ucap jungkook dengan menatap mino dengan tatapan penuh amarah dan sekarang mino sudah mulai gelisah,

"berani-beraninya kau menyuruh anak buahmu untuk menabrak adikku. apa lagi yang kau inginkan jeon mino?",
mino berusaha mempertahankan raut wajah datarnya, ia tidak ingin terlihat panik didepan jungkook dan yang lainnya

"jangan menuduh jungkook, berani sekali kau menuduh pamanmu sendiri", ucap mino

"tidak usah mengelak lagi jeon mino, semua bukti sudah kami dapatkan. oh iya, bahkan orang yang kau suruh menabrak soobin saja sudah mati", ucap jimin. kali ini mino sudah tidak dapat menahan keterkejutannya lagi, matanya membola mendengar ucapan jimin

"kenapa kau tidak ada kapok-kaponya jeon mino, padahal semua yang kau inginkan sudah kau dapatkan. kenapa kau masih saja mengusik kehidupan jungkook dan soobin", ucap hoseok

"itu karena jungkook sudah membuat anakku masuk kedalam penjara!! aku ingin anakku dibebaskan tapi taehyung dan jungkook menolaknya, aku ingin membalas perbuatan mereka", ucap mino sambil menatap tajam kearah jungkook dan taehyung

"untuk apa anakmu dibebaskan, dia pantas dipenjara karena perbuatannya yang sudah diluar batas. bahkan memenjarakan anakmu saja belum sebanding apa yang kau lakukan terhadap jungkook dan soobin selama ini", ucap yoongi yang sedari tadi diam akhirnya bersuara

mino menatap tajam kearah yoongi
"tau apa kau!!! kau hanyalah orang luar yang sibuk mencampuri urusanku",
yoongi mengeluarkan smirknya, menatap mino dengan tatapan mematikan

"aku orang luar ya?? hm baiklah akan aku beritahu apa yang orang luar ini ketahui tentang apa yang kau lakukan.....", yoongi menjeda ucapannya, berjalan kedepan berdiri tepat diantara mino dan yang lainnya

"sengaja menyabotase mobil kedua orang tua jungkook dan membuat mereka meninggal dunia, mengambil hak asuh jungkook dan soobin semata-mata untuk mendapat kekayan orang tua jungkook, mengubah kepemilikan perusaha menjadi namamu padahal semuanya itu milik jungkook dan soobin yang diwariskan oleh kedua orang tuanya, membuang jungkook dan soobin setelah kau mendapatkan semuanya. kau dan istrimu merencanakan semua rencana busuk untuk mendapat harta kekayaan milik orang tua jungkook karena kau iri kepada mereka karena kehidupan mereka bergelimang harta sedangkan kehidupanmu sangat sederhana, tidak memiliki apapun bahkan perusahaan saja kau tidak punya. apa yang dibicarakan orang luar ini benar tuan jeon mino?". tubuh mino menegang mendegar semua penjelasan dari yoongi, keringat dingin sudah bercucuran dari tubuhnya. sekarang ia beralih menatap jungkook yang tengah metapnya dengan mata yang sudah memerah karena menahan air matanya, bisa ia lihat juga rahang jungkook yang mengeras karena menahan amarahnya tidak lupa dengan kedua tangan yang sudah mengepal

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang