27◇

27K 1.8K 192
                                        

Happy reading!!!!💜

Nih udah up, jangan serang aku lagi ya:")

Oh iya jangan lupa typo itu manusiawi😁










Jungkook yang mendapat pertanyaan seperti itu dari namjoon langsung menampilkan seringainya, untung saja tidak ada yang melihat karena wajahnya masih bersembunyi di dada bidang namjoon.

Jungkook mengangkat kepalanya lalu menatap namjoon dengan raut wajah sedih, namjoon yang melihat raut sedih jungkook jadi khawatir

"Loh kenapa sedih? Ada yang mengganggu kookie? Beritau hyung siapa yang berani mengganggu kookie?", jungkook masih terdiam dan menunduk masih enggan menjawab pertanyaan dari namjoon, padahal ini hanya bagian dari akting saja:D , para karyawan yang melihat itu tentu saja melongo, bukannya mengatakan hal buruk tapi mereka malah memuji akting dari kekasih boss mereka yang memang luar bisa, ia bisa cepat merubah sikapnya hanya dalam sekejap (jangan lupakan kalau jungkook adalah seorang devil's rabbit). Lagian mereka juga tidak perduli dengan jennie karena jennie pantas mendapatkannya, selama ini mereka sudah sabar menghadapi sikap jennie yang keterlaluan, untung saja ada jungkook yanh mengehentikannya.






Sama dengan namjoon, yoongi juga khawatir dengan jungkook, ia menganggap jungkook sudah seperti adiknya sendiri. Ia mendekat kearah jungkook lalu membelai surai lembut jungkook.

"Katakan kepada hyung sayang siapa yang berani mengganggu mu?", semua melongo mendengar perkataan yoongi kecuali namjoon, karena selama ini yang mereka tau sifat yoongi itu sama dengan sifat boss mereka (kim taehyung), tapi baru kali ini mereka melihat yoongi berbicara lembut dan itu kepada jungkook, mereka semakin yakin kalau jungkook bukan hanya berarti bagi taehyung tapi bagi orang terdekat taehyung juga.

Jungkook masih diam belum mau menjawab. Yoongi dan namjoon semakin khawatir, mereka berfikir pasti ada yang tidak beres.

Namjoon menangkup wajah jungkook lalu mencium kening adik ipar kesayangannya tersebut.

"Jangan takut, katakan kepada hyung apa yang terjadi",

Jungkook beralih menatap jennie lalu menunjuk wanita itu, "dia jahat"

Namjoon dan yoongi melihat kearah yang jungkook tunjuk, seketika raut wajah mereka berubah menjadi menyeramkan saat menatap wanita tersebut

"Apa yang dia lakukan padamu kookie?", tanya yoongi dengan lembut,

"d-dia m-mengatakan kookie jalang, t-trus dia mengatakan k-kalau kookie sudah merebut taetae hyung darinya", jungkook berbicara terbata-bata seperti orang ketakutan.

Seketika amarah yoongi dan namjoon semakin memuncak, bisa-bisanya wanita tersebut mengatakan hal yang tidak layak kepada jungkook. Yoongi berjalan menghampiri wanita itu, dan..

PLAK!!

PLAK!!

yoongi menampar pipi jennie 2x dan itu membuat para karyawan yang melihat terkejut, sedangkan jennie hanya bisa diam

Namjoon memeluk jungkook erat,

"Beraninya kau mengatai adik iparku jalang, apa kau tidak sadar jika jalang sebenarnya adalah dirimu, berpakaian tidak sopan dan kurang bahan, kau pikir ini club malam!", ucap namjoon yang masih berusaha menahan amarahnya

"Punya hak apa kau mengatai jungkook jalang! Apa kau juga punya bukti sampai berani mengatainya jalang!!??", yoongi menjeda ucapannya

"Dengar wanita sialan, kau hanya orang beruntung yang bisa bekerja diperusahaan ini. Kau pikir aku tidak tau seluk beluk kehidupanmu ha!!, kau adalah seorang wanita yang siang sampai sore bekerja diperusahaan ini dan malamnya kau menjajalkan tubuhmu kepada para lelaki, apa aku benar Kim Jennie?", jennie terkejut mendengar perkataan yoongi, bagaimana yoongi bisa tau pikirnya.

Eiyyy, jangan salah. Walaupun yoongi bekerja diperusahaan namjoon tapi tetap saja ia juga bertugas mencari semua informasi tentang para karyawan, bukan hanya di perusahaan taehyung saja tapi perusahaan namjoon juga kok. Salahkan kim namjoon yang terlalu khawatir jika ada penghianat diperusahaan adiknya, maka namjoon juga menyuruhnya menyelidiki karyawan taehyung.

"Oh satu lagi, kau juga berteman baik bukan dengan irene, wanita yang satu sekolah dengan jungkook. Sekarang dia ada dipenjara, kau tau kenapa, karena dia sudah berani mengganggu jungkook", lagi-lagi jennie dibuat terkejut, bagaimana ia tidak mengetahui kalau irene dipenjara dan sialnya irene masuk penjara karena mengganggu jungkook.

"Aaah aku tau....", yoongi menjeda ucapannya, seketika seringai setan muncul dibibirnya

"Sepertinya akan lebih seru jika kim taehyung mengetahui masalah ini", mendengar ucapan yoongi namjoom pun ikut menyeringai. Oh! Jangan lupakan jungkook yang juga menyeringai dipelukan namjoon, dalam hatinya bersorak ria karena permainan ini berhasil, salah sendiri tidak mendengar perkataannya tadi tapi malah ia yang dibentak pikirnya.

Berbedan dengan karyawan yang membolakan matanya, ini yang mereka takutkan jika boss mereka turun tangan maka akan semakin gawat, ingat! Kemarahan kim taehyung adalah yang paling menakutkan bagi semua karyawan karena imbasnya pasti kena ke mereka, jika taehyung sudah murka maka ia tidak akan menerima kesalahan sedikitpun dalam bekerja.

Tubuh jennie sudah bergetar hebat, ia sangat takut sekali jika harus berurusan dengan kim taehyung

"J-jangan tuan, saya mohon jangan b-beritau tuan kim", apakah yoongi dan namjoon mengabulkan permintaan jennie? Oh jelas tidak, enak saja sudah berbuat seenaknya kepada jungkook lalu memohon seperti itu pikir mereka.

"Cih, sudah seperti ini baru kau memohon, dasar tidak tau malu", ucap namjoon karena tidak suka dengan perkataan jennie barusan

"Kenapa kim jennie, apa kau takut bertemu kim taehyung? Untuk apa kau takut? Tadi saja kau berani menyerang jungkook dan mengatakan jungkook jalang kenapa sekarang kau jadi takut. Bahkan tadi kau mengatakan kalau jungkook merebut taehyung darimu, benar bukan? Aku jadi penasaran seperti apa taehyung saat mengetahui ini semua", ucap yoongi dengan santai tapi memberikan sedikit penekanan agar jennie semakin ketakutan.

"Perlu kau tau satu hal jennie, kau mengantarkan ajalmu kepada taehyung. Karena....",

"Kau telah mengganggu permata kim taehyung yang sangat berharga", tubuh jennie menegang mendengar perkataan yoongi, dalam hati ia menyesal karena berani mengatai jungkook (mana sempat keburu meninggal:) ).

"Hyung langsung saja telpon adikku. Aku sudah muak melihat muka wanita ini", ucap namjoon sedangkan yoongi hanya mengangguk. Ia mengambil ponsel yang berada disakunya, lau mendial nomor taehyung

"Halo hyung"

"Kau dimana tae?"

"Aku diruanganku hyung, aku menunggu jungkook katanya ia ingin ke kantorku tapi belum juga datang"

"Jungkook disini bersamaku dan namjoon",

"Loh, kok bisa? Kalian dimana hyung?"

"Kami dilobi kantormu, kemarilah tae",

"Aish kenapa tidak langsung naik saja sih keruangan ku hyung, moodku sedang buruk saat ini", seketika seringai muncul dibibir yoogi

"Turun saja bodoh, kau akan tau nanti", yoongi langsung mematikan sambungan telponnya.

Ia menatap jennie lalu menyeringai

"Waah sepertinya mood taehyung sedang tidak baik hari ini, aku yakin setelah ini moodnya pasti akan semakin buruk", jennie merutuki dirinya sendiri, karena yang membuat mood taehyung buruk adalah dirinya yang tadi pagi mencoba mendekati taehyung tapi malah cacian yang ia dapat.






















Bersambung 😁

Jangan lupa vote dan komen ya ayangie💜

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang