33 ◇

21.7K 1.4K 27
                                    


Happy reading!!! ♡♡♡♡

Maaf ya kalau ada typo hehe💜













"Kook", panggil lisa

Jungkook menoleh ke arah lisa
"Ya?"

"Bagaimana perasaanmu sekarang?", tanya lisa

Jungkook nampak bingung dengan pertanyaan lisa
"Maksudmu?"

"Apakah kau benar-benar bahagia sekarang?",

Sekarang jungkook mengerti maksud dri pertanyaan lisa, ia tesenyum
"Tentu saja aku bahagia. Dulu, aku tidak pernah menyangka akan mendapatkan kehidupan seperti ini, aku berfikir hidupku akan terus dihadapi dengan cobaan yg tidak akan pernah habis.....", jungkook menjeda ucapannya, lisa dan bambam masih serius mendengar perkataan jungkook

"Tapi seperti yg kalian lihat sekarang kehidupanku sangat berubah drastis, aku sendiri saja tidak menyangka akan memiliki kehidupan seperti ini, memiliki kekasih baik hati sekaligus penyayang lalu tinggal dirumah mewah seperti ini sampai sekarang aku tidak diperbolehkan bekerja lagi, itu semua terasa seperti mimpi", jungkook tersenyum ke arah lisa dan bambam

"Aku juga ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada kalian termasuk eunwoo jaehyun dan juga mingyu, aku berterima kasih karena kalian tidak pernah meninggalkanku disaat tau aku hanya siswa biasa yg hanya mengandalkan beasiswa, aku berterima kasih karena kalian selalu ada untukku disaat aku sedang dalam kesusahan, saat aku butuh pekerjaan kalian selalu membantuku mencari pekerjaan padahal itu urusanku tapi kalian tetap kekeh ingin membantuku, aku tidak tau bagaimana kehidupanku jika tidak ada kalian yg membantuku....", jungkook menjeda ucapannya, ia juga sudah tidak bisa menahan air matanya. Lisa dan bambam yg melihat jungkook mengeluarkan air mata langsung menghampiri jungkook dan duduk didekatnya, lisa duduk disamping jungkook dan langsung memeluk jungkook sedangkan bambam duduk dikarpet dibawah jungkook sambil mengelus tangan jungkook

"Berkat kalian juga aku bisa hidup seperti sekarang, terima kasih banyak sudah mau menjadi sahabatku yg sangat baik dan pengertian, aku sangat menyayangi kalian seperti saudaraku sendiri", ucap jungkook.

Lisa yg emang dasarnya sangat mudah menangis jika dihadapi dengan keadaan sedih langsung saja ikut mengeluarkan air mata.

"Kookie dengar aku", ucap bambam sambil menggenggam kedua tangan jungkook, sedangkan jungkook langsung menatap bambam

"Sudah kami katakan kalau kami tidak masalah dengan keadaanmu yg dlu, kita bersahabat tulus tanpa memandang lebih satu sama lain, mau kau yg dlu atau yg sekarang tetap sama saja bagi kami, kau tetap seorang jungkook yg baik hati dan manis...", ucap bambam sambil tersenyum kearah jungkook

"Dan juga jangan dengarkan omongan orang lain yg selalu menghujatmu, mereka tidak tau apa-apa tentangmu. Fokus saja pada dirimu sendiri, pikirkan saja hal-hal yg membuatmu bahagia. Mereka menghujatmu karena mereka iri karena kau memiliki kehidupan nyaman seperti ini, mereka iri karena tuan kim memilihmu dan mereka iri karena kau disayang oleh orang-orang disekitar tuan kim (namjoon dkk), intinya mereka iri karena mereka tidak bisa mendapatkan kehidupan sepertimu makanya mereka menghujatmu. Dengar kook, kau pantas mendapatkan semua ini, ini sepadan dengan perjuanganmu selama ini. Jangan pernah berfikir kalau kau tidak layak atau tidak pantas mendapatkan semua ini, kenyataannya kau sangat layak mendapatkannya. Jadi teruslah bahagia, jika ada sesuatu yg mengganggu fikiranmu atau ada orang yg menghujatmu segera beritau tuan kim dan juga kami, mengerti?", jungkook mengangguk mendengar perkataan bambam.

Perkataan bambam benar pikir jungkook, ia tidak boleh memikirkan hal yg tidak perlu dipikirkan, fokus saja dengan apa yg pantas untuk dipikirkan, seperti kebahagiaan dan masa depan.

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang