15◇

34.6K 2K 25
                                    

Jungkook benar-benar merasa senang karena telah menyingkirkan jisoo yang mengganggu hubungannya, bahkan tidak butuh waktu lama untuk mengatasinya

Tetapi berbeda dengan dirinya disekolah yang selalu dibully dan hampir dilecehkan, bahkan ia tidak berani melawan seperti yang ia lakukan kepada jisoo. Hal itu karena ia tidak ingin dicap buruk disekolah dan juga ia berfikir melawan yugyeom maka ia juga harus melawan irene yang nyatanya adalah sepupunya sendiri dan jungkook sangat tidak ingin melawan sepupunya, tapi untung saja ia bertemu taehyung dan taehyung lah yang mengatasi hal tersebut. Setidaknya bukan jungkook yang menyakiti sepupunya tpi karena perbuatannya sendiri yang membuat taehyung sampai turun tangan









Setelah kepergian jisoo dari ruangan taehyung belum ada satupun yang berani membuka pembicaraan, itu karena mereka tau kalau taehyung sedang meredam amarahnya jadi dari pada terkena amarah taehyung, lebih baik mereka diam untuk saat ini

Taehyung memeluk jungkook erat sambil mengelus rambut jungkook.

"Haaah, kenapa hari ini orang-orang banyak memancing amarahku", taehyung membuka pembicaraan jimin dan para hyungdeul langsung memandang ke arah taehyung

"Lebih baik kau pulang saja tae bersama jungkook, jika kau masih disini itu tidak akan bisa membuat amarahmu hilang sepenuhnya", semuanya menyetujui perkataan yoongi

"Apa yg dikatakan yoongi hyung benar, lebih baik kau pulang saja dan beristirahat, biar perusahaan aku yang urus", ucap jimin yg membenarkan perkataan yoongi

Taehyung melepaskan pelukannya dari jungkook lalu ia tersenyum ke arah jungkook yg sedang menatapnya

Taehyung beralih menatap jimin dan yang lainnya
"Tidak jim, kau juga harus pulang termasuk yg lainnya. Kalian pasti lelah mengikuti ku dari pagi sampai sekarang", taehyung menjeda ucapannya

"Apa kalian mau ikut pulang ke mansion?", mereka masih diam belum menjawab pertanyaan taehyung

Taehyung lalu menatap ke arah hyungnya, namjoon
"Namjoon hyung, kamarmu sudah aku siapkan dimansion dan sudah terisi dengan pakaian. Siapa tau jika kau lelah pulang kerja ingin pulang ke mansion karena mansion ku dekat dengan perusahaanmu. Aku membuat kamar tersebut dengan desain kesukaanmu", namjoon tersenyum mendengar perkataan taehyung. Ia sangat bangga dengan adiknya, walaupun sudah dewasa dan memiliki perusahaan besar tapi ia tetap perduli dengan hyungnya.

"Terima kasih tae, kau adikku yang sangat pengertian. Aku menyayangimu", taehyung tersenyum mendengar ucapan namjoon, setelah itu ia kembali menatap yang lainnya

"Bagaimana dengan kalian?", yang ditanya masih diam, sebenarnya mereka tidak enak untuk ikut kemansion, takut mengganggu istirahat taehyung, walaupun taehyung yang mengajak tapi tetap saja mereka tidak enak

"Ekhem", itu adalah suara jungkook. Semuanya langsung menatap kearah jungkook

"Sebenarnya taetae hyung juga sudah menyiapkan masing-masing kamar untuk jimin hyung, hooseok hyung dan yoongi hyung. Bukan kamar tamu ya tapi memang kamar milik kalian", mereka bertiga tidak percaya dengan perkataan jungkook, benarkah taehyung membuat kamar untuk mereka juga

"Bedanya kamar kalian bertiga taetae hyung meminta kookie untuk men desainnya, sedangkan kamar namjoon hyung full taetae hyung yang mengurus hehe", lagi-lagi namjoon sangat bangga dengan adiknya

"Benarkah tae?", hoseok memberanikan diri bertanya. Yang ditanya hanya mengangguk dan tersenyum kecil. Jawaban taehyung tentu saja membuat ketiganya tersenyum, tidak menyangka taehyung akan memperhatikan mereka juga

"Terima kasih tae karena kau juga memperdulikan kami", ucap yoongi kepada taehyung

"Sama-sama hyung, kalian itu sudah seperti saudara ku sendiri jadi apapun juga akan aku lakukan untuk kalian", sungguh mereka bertiga masih tidak menyangka taehyung bisa sebaik ini, apalagi nada bicaranya yang lembut sangat jarang ditunjukkan kepada mereka.

Mr. Kim || TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang