"apa kau ada beristirahat tadi?", tanya jungkook, karena ia sedikit curiga kalau soobin tidak ada istirahat sama sekali dan benar saja soobin membalas pertanyaan jungkook dengan gelengan.
"apa soobin tidak dengar apa yang hyung katakan tadi saat masuk kekamarmu?", ucap jungkook
"dengar hyung",
"lalu kenapa malah membantah?",
"aku hanya tidak ingin menunda hyung, kalau aku memunda maka malam ini banyak yang harus aku pelajari"
"ujianmu besok bertahap, bukan habis mengerjakan 1 ujian kau langsung mengerjakan 1 ujian lagi. Ada waktu istirahat yang bisa kau pakai untuk belajar, lagian kau ujian susulan dirumah bukan disekolah jadi waktu istirahatmu sangat banyak.
apa kau tidak sadar kalau kau itu sedang masa pemulihan kenapa malah memaksakan diri, atau sudah tidak membutuhkan perhatian dari hyung lagi?", soobin hanya diam sambil menunduk, tidak berani menjawab perkataan hyungnya
"sudah jangan marah padanya sayang, ingat dia itu adikmu dan sifat kalian berdua itu sama. Kookie kan juga seperti itu jika belajar, jadi maklumi saja ya", ucap taehyung yang mencoba menenangkan jungkook agar tidak terlalu memarahi soobin
"tapi dia masih dalam masa pemulihan hyung, jika dipaksa seperti ini tubuhnya akan mudah lelah dan ujung-ujungnya sakit", oke jungkook marah sekarang
Taehyung mengubah posisi duduknya menghadap jungkook, ia menangkup kedua pipi jungkook dengan tangannya
"sayang lihat hyung", mendengar ucapan taehyung maka jungkook langsung menatap taehyung"sudah cukup ya marahnya, lihat bahkan soobin baik-baik saja sekarang. Setelah soobin selesai ujian besok kita bawa soobin kerumah sakit untuk memeriksa keadaan soobin, mau kan?", perkataan lembut taehyung membuat jungkook sedikit luluh, jungkook mengangguk mengiyakan perkataan taehyung. Setelah itu taehyung langsung membawa jungkook kedalam pelukannya dan jungkook menyembunyikan wajahnya didada taehyung sambil membalas pelukan kekasihnya tersebut
"yeonjun, taehyun bawa soobin kekamar", mereka berdua yang hanya diam saja dari tadi langsung segera menjalankan perintah taehyung. Sebelum pergi taehyung dapat melihat raut wajah sedih soobin, seperti sedang menahan tangisannya, taehyung menghela napas melihat keadaan sekarang. Niatnya hanya ingin mengajak mereka berkumpul malah jadi seperti ini, mungkin setelah ini ia akan menghampiri soobin.
"kenapa tiba-tiba marah hmm, kasian soobin seperti ketakutan tadi", ucap taehyung sambil melepaskan pelukannya lulu mengelus pipi kekasihnya
"aku hanya khawatir dengannya hyung, dia belum benar-benar sembuh tapi memaksakan diri seperti itu", ucap jungkook dengan matanya yang sudah mulai memerah
"hyung tau kookie khawatir dengan soobin, tapi tidak sampai memarahinya seperti itu. Kookie kan bisa berbicara baik-baik dengan soobin"
"m-maafkan kookie hiks hyung",
"loh kenapa malah nangis, sudah ya jangan nangis. Besok pagi minta maaf dengan soobin dan beri semangat buat soobin supaya semangat ujian besok", jungkook membalas ucapan taehyung dengan anggukan
Taehyung mengusap air mata yang berlinang dipipi jungkook, sebenarnya sekarang taehyung gemas sekali melihat jungkook yang sedang menangis seperti ini ditambah lagi hidungnya yang memerah, sangat lucu pikir taehyung.
"yasudah ayo kekamar, mau menonton film?",
"mau, tapi temani ya?"
"iya sayang hyung temani", setelah itu mereka berdua langsung pergi ke kamar, kamar jungkook lebih tepatnya.
"nah sekarang kookie cuci muka dulu ya biar segar. Hyung akan kekamar soobin sebentar, tunggu ya tidak lama kok", jungkook hanya mengangguk setelah itu langsung pergi menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Kim || TaeKook
FanfictionSiapa yang tidak kenal dengan CEO KTH Company perusahaan No.1 didunia, dia adalah Kim Taehyung yang memiliki wajah sangat tampan seperti seorang dewa, tapi walau memiliki wajah tampan ceo tersebut memiliki sifat dingin, cuek, dan tidak suka dibantah...