Mr. Kim || TaeKook

8◇

Sudah beberapa hari berlalu bahkan taehyung dan jungkook semakin dekat. Sebenarnya keduanya memiliki perasaan yang sama, tapi karena malu dan tidak percaya diri jadinya tidak ada yang berani mengatakannya.

Beberapa hari itu juga jungkook sering diganggu irene atau yang lainnya disekolah, tapi yang mereka lakukan hanya sia-sia karena lucas, wonwoo dan kai menjaga jungkook dengan baik. Tidak hanya disekolah, diperjalanan pulang juga jungkook sering dicegat oleh beberapa orang, ya tapi itu juga sia-sia berkat bodyguard taehyung yang selalu siap siaga menjaga jungkook. Sebenarnya bukan hanya jungkook yang sering diganggu sekarang, tapi adiknya juga kerap mendapat perlakuan seperti itu.

Jungkook sebenarnya takut, walaupun ia dan adiknya dijaga tapi tidak menutup kemungkinan kalau suatu hari dia dan juga adiknya akan tertangkap oleh mereka yang mengincar mereka berdua. Apalagi sekarang ia juga merasakan kalau apartement tempat ia tinggal seperti sedang diawasi oleh seseorang, jungkook ataupun adiknya tidak bodoh mengenai hal seperti ini, jadi tanpa basa basi jungkook langsung memberitau kepada taehyung.

Taehyung mengira yang mengintai diapartement jungkook itu adalah bodyguardnya, tapi jungkook dengan cepat menyanggah ucapan taehyung, ia tau persis wajah-wajah dari bodyguard taehyung dan yang mengintai disekitar apartementnya itu bukan mereka.

Dikantor tepatnya diruangan taehyung, sekarang ia merasa sangat khawatir setelah mendengar cerita dari jungkook. Ia berinisiatif mengajak jungkook dan adiknya untuk tinggal bersama, tapi taehyung mengingat kalau diapartementnya hanya ada 1 kamar saja, bagaimana bisa ia mengajak jungkook dan adiknya untuk tinggal bersamanya.

Tanpa pikir panjang, sekarang taehyung sudah berniat ingin membeli mansion untuk tinggal bersama mereka. Ia keluar dari ruangannya dan mengajak jimin untuk pergi mencari mansion.

Kenapa taehyung mencari sendiri? Kenapa tidak menyuruh orang saja untuk mencari?. Nah inilah dia taehyung, kalau menyangkut masalah barang-barang pribadi miliknya ia tidak mau menyuruh orang lain membeli, karna dia takut tidak sesuai dengan seleranya.

Sebelum pergi tadi ia juga sudah menelpon jungkook, ia menyuruh jungkook dan adiknya untuk kekantor sepulang sekolah dan ia mengatakan kalau supirnya yg akan menjemput. Jungkook sebenarnya ingin menolak karena dia harus bekerja, tapi ternyata taehyung sudah izin ke seokjin makanya ia menurut saja.
.
.
.
.
.
.
(Skip siang)

Taehyung dan jimim sudah selesai mencari mansion dan ia mendapat mansion sesuai dengan seleranya. Jimin sebenarnya bingun untuk apa taehyung membeli mansion padahal ia bisa tinggal dimansion yang ia miliki bersama hyungnya, tapi setelah mendengar alasan dari taehyung ia tidak menyangka kalau taehyung benar-benar akan menjaga jungkook dan adiknya sampai seperti ini, ia sungguh bangga dengan sosok taehyung yang sekarang.

(Disekolah)

Ting!
Ting!
Ting!

Bel pulang sudah berbunyi, seluruh siswa bergegas untuk keluar dari kelasnya.

Dikelas jungkook hanya tersisa ia dan sahabatnya yang belum keluar kelas
"Kookie apakah kau langsung pergi ketempat kerja?" Tanya bambam sambil berjalan kearah meja jungkook dan lisa

Jungkook melirik bambam sekilas
"Ani, hari ini kookie izin. Kokie disuruh taetae hyung pergi kekantor bersama soobin", mereka yang mendengar hanya mengangguk saja soalnya bagi mereka sudah biasa kalau jungkook kekantor taehyung

Mereka keluar dari kelas menuju ke parkiran sekalian menemani jungkook, tdi dia juga sempat bilang kalau bakal dijemput oleh supir taehyung

"Kookie hyung!!", jungkook dan teman"nya mencari asal suara tersebut, dan yang memanggil adalah soobin yang berada didalam mobil dan ia cuma menurunkan kaca mobil tersebut untuk memanggil jungkook.
Ternyata soobin sudah lebih dulu dijemput oleh supir taehyung, dan mobil yang dipakai untuk menjemput adalah salah satu mobil kesayangan taehyung. Entah kenapa ia menyuruh supir menjemput menjemput mereka memakai mobil kesayangannya, tapi yang jelas karena mobil itu sekarang seluruh siswa disekolah malah kaget melihat mobil tersebut berada disekolah mereka