HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?
SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬
_HAPPY READING_
🦋🦋🦋
Kini Rafa baru saja tiba di rumah nenek Putri. Dia bergegas masuk ke dalam rumah karena sekarang entah kenapa perutnya terasa lapar sekali padahal saat di perjalanan pulang dia sempat memakan roti yang dibeli mang Tarjo tapi saat akan menjemputnya.
"Assalamu'alaikum".
"Waalaikumsalam" Jawab nenek Putri yang ternyata sedang duduk di ruang tamu sambil membaca sebuah majalah, entah majalah apa.
Nenek Putri tersenyum melihat kedatangan Rafa lalu dia langsung menepuk-nepuk tempat duduk di sampingnya yang kosong menyuruh Rafa untuk duduk di situ.
"Sini-sini nenek mau tanya-tanya sama kamu tengah hari pertama sekolah hari ini".
Rafa mendekat kearah nenek putri dan duduk bersama di samping nenek Putri. "Mau tanya apa nek?" Rafa tersenyum menatap nenek Putri.
Rafa terpukau melihat kecantikan nenek Putri yang walaupun kini wajahnya sudah berkeriput namun tidak sedikitpun mengurangi kecantikannya. Rafa membayangkan secantik apa dulu saat nenek Putri masih muda, sudah pasti dia menjadi primadona disini.
"Gimana sama sekolah kamu Rafa? Nyaman?".
"Alhamdulillah di sana orang-orangnya ramah dan baik nek, Rafa bener-bener nyaman banget sekolah di sana".
Seketika senyum Rafa luntur digantikan dengan expresi sedihnya sambil menundukkan kepalanya. "Tapi--".
"Tapi kenapa Rafa? Apa ada yang menganggu mu di sekolah? Beritahu nenek jika memang benar itu terjadi dengan mu" Nenek Putri memegang kedua pundak Rafa agar menatap kearahnya.
Rafa menatap nenek Putri lalu menggeleng. "Bukan itu nek, tapi Rafa takut nek kalau seandainya mereka tau kalau ternyata Rafa sekarang sedanghamil. Rafa takut mereka bakalan ngejauh dari Rafa nek" Rafa menundukkan kepalanya dengan mata yang kini sudah berkaca-kaca.
Nenek Putri tersenyum sambil mengelus kepala Rafa pelan. "Tenang saja Rafa semua orang yang ada di sekolah kamu sudah tau kalau kamu sedang hamil dan mereka tidak mempermasalahkan tentang kamu sedang hamil ataupun engga nya.
toh jika kamu di keluarkan pun nggak bakalan bisa karena sekolah itu milik nenek" Ucap nenek Putri membuat Rafa yang tadinya menundukkan kepalanya langsung menegakkan nya dan menatap nenek Putri.
"Beneran nek?" Tanya Rafa kepada nenek Putri.
Nenek Putri mengangguk dan tersenyum. "Iya Rafa, maaf kalo nenek menyebarkan tentang kehamilan kamu kepada orang-orang tanpa persetujuan kamu".
"Nggak papa nek malahan aku bener-bener berterimakasih banget sama nenek dan Williams yang udah mau bantuin aku selama ini. Mungkin kalo nggak ada kalian bisa jadi aku udah jadi gembel di jalanan".
"Sama-sama sayang, kamu juga udah nenek anggep cucu nenek sendiri seperti Williams. Sekarang kamu mandi dan istirahat gih sana".
Rafa mengangguk. "Iya nek aku ke kamar dulu ya, permisi" Rafa pergi ke kamarnya yang ada di lantai dua sambil menggendong tasnya.
🦋🦋
Lima hari kemudian.
Seperti biasanya Rafa melakukan aktivitas yang selalu dia lakukan sebelumnya dan jangan lupa setiap harinya dia selalu menanyakan nama cowok yang duduk di sampingnya kepada kedua teman barunya yaitu Sindi dan Mila namun tidak pernah di jawab oleh keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIYRAFA [END]
Teen Fiction"Kak.. Gue ha-hamil" "Kalo bener itu anak gue yaudah tinggal lo gugurin, beres kan?" Karna datang ke perta ulang tahun sahabat abangnya hidup seorang gadis SMA berubah total. -- ⚠ MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR YANG TIDAK BAIK UNTUK DITIRU!! S...