25. MISTERIUS🦋(REVISI)

9.1K 369 20
                                    

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?

SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

🦋🦋

"Khem" Demem seorang laki-laki yang tiba-tiba saja duduk di samping Rafa.

Rafa yang mendengar suara deheman langsung menoleh tatapannya menatap asal suara. "Kamu dehem ke aku?".

"Hmm".

"Apa sih hmm hmm gitu so cool banget" Rafa menatap kesal seorang cowok yang tadi berdehem kepadanya.

Cowok itu mengernyitkan dahinya sambil menatap Rafa. "Pindah!".

"Dih apa-apaan main ngusir aja, emang kamu siapa? Tempat duduk ini juga kosong" Rafa semakin menatap sengit cowok itu.

"Itu tempat gue! yang kosong itu ini" Cowok itu menunjuk kursi yang dia duduki.

Rafa menatap kursi yang ditunjuk cowok itu. "Tapi aku mau duduk dideket tembok biar bisa senderan, udah deh ngalah aja ya".

Kini cowok itu yang menatap sengit Rafa. "Ga!".

"Dih pelit banget sih! Ngalah dong sama cewek".

Karena perdebatan mereka ini sekarang banyak siswa-siswi di kelas yang menatap kearah mereka.

"Ga! Pindah!".

"Ish! Ga mau ih! Pokoknya aku ga mau pindah, titik!".

Saat cowok itu ingin menjawab perkataan Rafa tiba-tiba saja seorang guru perempuan datang membuat dia tidak jadi berbicara.

Cowok itu menghela nafasnya dengan tangannya yang sekarang mengepal kuat menahan emosi.

'Dasar cewek keras kepala!' Batin cowok itu.

Oke kali ini dia akan mengalah dengan cewek keras kepala di sampingnya ini.

Rafa tersenyum kemenangan sambil menatap cowok di sampingnya yang pasti sedang menahan emosinya.

Lalu setelah puas menatap wajah cowok itu dia kembali menatap kedepan karena kini guru itu berdiri di depan papan tulis sambil menatap siswa-siswinya.

"Selamat pagi anak-anak" Sapa guru perempuan itu pada semua siswa-siswi di kelas.

"Pagi bu" Jawab seluruh siswa-siswi bersamaan.

Guru itu menatap kearah Rafa. "Oh iya hari ini kan ada murid baru, ayo sekarang kamu maju ke depan dan perkenalkan diri kamu" Tunjuk ibu guru kepada Rafa.

REIYRAFA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang