29. KUE KERING 🦋 (REVISI)

9.7K 367 20
                                    

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?

SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

🦋🦋

Di kediaman nenek Putri, sekarang Rafa, nenek Putri beserta 1 asisten rumah tangga nenek Putri sedang membuat kue kering lebih tepatnya sih Rafa sendiri yang membuat kue karena sedari tadi nenek dan mbak Tuti hanya memperhatikan Rafa saja.

Rafa menatap nenek Putri yang duduk di sampingnya. "Kuenya susah jadi Rafa?" Tanya nenek Putri.

"Udah nek, sebentar ya Rafa masukin kuenya dulu ke oven".

"Biar mbak aja non yang masukin ke oven, non Rafa di sini aja takut kecapean".

Rafa menatap mbak Tuti. "Aku nggak cape ko mbak, nggak papa aku aja".

Nenek Putri memegang tangan Rafa yang akan berdiri. "Sudah biar Tuti saja, kasian itu anak kamu dari tadi di ajak ibunya kerja bikin kue".

"Iya non biar mbak aja".

Rafa menghela nafasnya lalu diapun memberikan loyang yang berisi kue yang sudah di bentuk persegi panjang oleh Rafa.

"Makasih ya mbak, maaf kalo ngerepotin".

"Sama-sama nggak ngerepotin juga ko non tenang aja" Mbak Tuti pergi ke dapur meninggalkan Rafa dan nenek Putri.

Nenek Putri menatap Rafa. "Kamu sudah terbiasa bikin kue?".

Rafa mengangguk. "Iya nek. Dulu aku suka banget bantu mamah buat kue atau masak makanan ya akhirnya aku bisa sedikit sedikit masak atau membuat kue".

"Kamu anak rajin Rafa, cocok deh kamu jadi istrinya Jafra".

Rafa hanya tersenyum menanggapi perkataan nenek Putri barusan karena dia bingung harus menjawab apa. Saat nenek Putri akan berbicara lagi tiba-tiba saja datang Williams menghampiri mereka.

"Di cariin kemana-mana ternyata orangnya di sini semua".

Rafa dan nenek Putri menatap Williams. "Lah kan aku udah bilang kalo aku mau pulang duluan aja, kamu lanjutin jogingnya sana" Ucap Rafa.

Williams menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu terkekeh. "Iya iya maap gue lupa".

Rafa geleng-geleng kepala melihat tingkah Williams sedangkan Williams hanya cengar cengir tanpa dosa di depan Rafa dan nenek Putri.

Williams menatap meja makan yang masih berceceran barang-barang bekas tadi dia bikin kue.

"Baru selesai bikin kue ya?".

"Nggak, baru selesai bikin nasi goreng" Jawab Rafa ngasal.

Nenek Putri menggelengkan kepalanya sambil tersenyum menatap cucunya itu. "Ya kamunya lihat saja di sini banyak barang-barang bekas membuat kue".

Lagi-lagi Williams terkekeh. "Yakan nek namanya juga basabasi".

"Bodoh" Gumam nenek Putri yang masih dengar oleh Williams dan Rafa. Sedangkan Williams masih saja cengar cengir.

Rafa menatap Williams. "Udah Will berhenti cengar-cengirnya, geli aku liatnya jadi mirip kaya orang gila" Williams yang tadinya cengar cengir langsung menormalkan expresinya.

REIYRAFA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang