Part 12

19.3K 1K 6
                                    

Every love story is beautiful, but ours is my favorite.

*Kayla pov*

Sekarang ini aku sedang memainkan notebook dikamar. Salah satunya aku membenci hari sabtu adalah, ketika tidak ada kegiatan selain dikamar.

Seandainya saja kak julian mengajak jalan-jalan tapi tanpa alex, maksudku hanya berdua saja. Terus lah bermimpi kayla.

Ddrrtt drtt

Aku membuka layar handphoneku dan mendapat pesan dari..

Julian alexander send you a message

Boleh aku berteriak sekarang? Sepertinya tidak. Tapi hati ku yang sedari tadi tidak berhenti menari. Tanpa kusadari, bibirku terukir keatas dengan sempurna.

Aku bahkan hingga mencubit pipi ku sendiri, siapa tahu ini hanya mimpi. Tapi nyatanya ini real! REAL!

Oke itu berlebihan, dari pada aku sibuk sendiri dengan hatiku yang sedang menjerit fangirling, lebih baik aku mengeceknya.

Key, gue boring. Lo mau temenin gue jalan-jalan gak?

From: julian

Apa dia bilang? Jalan-jalan?! Benar-benar pangeran berkuda putih ku. Pertanyaannya saat ini adalah, apa aku masih dibumi?.

Hehe mau kok kak, lagian gue juga bosen.

To: julian

Kira-kira kemana ya.. Kak julian bawa aku jalan-jalan?

Drrtt drrtt

Yaudah, siap-siap gih. Gue kerumah lo

From: julian

Aku pun langsung berlari kecil ke lemari pakaian untuk segera berganti baju, kenapa berlari? Karena sekarang aku lagi girang.

***

"Key, foto dulu yuk". Aku mengangguk tanda setuju atas permintaan kak julian, apasih yang gak buat lo kak?

Ckrek

Lampu kamera sudah menyilaukan mataku pertanda sudah selesai. Kak julian melihat foto kami barusan.

"Kita sweet juga ya".

Deg

Apa aku salah dengar? Apa aku salah dengar bahwa kak julian bilang kalo 'kita sweet'? Yang dimaksud 'kita' itu aku dan dia? Apa mungkin?

"Maksud kakak 'kita' itu aku sama kakak?". Tanyaku pada kak julian yang sedari tadi masih memerhatikan foto 'kami' sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Iya kita, gue sama lo. By the way, sejak kapan lo ngomong pake aku kamu?".

Stupid kayla.

Apa alasan yang harus kupakai ya? Gini deh kalo udah gugup setengah mati, Ngomongnya pake aku kamu.

"Gini loh kak, aku kalo udah gugup emang begitu hehee". Aku jujur lho yaa.. Secara, kayla ashilla kan anti bohong.

Beberapa detik mendengar alasan ku barusan, aku melihat kak julian yang celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri, kemudian ia mengernyitkan dahinya dan angkat bahu.

"Lo gugup kenapa?". Tanya kak julian yang bisa membuat jantungku berhenti berdetak, otakku berhenti bekerja, dan hanya bisa menyalahkan diriku sendiri, terutama mulut.

"Jadi.. Lo gugup yaa kalo sama gue?" tanya nya lagi. Aku merasakan aliran darah ku sudah memenuhi ruang pipiku sekarang, sehingga terasa panas.

"Ciee yang blushing ". Godanya lagi? Dia menyadari kalau aku blushing. Oh my godness. Sekarang aku bisa apa? Sudah terpergoki olehnya.

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang