Aku bergegas menuju kantin kampus, hari ini Hangyul oppa terlihat tidak baik-baik aja, aku rasa dia sedang kurang sehat. Aku benar-benar khawatir dengannya,
Sesampainya di kantin, aku memesan segera coklat hangat dan dua bungkus roti,
Aku menoleh ke jam di tanganku, 5 menit lagi kelas Hangyul oppa akan berakhir, aku harus bergegas. Aku menoleh ke penjaga kantin, dan pas sekali pesananku sudah datang. Aku pun langsung membayar dan bergegas ke kelas Hangyul oppa.
>> skip
Aku pun sampai di depan kelasnya, dan aku melihat dosen di kelas Hangyul oppa sudah keluar, dan di sana aku melihat Hyewon eonnie tengah melambai-lambaikan tangan ke dalam kelas itu, dengan siapa dia melambaikan tangan?
Aku pun segera menghampirinya, dan menyapanya,
"eonnie-
Tiba-tiba Hyewon eonnie menggoyangkan tanganku membuat coklat panas di tanganku mengenai telapak tangan kiriku,
"akh.. shhh, eonni...
Dan juga secara tiba-tiba dia menjatuhkan dirinya ke lantai,
"auh... Bomi, kenapa kamu menabrakku" katanya sambil memegang lengannya,
Tunggu.... Apa ini?
Kenapa jadi aku?
"Ya Park Bomi apa yang kamu lakukan padanya!" teriak Hangyul oppa sambil menghampiri Hyewon eonnie,
"Hyewon, ada yang sakit?" tanya-nya pada Hyewon eonnie,
Kenapa...
Kenapa aku yang kena?
"telapak tanganku..." kata Hyewon eonnie,
"oppa, aku-
"CUKUP!" bentak Hangyul oppa padaku, kemudian dia membantu Hyewon eonnie bangun, dan berjalan melewati,
Kenapa...
Kenapa jadi aku...
Dia yang melakukannya...
Dadaku terasa sesak sekarang, air mata berkumpul di pelupuk mataku,
"Bomi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menoleh ke arah perempuan yang bergegas menghampiriku, dia Lia, sahabatku,
"aigoo Bomi, tanganmu melepuh" paniknya, kemudian dia mengambil gelas di tanganku dan membuangnya ke tong sampah, "ikut aku" . . . . . .
Sesampainya di taman kampus, Lia meniup-niup telapak tanganku,
"sshh Bomi, ini sakit sekali" katanya sambil mengibas-ngibaskan tangannya di atas telapak tanganku,