My Overprotective Twin Brothers [remake]

chapter 21

Uwe uwe up lagi dong gue, habis bersemedi di kamar auto dapat pencerahan :D

Kalo dapat pencerahan gue bakal up kok sans 👍

So, happy reading!

Sunday, 09.00 AM

Hari ini aku berencana akan pergi ke mall untuk membeli beberapa pakaian. Tentu saja bukan hanya pakaianku, aku juga akan membelikan Bomin dan juga adek - adekku, Karena papa baru saja mentransfer uang dengan jumlah yg tidak manusiawi.

Jujur saja, aku bingung bagaimana cara menghabiskan uang yg papa transfer padaku ini, dan karena bingung aku memutuskan untuk menyimpannya. Tetapi lama kelamaan uang ini semakin banyak, sedangkan kebutuhanku saja tidak terlalu banyak.

Aku tidak mau hidup terlalu idealis, karena menurutku, hidup realis aja sudah benar - benar nyaman.

Uang memang bisa membeli segalanya, tetapi tidak dengan kebahagiaan.

Maka itu, aku akan membelanjakan uang ini untuk membeli pakaian, bukan cuma untuk saudaraku saja, tetapi aku akan memebelikan segala kebutuhan untuk anak - anak panti asuhan dan lansia panti jompo. Dan kalian tau, melihat mereka menerima pemberianku saja udah membuatku benar - benar bahagia. Karena aku sadar, bukan hanya aku yg membutuhkan sandang, pangan, dan papan, tetapi orang - orang di sana juga membutuhkannya, bahkan lebih. Tidak ada salahnya untuk berbagi.

Dengan uang yg aku simpan, aku akan menyumbangkan setidaknya 85% untuk membeli makanan, pakaian, dan memperbaiki tempat tinggal yg sudah rusak.

Dan setiap weekend aku melakukan itu.
.
.
.
.
.
.
.

"hm, seperti ini aja udah bagus, tidak terlalu ribet" gumamku sambil melihat penampilanku.

(pakaian Bomi)

Aku memasukkan dompet, ponsel dan beberapa makeupku ke dalam tas, lalu menutupnya.

Lalu aku mengambil parfume dan menyemprotkan ke badanku, setelah itu aku merapikan sedikit tatanan rambutku,