{Athor POV}
07.30 pm,Bar
Disebuah bar yang terlihat sederhana diluar,tetapi sangat mewah didalamnya itu,
(penampakan bar-nya)
Terlihat dua bartender tengah sibuk dengan aktifitasnya,dan dua orang itu tak lain adalah Bomin dan Bomi.
Terlihat Bomin tangah menata beragam jenis botol alkohol,wine,anggur,dan minuman-minuman lainnya,sedangkan Bomi tengah menata gelas ke rak gelas yang tersedia.
Sebelumnya,kalian tahu bukan kalau bar ini milik mereka berdua?
Sebenarnya sebelum bar ini sepenuhnya milik mereka,bar ini milik papa mereka,tetapi karena sang papa lebih memilih mengurus pekerjaannya,maka papa mereka pun menyerahkan ke anak kembarnya,dengan atas namanya juga anak kembarnya itu,Bomin dan Bomi.
Kling~
Suara lonceng dari pintu pun terdengar,membuat perhatian si kembar langsung menuju arah pintu tersebut.
"hai," sapa orang itu sambil menggantungkan jaket panjangnya ke sebuah gantungan yang tersedia,kemudian orang itu berjalan ke meja bar sambil menyentuh pundaknya,
"eoh,hyung," sapa Bomin sambil menampilkan senyumnya,yang juga dibalas senyuman oleh orang itu.
Orang itu bersiul ketika matanya tak sengaja melihat Bomi yang tengah melap gelas yang digenggamnya.
"karyawan baru?" tanya orang itu sambil melirik ke arah Bomin,sedangkan yang ditanya malah terkekeh,"dia adikku,hyung,yang gue ceritakan kemaren.inget,gak?" tanya Bomin,membuat orang itu langsung berpikir tentang yang diceritain Bomin kemarin.
Orang itu menjetikkan jarinya,tanda bahwa dia mengingatnya."Bomi,ya 'kan?" tanya orang itu,yang dijawab anggukan Bomin.
"ternyata lebih cantik dari dia" kata orang itu dan kembali menatap Bomi yang tengah menata setiap gelas di hadapannya.
"bruh,apa gue bilang" kata Bomin bangga."gue mau melancarkan aksi sekarang" kata orang itu sambil menyandarkan punggung lebarnya ke punggung kursi.
"udah disuruh kesini dianya?" tanya Bomin kemudian berjalan ke sebuah lemari dan membuka pintu kacanya,lalu menatap ke setiap tulisan di botol tersebut.
"udah,lima menit lagi dia datang" kata orang itu sambil membaca oesan di ponselnya."gue mau yang rilex dulu," kata orang itu sambil mengantongi ponselnya.
Bomin mengambil sebotol wine,dia membuka tutupnya,kemudian membuang tutup tersebut ke tempat sampah.lalu mengambil gelas dari rak,dan menuangkan wine itu dalam gelas yang di genggamnya.
"Red wine" kata Bomin sembari meletakkan gelas itu ke hadapan orang tersebut.
"tau ae kalo lagi pengen minum ini" kata orang itu sambil mengambil gelasnya,kemudian meneguk winenya.
"ah,kita belum kenalan" kata orang itu sambil meletak gelasnya kembali ke meja.matanya langsung menatap ke Bomin yang tengah sibuk mengikis es batu di tangannya.Bomi yang emang pada dasarnya peka pun langsung menoleh ke orang itu.
"Nakamoto Yuta,kamu cukup panggil aku Yuta atau oppa" kata orang itu sambil mengulurkan tangannya ke Bomi,dan tak lupa senyum andalannya.Bomi segera melepas sarung tangannya dan menjabat tangan orang tersebut."Park Bomi,panggil saja Bomi" kata Bomi sambil tersenyum ramah.
Set
Cup!
Mata Bomi melebar karena melihat Yuta langsung mencium tangannya,bukan melepas jabatannya.
"dan selanjutnya,aku ingin kamu yang terus berada disampingku" kata Yuta lembut,dan memandang Bomi hangat.
Dan berkat perkatannya,wajah Bomi langsung memerah,dan spontan melepas jabatannya.
"ekhm ekhm,gak semudah itu" kata Bomin ketus sambil berjalan ke arah Bomi,kemudian mengambil tangan Bomi yang di jabat oleh Yuta tadi,"dia ada 7 pawang di sisinya,jadi gak semudah itu" kata Bomin sambil melap tangan Bomi menggunakan tisu basah.
"ck,dasar sister complex" decih Yuta kesal.kemudian dia kembali meminum winenya.
Kling~
"halo"
TBC
Ayo siapa yang bilang 'halo' tu?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotective Twin Brothers [remake]
Teen Fiction'gue dengar lu suka sama adek gue,sini uji pertahanan dulu sama gue' - Bomin 'mau sama kakak gue?sini gue uji dulu' - Hyungseo,Yeonjun. 'lu mau jadi pacar kakak gue?sini' - Sanha,Soobin. 'mau ama kakak gue?lewati mayat gue dulu' - Hyunjin,Jeongin. '...