chapter 12

1.5K 114 29
                                    

"apa oppa ada mengingatku,saat kalian menjalin hubungan beberapa lama ini?dan,saat kalian pertama kali bertemu di kafe hari itu?dan sebelum kamu mulai mencium bibirnya?" tanyaku pada pria yang tengah duduk bersimpuh sambil menundukan kepalanya di hadapanku ini.wajahnya terlihat babak belur,dengan sudut bibirnya yang memar mengeluarkan sedikit darah.

Aku mengalihkan pandanganku ke perempuan yang tengah di kurung oleh beberapa bodyguard di sana,di wajahnya terpampang jelas beberapa memar di sana.

"apa eonni juga sama?" tanyaku pada perempuan itu.tetapi dia hanya menundukan kepalanya.

Aku bisa melihat beberapa memar di lehernya,yang aku yakini itu adalah perbuatan dari pria di hadapanku.

Aku menghela nafasku perlahan.

Sesak.

Ini benar-benar sesak.

Aku udah gak sanggup.

Aku menangkup wajah pria di hadapanku,dan menatap matanya yang menatapku sendu.

"oppa," lirihku.dan air mataku yang menumpuk di pelupuk mata akhirnya jatuh,

"aku--aku melepaskanmu"


















Aku membuka mata,dan yang pertama aku lihat adalah langit-langit."hah~"

"udah sadar?" kata seseorang,membuatku langsung menoleh ke samping,

"si-siapa?" lirihku sambil berusaha bangun,tapi aku merasakan kepalaku berdenyut sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"si-siapa?" lirihku sambil berusaha bangun,tapi aku merasakan kepalaku berdenyut sakit.

"tetaplah berbaring," kata pria itu sambil menahan badanku,kemudian mengambil handuk basah dalam baskom kecil di nakas,kemudian dia memeras kainnya dan meletakkan ke atas keningku.

"tadi saat pertandingan basket,lu pingsan" jelas pria itu sambil duduk di sampingku."lebih tepatnya saat lu menghampiri Bomin" sambungnya lagi.

"ah~ begitu" gumamku sambil menekan handuk di keningku.

"kalo lu sakit,harusnya lu pulang aja" kata pria itu lagi.

"saya cuma lagi banyak pikiran,sunbae" kataku.

"gak usah seformal gitu sama gue,santai bae" katanya sambil tersenyum.

Tak!

"woi,hyun,gimana keadaan tu cewek?" reflek aku menoleh ke jendela,

"woi,hyun,gimana keadaan tu cewek?" reflek aku menoleh ke jendela,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Overprotective Twin Brothers [remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang