chapter 13

1.4K 117 13
                                    

🚨🚨

Mengandung kata-kata kasar,harap bijak dalam membaca.



"shit!" umpatku saat melihat postingan dari orang tersebut.oh men,dari mana dia bisa menemukan keadaan Bomi?apa dia punya teman yang bisa melacak keberadaan Bomi?ini gak bisa di biarkan.

Aku pun segera mengeluarkan ponselku dan chat bodyguard Bomi,

"gak akan gua biarkan lo ketemu dengan Bomi,bajingan" umpatku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gak akan gua biarkan lo ketemu dengan Bomi,bajingan" umpatku.

Saat aku tengah berpikir tiba-tiba ponselku bergetar,aku pun segera membuka chatnya dan ternyata itu dari Bomi,

Saat aku tengah berpikir tiba-tiba ponselku bergetar,aku pun segera membuka chatnya dan ternyata itu dari Bomi,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak sadar aku tersenyum membaca chatanku dan Bomi.

"aku akan melindungimu,Bomi,gak akan aku biarkan bajingan itu datang lagi ke kehidupanmu"

~ MOTB ~

20 menit kemudian aku sudah sampai di mansion,aku pun langsung memasukkan mobil ke dalam garasi dan langsung masuk ke dalam.

"eoh hyung,noona menunggumu di kamar" kata Hyungseo saat aku sampai di ruang tamu,aku pun mengangguk dan langsung ke kamar Bomi.

Aku memundurkan langkahku dan menghampiri Hyungseo.

"Seo," panggilku,membuat Hyungseo yang tengah menatap layar laptopnya langsung menoleh ke arahku.






"siap hyung" kata Hyungseo,aku pun mengangguk dan langsung ke kamar Bomi.
.
.
.
.
.

"Bomin~"

Badanku bertubrukan dengan badan Bomi akibat ulahnya,kemudian Bomi memelukku dan tentu saja aku balas pelukannya.

"rotinya mana?" tanya Bomi sambil menenggelamkan wajahnya ke dadaku,"ada ini yang" kataku sambil mengangkat kantong plastik di genggamanku.

"sini aku laperr" kata Bomi gak sabaran,pas mau ngeraih kantongnya,aku mengangkat kantong di genggamanku.

"iihhhh~" kesal Bomi sambil menghentak-hentakkan kakinya,membuatku terkekeh,

"ini dulu,baru aku kasih" kataku sambil menunjuk pipi kananku"

Cup

"sekali lagi," kataku,sambil menoleh ke kanan,

Cup

"okey~ nih pesanan nyonya muda Park" kataku sambil memberikan kantong plastiknya,nembuat Bomi tersenyum manis dan segera mengambil kantongnya.

"temani aku makan" katanya sambil menarik tanganku,aku pun tersenyum dan melepas tasku,lalu ku letakkan ke atas ranjang tidur Bomi.





"pelan-pelan makannya,aku gak bakal ngambil roti kamu" kataku sambil melap krim roti di sudut bibirnya.

Entahlah,cuma bersama Bomi aja aku udah terlampau bahagia,serasa aku gak butuh pacar,cuma sama Bomi aja aku udah serasa pacar.

Aku benar-benar menyanyangi separuh badanku ini.

Pas tengah asik-asiknya menatap kesayanganku ini,aku mendapat notif chat,aku pun segera membuka locksreen dan membuka chatannya.

Aku pun tersenyum dan segera membalas chatannya.

"Bomin nanti siang temani aku ke mall,beli baju" kata Bomi sambil menyandarkan kepalanya ke pundakku.

"okey love" kataku sambil mencium keningnya.







To Be Continued..

My Overprotective Twin Brothers [remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang