My Overprotective Twin Brothers [remake]

chapter 9

Setelah kejadian tadi,kami pun memutuskan untuk makanan terlebih dahulu.

"Min," panggil Haechan,membuat Bomin dan Seungmin langsung menoleh ke arah Haechan.

"Bomin maksud gua" kata Haechan,membuat Seungmin berdecak dan melanjutkan makannya.

"kenapa?" tanya Bomim sambil meletakkan gelas ke meja.

"lo emang benar-benar ngerasain ya kalo Bomi di tabrak gitu?" tanya Haechan,

"hooh,jangankan di tabrak,Bomi sakit hati di sini gua di sana lagi senang-senang aja ikut sakit hati" kata Bomin sambil meletakkan ayamnya ke piringku.

"lo ama Bomi udah kayak di webtoon aja dah,sama-sama bisa merasakan satu sama lain,padahal beda suasana" kata Jisung,"ya namanya aja anak kembar,walaupun gitu,kami punya sisi berbeda juga" jelas Bomin.

"kayak kemarin waktu perkenalan,lo PD sama orang baru kenal,tapi Bomi malu" jelas Jinyoung,yang di balas anggukan Bomin.

"identik atau gak identik anak kembar,mereka juga bisa merasakan satu sama lain,kami bisa aja saling bicara dalam diam" kata Bomin,"karena kalian punya telepati" jelas Guanlin lagi,dan di angguki Bomin.

"dan satu hal yang perlu lu pada tau" kata Bomim sambil meletakkan sumpitnya.

"apabila salah satu dari kami dalam keadaan bahaya sekalipun,maka dia bisa menemukannya langsung,bahkan di tempat terpencil sekalipun" kata Bomin serius.membuat mereka mengangguk serantak tanda paham.

"berarti,kalo lo sakit,Bomi juga sakit dong" kata Xiyeon,yang di jawab anggukan dari Bomin,"padahal Bomi sehat-sehat aja waktu tu"

Aku pun selesai makan,kemudian mengambil tisu dan melap mulutku.

Lalu aku mengambil gelas dan minum,namun tiba-tiba badanku terdorong ke depan membuat minumannya mengenai hidungku,dan tersedak.

"ukhuk..ukhuk.."

"ups,sorry gak nampak"

"astaga Bomi,baju kamu basah" kata Shuhua sambil melap bajuku.

"LO CARI MASALAH YA!GAK PUNYA MATA YA LO KALO ADA ORANG DI SAMPING LO!KATARAK HAH MATA LO?SINI GUA COLOK MATA LO BERDUA BIAR BUTA" teriak Xiyeon marah ke orang di belakangku,

"yeon udah yeon," kata Hwall mencoba menenangkan Xiyeon,"apanya yang udah,Bomi lagi minum terus di dorong sama cewek-cewek ular ni,nyari masalah aja" kata Xiyeon marah sambil natap dua perempuam tadi nyalang.

"sorry elah,kan gak sengaja" kata teman di sampingnya.

"apanya-"

"Xiyeon,gapapa,udah ya" kataku sambil menahan tangannya,dan aku pun segera menoleh ke belakang,dan ternyata mereka adalah perempuan bule yang tadi sengaja menabrakku.

"ck,Min,kandangin lah ular-ular lo tu,sampah mahasiswa jadinya" kata Yeji sinis.

Bomin pun berdiri sambil membawa dua kaleng soda dan menghampiri dua perempuan bule itu.

"nih buat kalian,gua tau kalian caper ke gua supaya di beliin minum kan" kata Bomin sambil tersenyum manis.dan dua perempuan bule itu dengan senang mengambilnya.

"makasih,darling~" kata salah satu mereka sambil melayangkan flying kiss ke Bomin,membuat Xiyeon langsung mengeluarkan suara muntah."najis ew~"

Mereka pun membuka kalengnya dan colanya pun menyembur tepat ke wajah mereka.dan itu membuat seluruh kantin tertawa melihatnya,begitu juga kami.

"mampus,emang enak di kerjain" kata Tzuyu sambil tertawa mengejek.

"masih kurang nih geng" kata Xiyeon sambil mengambil gelas jus jeruk dan berjalan ke depan perempuan bule yang menabrak badanku tadi.kemudian menyiram jusnya tepat ke mukanya

"tadikan Bomi yang tersedak,sekarang giliran lu ya" kata Xiyeon sambil meletak gelasnya kembali ke meja.

"double kill,HAHAHA"

Kata orang-orang disana sambil tertawa lagi,membuat dua perempuan bule itu menggeram marah dan segera lari keluar kampus,tetapi salah satu dari mereka terpleset hingga membuatnya jatuh tersungkur.dan kejadian itu semakin membuat orang-orang di sekitar semakin tertawa puas.

"ckckck,karma itu instant wahai manusia" kata Renjun sambil meminum jusnya.

"ah sial,baru kali ini gua ketawa puas ngeliat orang menderita" kata Felix sambil mengelus-elus dadanya.

"ya kapan lagi kan ular-ular tu menderita," kata Sunwoo sambil mengibas-ngibas kerah bajunya.

"udah tau pawang Bomi tu ada di sini juga" kata Jaemin melap matanya akibat puas tertawa.

"ya udah lah ya,mending kita cus ke taman kota" Shuhua,yang langsung kami setujui dan langsung meninggalkan kantin.

Other side

"sial,sial,sial" kata dua perempuan bule itu marah sambil melap baju mereka.

"baru kali ini gua di permaluin kayak gini" kata salah satu dari mereka.

"liat aja,gua bakal bikin perhitungan sama mereka"

Dan tanpa mereka sadari,ada seorang perempuan menguping pembicaraan mereka,dan langsung pergi meninggalkan dua perempuan bule itu.

Perempuan itu mengeluarkan handphonenya dan menelfon seseorang di sebrangnya.

"udah dengar?"

"ya,dan gua juga bakal bikin perhitungan buat mereka karena berani menganggunya"

To Be Continued

/ambil mic

Tes..tes..

Oke sesuai janji gue hari double up ya gan,

Sekian,terima gaji