My Overprotective Twin Brothers [remake]

chapter 10

"udah di chat?" tanya Tzuyu padaku,"udah,dia mau ke sini katanya" jawabku sambil mengantongi handphoneku ke saku celana.

"hadeh~ kok bisa lah kakak lu dapat sasaeng modelan mereka,mi,gua jadi miris gini sama Bomin" kata Xiyeon sambil menatap dua perempuan di hadapan kami.

"mana dia?cepetan!mau gua bongkar aib lo" kata perempuan berambut coklat almond itu.

"gedeg gua liat lo berdua" sinis Xiyeon lagi.

"BOMI!"

Aku pun segera menoleh ke arah suara,dan ternyata dia Bomin,dan dia gak sendiri,ada Guanlin,Jinyoung,Felix,Seungmin sama Hwall.

"ada yang sakit gak?mana yang luka?" tanya Bomin sambil mengecek keadaanku.

Aku pun menggelengkan kepala,"aku gapapa,tapi itu-" kataku sambil menoleh ke perempuan yang tengah duduk di sofa sana,

"kenapa dia?" tanya Bomin lagi,dan aku pun diam sejenak.

Flasback on

Hari ini,aku beserta Tzuyu dan Xiyeon baru saja keluar dari kelas Designer,dan kami bertiga sama-sama punya satu kelas aja,sementara Shuhua dan Yeji,mereka tidak ada kelas.

Hari ini kami akan jalan-jalan ke taman kota,karena kata Yeji ada taman yang baru di buka sore ini.dan kami ngumpul di kafe samping kampus pas makan siang ini.

"kita cus ke kafe atau nongki dulu nih?" tanya Xiyeon,"cus ae lah bentar lagi mau makan siang juga" kata Tzuyu sambil melihat jam di ponselnya.aku pun mengangguk setuju.dan kami pun langsung berjalan keluar kampus.

Dan saat kami hendak keluar gerbang,tiba-tiba dua perempuan berambut almond di sana menghadang kami.

"wait wait wait," kata gadis berambut almond berbaju hitam itu,tangannya mencengkram kuat pundakku."urusan kita belum selesai" sinisnya.

"ck,ular-ular nih" geram Xiyeon,matanya menatap dua perempuan itu kesal.

"mending di belakang kampus ae,Som" kata perempuan berambut almond berjaket coklat cream di sampingnya.

Dan kami pun memutuskan untuk pergi ke belakang kampus.
.
.
.
.
.
.

Praang!

"aakk~" gumamku sambil menatap gadis berbaju hitam di depanku ini.

"jauhkan tangan lo,jalang sialan" kata Xiyeon sambil menepis kasar tangannya.sedangkan Tzuyu langsung menarikku ke pelukannya.

"lo diam,gua gak ada urusan sama lo" sinisnya."dia sahabat gua,mau apa lo?" tantang Xiyeon sambil melipat tangannya ke depan dada.

"ini lo kan?" tanya perempuan berbaju hitam itu sambil menunjukkan sebuah foto,terlihat foto seorang perempuan yang tengah bergandengan dengar seorang pria lain di sebuah club,dan tunggu?bukankah itu club keluargaku?dan aku sama sekali gak pernah masuk ke sana.

"itu bukan aku" jawabku jujur,membuat perempuan berbaju hitam itu tertawa sinis.

"lo kira gua bodoh?" tanya perempuan itu sinis,"dengar ya,aib lo ada di gua," katanya sambil menatapku remeh.

"sebelum gua sebarin,mending lo hubungi Bomin sekarang,jalang" kata perempuan berjaket cream itu.

"ap-"

"Xiyeon,gapapa" tahanku,aku pun segera mengeluarkan handphoneku dan menghubungi Bomin.sedangkan perempuan berbaju hitam itu duduk di sebuah sofa yang udah rusak di sana.

"Bomi,kamu kan tadi malam pergi sama kita jalan-jalan ke mall,sama Bomin dan teman-temannya jua,masa kamu gak ingat" bisik Tzuyu,"kenapa lo mau,mi?" tanya Xiyeon pelan.

"gapapa,yu,yeon,supaya masalah selesai" kataku sambil masih menghubungi Bomin.

Flashback off

"Bomin,liat ini" kata perempuan berjaket cream itu sambil menunjukkan foto tadi.Bomin pun melihat foto tersebut dan terdiam,sedangkan perempuan berjaket cream itu tersenyum remeh sambil menatapku.

"Bomin lo percaya itu Bomi?" tanya Xiyeon gak percaya.

"loh itu kan...

To Be Continued