special chapter: 05

682 55 6
                                    

special chapter ini Jeno sama Bomi udah resmi pacaran ya

Musim panas telah tiba. hari ini, Jeno mengajakku jalan - jalan keliling kota. karena miggu kemarin  kami baru saja selesai UAS. jurusanku dengan jurusan Jeno UAS di hari yang sama. oh iya, Bomin dan Jeno satu jurusan. dan mereka satu kelas.

Aku pun melihat ke arah jam dinding, tinggal 2 menit lagi Jeno akan sampai ke rumah.

Aku kembali merapikan penampilanku sambil melihat ke arah kaca. Kemudian aku berjalan ke lemari tas dan mengeluarkannya.

Lalu aku berjalan ke lemari belajar dan memasukkan barang - barang yang perlu aku bawa. Setelah selesai aku kembali mengecek barang - barang di dalam tasku, memastikan tidak ada yang lupa.

Setelas selesai, aku menyandang tas dan berjalan ke lemari kacamata, kemudian mengelurakan kcamata hiam dari sana. Dan aku pun keluar dari kamar.

🌸🌸🌸


"et et et" tiba - tiba Bomin menghadang jalanku saat hendak menuju rak sepatu.

"kenapa?" tanyaku,

"mau jalan - jalan sama Jeno, kan?" tanya Bomin, dan aku pun mengaguk,

Bomin pun melipat tangannya ke depan dada,

"jam berapa pulang?" tanya Bomin,

"ya sampai aku dan Jeno puas, gak tau jasm berapa" jawabku,

"pokoknya jam 06.30 udah di rumah" kata Bomin tajam,

"hiih, kok ngatur?" kataku rada kesal,

"gak mau--- aw aw sakit ma" ringis Bomin sambil mengenggam tangan mama, karena telinganya di jewer.

"makanya, kamu tuh cari pacar, adik kamu aja udah dapat pacar tuh, betah banget kamu jomblo" kata mama masih jewer telinga Bomin. Kemudian mama menoleh ke arahku sambil tersenyum,

"Jeno udah nunggu di depan tu sayang, hati - hati ya sayang mama" kata mama lembut. aku pun tersenyum dan mengangguk. Kemudain aku pun mengganti sendal rumah dengan sendal untuk jalan - jalan (?) lalu memakai kacamata yang ku genggam.

"aku pergi dulu ya ma" pamitku ke mama,

"iya sayang, have fun" kata mama sambil menarik telinga Bomin dan berjalan ke arahku kemudian mencium keningku. dan  aku memeluk mama.

"aku pergi ya, Bomin bebeb" aku pun juga memeluk Bomin yang masih di jewer mama, lalu berjalan keluar menyusul Jeno.

"kamu tuh ya, perlu mama siram rohani kamu tu, sama adek - adek kamu juga" kata mama sambil berjalan ke ruang tamu.

"aduh ma, ampun ma telinga Bomin sakit"

"aduh ma, ampun ma telinga Bomin sakit"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

"Jeno!?" panggilku,

Membuat Jeno yang tadinya lagi bicara dengan papa langsung menoleh ke arahku sambil tersenyum, dan dia pun berdiri dan merentangkan tangannya, membuatku  berlari dan memeluk badannya.

My Overprotective Twin Brothers [remake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang