My Overprotective Twin Brothers [remake]

chapter 1

Perlahan,aku buka mataku,dan objek yang pertama aku lihat adalah langit-langit kamarku.

Aku memutuskan untuk bangkit dari tidurku.lalu aku menoleh ke jam di sampingku,

06.00 am

Ah,aku bangun terlalu pagi.

Aku pun turun dari kasur dan segera mengambil handuk kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
.
.

"selesai" gumamku sambil meletakkan sisir ke atas meja rias,dan aku kembali menata rambutku,

Setelah selesai,aku segera berjalan keluar kamar menuju kamar Bomin untuk membangunkannya.

Oh iya,aku mahasiswi baru sekarang,karena kemarin aku baru sampai dari New York.dan aku memutuskan untuk kuliah di kampus yang sama seperti Bomin dan juga Hyungseo dan Yeonjun.

Aku dan Bomin udah semester 5 sekarang,sedangkan Hyungseo dan Yeonjun semester 2.aku memilih jurusan designer sedangkan Bomin jurusan Management Bussiness,begitu juga dengan Hyungseo dan Yeonjun,mereka mengambil jurusan yang sama seperti Bomin.
.
.
.
.

"Bomin" panggilku setelah mengetuk pintunya,tetapi aku sama sekali tidak mendengar sahutan darinya.hingga yang ke tiga kalinya,dan masih sama.

Akhirnya aku memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya.tetapi aku sama sekali tidak melihat sosoknya.

grep

cup

Aku terkejut ketika merasakan seseorang memelukku dari belakang dan lagi orang itu mencium pipiku.membuatku langsung menoleh ke belakang.

"ja...jangan mengejutkanku,Bomin" kataku sambil membalikkan badan menghadapnya,tetapi dia hanya tersenyum kemudian memeluk pinggangku,dan menenggelamkan wajahnya ke lekukkan leherku.

"morning,beb" sapanya.membuatku tersenyum,"morning too" balasku sambil mengelus rambut belakangnya.

"kenapa bangun sepagi ini,hm?" tanya Bomin sambil menatap wajahku,yang hanya aku jawab dengan gidikan bahu.

Bomin kemudian melepas pelukannya dan menangkup wajahku,lalu dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dan,

cup!

Bomin mengecup keningku.

"tunggu kami di meja makan ya," katanya,dan aku pun menganggguk,
.
.
.
.
.
.

06.30 am

grep

"pagi noonaku yang cantik" sapa seseorang sambil memelukku dari belakang."pagi juga,Jeongin" balasku sambil menoleh ke arahnya dan mengelus singkat pipinya,