My Overprotective Twin Brothers [remake]

chapter 4

Note:
Bold=bicara dari hp
Italic+ "" '' =bicara dari luar

Maaf ya kalau bingung :v

___________

"halo"

"selamat datang,noona" sapa Bomin sambil tersenyum.

Dan orang itu pun berjalan ke menuju bar,"oppa,kenapa lu ngajak gue ke sini?" tanya orang itu sambil duduk di sebelah Yuta.

"gue ada suprise buat lu" kata Yuta sambil menyerahkan gelas ke arah Bomin,dan Bomin segera menuangkan red wine ke dalam gelas yang di genggaman Yuta.

"oh ya?apa tu?" tanya orang itu sambil menatap Yuta penasaran,sedangkan yang di tanya hanya menjawab dengan seringainya."lihat aja nanti" jawab Yuta.

Orang itu pun menoleh ke arah Bomi yang tengah mengasah es batu di hadapannya,"karyawan baru ya?" tanya orang itu,membuat Bomi langsung menoleh ke orang itu,"saya adek Bomin,unnie" jawab Bomi ramah dan tak lupa tersenyum.

"ah pantas lu mirip sama Bomin" kata orang itu,"ternyata kalian kembar" katanya lagi,"gue Lalisa Manoban,panggil Lisa" kata orang itu,"salam kenal,Lisa unnie" kata Bomi yang masih tersenyum.

"rose wine" kata Lisa ke Bomi,membuat Bomi langsung melepas sarung tangannya dan langsung berjalan ke lemari botol minuman,kemudian mengelurlarkan sebotol rose wine.Bomi menuangkan rose wine ke gelas,lalu meletakkan ke meja Lisa."silahkan" kata Bomi sambil tersenyum.

"thanks" kata Lisa,kemudian meminum wine tersebut."wine di tempat ini enak semua,yah,walaupun letak lokasinya agak kurang enak" kata Lisa sambil meletak gelasnya ke meja.

"silahkan tanya papa,dia yang menentukan lokasinya" kata Bomin sambil melap gelas-gelas yang sudah dicucinya tadi.

"ini tempatnya?"

"iya disini,walaupun tempatnya agak sepi tapi kamu akan terkejut bagaimana dalamnya"

Merasa tidak asing dengan suara percakapan diluar,Lisa pun segera menoleh keluar,begitu juga Yuta dan juga si kembar Bomin Bomi.

Mata Lisa melebar melihat orang yang berada diluar itu.dia merasa waktu berhenti.dadanya sesak,air mata mengenang di pelupuk matanya.

Sedangkan Bomi,melihat orang diluar itu,pikirannya langsung mengingat kejadian saat New York dulu.

Lisa kemudian mengambil ponselnya,dan segera menelfon orang itu.

"sebentar pacarku nelfon"

'halo sayang,'

'halo,kamu lagi sibuk gak?bisa temani aku ke toko baju?'

'maaf sayang,aku lagi sibuk,aku lagi ngerjain tugas sama kawan aku'