"loh itu kan.." kata Seungmin sambil menoleh ke Bomin,
"iya,itu Bomi," kata perempuan berjaket cream itu sambil tersenyum remeh ke arahku.
.
.
.
.
.
.
.
.
."pffft...BWAHAAHAHAHAAA"
Aku mengerutkan keningku melihat Bomin malah tertawa.
"ih mi,itu kakak lo kenapa dah kok malah ketawa?kerasukan hantu apa" kata Tzuyu natap Bomin was-was.
"ah,adeh,sakit perut gua anj," kata Bomin,lalu dia mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu di sana,
Setelah itu,Bomin kembali mengantongi ponselnya dan menatap perempuan berjaket cream itu.
"tunggu ya" katanya sambil nunjuk perempuam itu,kemudian menatapku."nanti kamu bakal tahu" katanya sambil mengusap pelan rambutku.
"lo gak percaya kalau foto ini dia?" kata perempuan berbaju hitam itu sambil berdiri,membuat Bomin melirik ke arahnya,"gak" jawab Bomin santai.
"ih min,lo tuh gimana sih,ih" geram Xiyeon,
"udah,santai ae dulu,yeon,nanti lo bakal ngeliat drama real pelakor disini" kata Hwall menepuk-nepuk pelan rambut Xiyeon.Xiyeon pun cuma menghela nafas mendengarnya.
~ MOTB ~
"mana ceweknya?"
Aku pun langsung menoleh ke belakang kala mendengar suara seorang pria dari arah belakang.dan ternyata dia adalah kakel Bomin,dan ada pria lain lagi yang gak aku kenal,
"mana ceweknya,min?" kata pria berjaket hitam kuning itu dengan nada dinginnya.
"itu hyung," kata Bomin sambil menunjuk perempuan berbaju hitam itu.bisa aku lihat perempuan itu panik.
"bro" panggil pria berjaket hitam kuning itu sambil merangkul pria berkemeja abu-abu di sampingnya,"lo main sama dia kan?berapa ronde?" tanya pria itu,
Dan pria itu hanya diam,gak menjawab.
"kok lo diam?telinga lo sakit?" tanya pria berjaket hitam kuning itu lagi,
"Doy,jangan sambil emosi," kata pria berjaket corak di belakangnya mencoba menenangkan,
"pria kek dia emang pantas di kasarin,Kun,main belakang" kata pria berjaket hitam kuning tersebut.
"ck..ck..ck..ck.." decak Felix sambil melirik perempuan berbaju hitam itu sinis."kalo udah bertemu yang namanya ular,cowok cowok ganteng yang udah punya doi pun di embat,hyung,jadi hati-hati" kata Felix.
"tunggu apa lagi,hyung" kata Bomin manas-manasin.
Pria berjaket hitam kuning itu mendorong pria berkemeja abu-abu ke Bomin dan langsung berjalan ke perempuan berbaju hitam itu.
Kemudian,pria itu mencengkram pipi perempuan berbaju hitam tersebut dan mengangkat tangannya hendak menamparnya,
"OPPA,JANGAN!"
Tangan pria itu terhenti,dan pria itu pun menoleh ke sumber suara,
Ternyata perempuan itu gak sendiri,di belakangnya ada pria lain yang tengah ipad.
"Dahyun,Ten" gumam pria berjaket hitam kuning itu.
"oppa hentikan" kata perempuan bermasker putih itu sambil memeluk lengan pria tersebut.kemudian perempuan itu melirik ke pria berkemeja abu-abu di kukungan Bomin.
"aku dan dia..." kata perempuan itu sambil menatap oppanya.
"udah putus" kata perempuan tersebut."oppa tidak perlu menghajarnya" sambungnya lagi.
Sempat beberapa menit diam,akhirnya pria berjaket hitam kuning itu mengangguk dan merangkul perempuan tersebut.
"ya udah," kata pria pria itu,kemudian menoleh ke dua temannya.mereka yang mengerti pun mengganggukkan kepala dan langsung pergi.
.
.
.
.
."makanya,lain kali kalau menjebak orang,edit sebagus-bagus mungkin ya,di dunia ini cewek berambut coklat bukan cuma dia," kata Bomin remeh.
Kemudian kami pun pergi meninggalkan dua perempuan itu.
To Be Continued..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotective Twin Brothers [remake]
Teen Fiction'gue dengar lu suka sama adek gue,sini uji pertahanan dulu sama gue' - Bomin 'mau sama kakak gue?sini gue uji dulu' - Hyungseo,Yeonjun. 'lu mau jadi pacar kakak gue?sini' - Sanha,Soobin. 'mau ama kakak gue?lewati mayat gue dulu' - Hyunjin,Jeongin. '...