Vanka bersemangat sekali hari ini untuk pergi ke sekolah. Terlihat dari raut wajahnya yang ceria dengan rambut dikucir tinggi.
Semesta juga sepertinya tau suasana hati Vanka saat ini, cuaca yang cerah dengan taburan awan putih di langit biru muda terlihat sangat indah.
Saat tiba sekolah, belum banyak kursi kursi yang telah di isi di kelasnya. Ini sering terjadi karna Vanka selalu datang lebih awal dari beberapa teman lainnya.
Vanka menunggu hadirnya sosok Ami dan Raya, begitu banyak yang ia ingin sampaikan pada dua sahabatnya itu.
Sambil menunggu dua sahabatnya itu, Vanka pun mengeluarkan ponsel dari saku rok nya.
Saat sedang meng-srcoll Instagram, masuk satu notif WhatsApp di ponselnya, pesan itu tidak lain adalah dari Raffi
Raffi adj
Vankaaa
Pulang bareng gue aja yaVanka
Boleh boleh
Tapi entar ke toko buku dulu yaRaffi adj
Oke aman
Vanka pun mulai memainkan ponselnya lagi, sampai lebih kurang sepuluh menit kemudian dua sahabatnya datang bersamaan, berjalan beriringan dari depan depan pintu kelas.
"Ehh semalam lo mau bilang apa?" Tanya Raya yang langsung duduk di kursi Eza yang kosong.
"Iya Van, lo semalam juga bilang ada yang mau lo bilang ke gue." Tanya Ammi yang bersandar di meja tempat Vanka duduk
"Jadi gue kan udah jalan sama Raffi 2 kali, nahh pas gue sama dia lagi bahas- bahas Zodiak, dan ternyata Zodiak dia gemini dong guyssss!" Ujar Vanka super exaited
"Whattt!" Ujar Raya sedikit kaget
"Biasa aja kali Ray, emang kenapa kalo gemini?" Tanya Ammi
"Ehh tunggu- tunggu, trus maksud lo...?" Pertanyaan Raya pun terhenti saat Vanka langsung berbicara
"Ya kalo secara Zodiak sih kita tuh cocok." Jawab Vanka santai
"Maksud lo?! Lo jodoh gitu sama Raffi?!" Tanya Raya dengan sedikit nada tinggi
"Kenceng banget suara lo, pelani dikit kali. Ya gue gak bilang kalo gue jodoh juga, tapi secara Zodiak itu ya cocok." Ujar nya sedikit menjelaskan.
"Apaan sih lu Van, gak semua yang dikaitkan dengan Zodiak itu bener, dan mungkin selama ini lo itu lagi kebetulan aja sama Zodiak Zodiak lo itu." Ujar Ammi dengan menggunakan gerakan tangan.
"Trus yang kemarin, kenapa lo dijalan? Kenapa Eza bisa tiba-tiba pulang? Hah?!" Tanya Raya
"Ya kemarin mungkin Raffi lagi kesel ya, dia juga pas diluar ada sedikit cek cok gitu sama Eza, tapi gue gatau masalah apa." Ujar Vanka mengangkat kedua telapak tangannya sejajar dengan bahu.
"Cek cok? Bukannya mereka baik- baik aja? Malahan semalam di parkiran mereka bukannya ngobrol bareng." Ujar Raya meletakan kedua tangannya di meja
"Iyaa ngobrol bareng, asik lagi, trus cek cok kenapa?" Tanya Ammi yang melipat tangannya di dada
"Ya gue gak bilang mereka cek cok karna urusan pribadi sih taaapp...." Ujar Vanka terpotong
"Ya kalo cek cok mah masalah pribadi Van." Jawab Raya langsung
"Iyaa, tapi malam ini mereka ngomong berdua, menjauh dari gue dan gue dari dalam mobil ngeliatin mereka kayak saling nyolot gitu, gatau karena apa." Jelas Vanka
"Emm, trus kenapa Eza jemput lo?" Tanya Ammi
"Gila aja si Raffi bawa mobil ugal-ugalan, ya gue minta pelan dia gamau, ya udah gue turun, ehh dituruni beneran. Tapi ya gue ngerti sih, mungkin karena dia ada masalah itu." Jelas Vanka lagi
"Kok gue aneh ya Van lo jelasin gini." Ujar Ammi
"Aneh gimana mii?" Tanya Vanka
"Kayaknya dia gak tertarik deh sama lo, tapi lo yang tertarik sama dia." Ujar Raya
"Kok lo ngomong gitu Ray?" Tanya Vanka
"Ya soalnya dia udah ngelakuin hal itu dan lo masih mau di ajak jalan lagi sama dia." Jelas Ammi
"Gak gitu mii, gue sih belum suka ya sama dia, tapi ya tadii, menurut Zodiak itu kita cocok, dan gue mau berjuang sedikit, sedikit doang kok, kalo kiranya hati gue gak cocok ya gue lepas." Jawab Vanka
"Plis lah Van gak usah menghibur diri sendiri dengan bilang kalau dia mungkin sibuk,mungkin dia capek,mungkin dia ada masalah dan besok bakal balik lagi seperti biasa, iya dia ada masalah,masalah sama orang yang dia cari, dan iya dia balik, tapi gak sama lo! Dia balik sama orang yang dia perjuangi dan itu bukan lo Van! Sampek sini lo harusnya paham si Van." Jelas Ammi dengan kalimat bijaknya
"Yaa tapi bener kan mi? Dia balik lagi, dan semalam gue jalan sama dia dan gue happy! Mungkin permasalahannya di keluarga dia, kan kita gaada yang tau, dia juga biasa aja sama gue, dia juga udah minta maaf sama gue." Jelas Vanka
"Ya terus lo suka sama dia?!" Tanya Raya dengan nada yang sedikit tinggi
"Gue udah bilang gue gak suka sama dia! Jangan jangan lo yang suka ya Ray sama dia?!" Jelas Vanka juga dengan nada yang sedikit tinggi
"Ggguuuuuu." Ujat Raya yang di berhentikan oleh Ammi
"Udah cukup lah ahh! , kalian kok jadi ngomong pake otot sih, mending gini deh Van, lo tanya kenapa dia bisa gitu kemarin sama lo, biar saling enak juga kalian, lo harus tau Van, jadi lo bisa nempatin posisi lo dimana." Jelas Ammi menenangkan suasana.
"Emmm, entar gue coba tanya dehh ya ke dia." Jawab Vanka yang sudah mulai tenang.
"Iyaa, pulang sekolah jadi kan kita ke toko buku? Gue mau cari buku resep gitu. " Tanya Ammi
"Iyaa, jadi kan? Gue juga mau cari novel baru." Ujar Raya
"Oiyaa astaga, gue lupa hari ini gue ke toko buku sama Raffi, lo berdua aja dehh ya, bisa kan? Sorry." Ujar Vanka menepuk kening nya.
"Elahh, baru juga emm, dah lah entar kita berdua aja ya mii." Kata Raya bangkit dari kursi sebelah Vanka dan berjalan ke arah bealakang
Ammi yang melihatnya dengan wajah bingung pun hanya bisa berkata "Oohhgheey" sambil menunjukan tangannya berbentuk huruf Ok dan mengikuti Raya dari belakang.
"Yakan entar bisa jumpa disana aja Ray, lo kan sama Ammi juga." Ujar Vanka mengeluarkan suaranya sedikit keras.
"Iya Van santai, entar gue ajak Azil sama Raka deh." Jawab Ammi dari yang masih berjalan menuju kursi nya.
Gimana guys isi part ini?"
Next??
"Terimakasih banyak yang udah membaca dengan ikhlas, semoga masuk surga ya karena udah buat orang seneng , jangan lupa juga tinggal kan votment nya ya guyas guyas"
.
.
.
Note:maap ya guyas kalo banyak salah salah di tulisan nya, baca aja dulu biar suka, kasih saran juga di koment pastinya, ok!
.....
#abuabulalubiru #ceritapertama #zodiak
#pembahasan #Raffi #berdebat #tokobukuSalam, tantri <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu Abu lalu Biru
Novela JuvenilIni kisah gadis cantik berambut panjang yang selalu percaya sama yang nama nya zodiak, dari mulai sifat seseorang, kebiasaan sampai cowo yang ia suka, Semuanya harus berdasarkan zodiak, ia bisa segera menjauhi orang yang ia suka hanya karena zodiak...