Matahari pagi membangun kan Vanka dan menyambutnya dengan hangat, pagi yang sangat cerah ini seakan mengerti apa yang di rasakan nya semalam. Setelah semua selesai Vanka menuruni anak tangga untuk sarapan bersama mama dan papa nya.
"Vanka pigi sama mama atau sama papa? Tanya mama Vanka
" lo kenapa gak bareng aja ma?" Tanya Vanka balik sambil mengoles roti nya dengan selai coklat
" mama sama papa ada meeting dengan client yang berbeda hari ini" ujar mama Vanka
"Mama naik mobil apa? Papa naik mobil apa?" Tanya Vanka sambil memakan roti oles nya.
"Mama naik alphard lah, papa naik pajero" ujar mama nya lagi
"Yaaah.. Vanka sama pak Yudi aja deh" ingin Vanka
"Ngapain sama pak Yudi? Sama mama aja lah atau nggk sama papa" tukas papa Vanka.
" ma, pa, yaaa... Vanka pigi sekolah di antar pak Yudi aja yaaa" ujar vanka merengek dan memaniskan wajah nya
"Loh knp si sayang?" Tanya mama Vanka
"Gapapa gapapa, pingin aja" jawab Vanka
"Kenapa hayoo, kan pulang bisa di jemput pak yudi kayak biasa" ujar mama Vanka
"Emm, oo entar mama ribet kan jadi gak fokus" ujar Vanka dengan wajah gembira
"Apasih kamu, ada ada aja deh" balas mama nya sambil tertawa kecil
"Yaudah nanti di antar sama pak Yudi" balas papa Vanka
"Yaudah kalau gitu Vanka pergi sekarang aja ya ma, pa" salam vanka terburu buru sambil mencium tangan mama papa nya.
"Iya hati hati" jawab mama Vanka.
Dari depan pintu rumah, Vanka teriak ke arah pak Yudi yang sedang mengelap elap mobil juke merah kesayangan Vanka.
"Pak Yudiiiiiiiii, cepat ayooooo pigiiiii" teriak Vanka
"Iya iya dek Van" balas pak Yudi sambil memasuki pintu mobil.
Pak yudi pun sudah sampai halaman depan pintu rumah nya dengan juke merah itu.
"Ayok dek" ujar pak Yudi
"Iya pak" jawab Vanka memasuki mobil
Vanka pun membuka kaca mobil dan berteriak ke arah pagar agar pak Joko segera membuka pagar rumah Vanka yang begitu besar.
"Pak Jokooooo, bukaa cepaaaaattttt" teriak Vanka sangat kuat
"Iya iya dek, gausah teriak teriak gitu lo, sakit ni kuping bapak" ujar pak Joko menutup telinga nya.
"Hehe, maap pak" ujar Vanka sambil senyum sennyum kepada pak Joko
"Hati hati ya dekk, yang bener sekolahknya" ujar pak Joko sambil melambaikan tangan nya .
"Iya pak, makasih" jawab Vanka membalas lambaian tangan pak Joko
.
.
.
Hari ini Vanka sampai di sekolah sedikit lebih cepat dari biasanya 06.50, yaa sebenarnya ada yang ingin Vanka sampaikan pada Ami dan Raya tentang semalam. Ami dan Raya selalu datang lebih awal dari Vanka. Setelah sampai kelas vanka segera meletakan tas nya yang berwarna merah mudah di cantolan samping meja nya dan segera menghapiri Ami dan Raya sudut kiri kelas tempat mereka duduk."Ami Raya, kalian semalam ada ngasih no gue ke Eza ya?" Tanya Vanka bingung
" iya ada" ujar Ami
"Kok dikasih tanpa seperizin an gue sih" jawab Vanka sebal
"Yaaa, lo gabilang sih jangan kasih no lo kesiapa siapa" jawab Ami

KAMU SEDANG MEMBACA
Abu Abu lalu Biru
Teen FictionIni kisah gadis cantik berambut panjang yang selalu percaya sama yang nama nya zodiak, dari mulai sifat seseorang, kebiasaan sampai cowo yang ia suka, Semuanya harus berdasarkan zodiak, ia bisa segera menjauhi orang yang ia suka hanya karena zodiak...